Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Instruktur dan Pengelola BLK Jangan Sering Diganti

SRAGEN, Jowonews.com – Anggota Komisi E DPRD Jateng Sri Marnyuni meminta agar instruktur dan pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) di kabupaten kota jangan sering diganti ganti. Kalau sering diganti dan dimutasi maka akan menyebabkan efektivitas dari pelatihan menjadi berkurang, sehingga kualitas pelatihannya menjadi kurang baik.

“Semoga di Sragen ini instrukturnya tetap, pengelolanya juga mantap. Sehingga rencana dan jumlah peserta yang disiapkan kabupaten kota betul betul mengikuti pelatihan sesuai jadwal yang ditetapkan. Peserta bisa lulus dengan nilai yang baik dan pada saatnya pula bisa dikirim untuk menjadi tenaga kerja yang terampil baik di dalam atau luar negeri,” ujar politikus Partai Amanat Nasional tersebut dalam acara Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Jateng ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sragen dan BLK Teknopark Ganesha Sukowati Sragen, baru baru ini.

Kalau tenaga kerjanya terampil, lanjutnya, maka dia yakin Jawa Tengah akan maju. Sedangkan kalau dikirim ke luar negeri, nanti harkat dan martabat bangsa Indonesia akan baik. Karena tenaga yang dikirim ke luar megeri adalah tenaga yang berkualitas.

“Selanjutnya, terkait dengan masuk MEA ada lima hal yang semuanya akan bebas masuk salah satunya adalah tenaga kerja. Kami harap Sragen menyiapkan SDM yang tidak kalah dari tenaga luar negeri. Sehingga SDM kita tidak akan di geser dari luar, tapi bisa bertahan di daerah kita sendiri,” tegasnya.

Kemudian menanggapi maraknya PHK yang terjadi di Jateng, dia berpesan agar pemerintah bisa segera mengatasinya. Meskipun kebanyakan perusahaan adalah PMA, dia berharap agar PHK bukan bertujuan untuk menggantikan tenaga kerja Indonesia dengan tenaga dari luar negeri. (JN18/JN03)

BACA JUGA  Indonesia Diklaim Telah Lewati Kondisi Terburuk Akibat Pandemi

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...