KUDUS, Jowonews.com – Sebanyak 2.920 anak yatim dan piatu dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan santunan uang dari Pemerintah Kabupaten Kudus.
“Total anggaran yang disediakan untuk memberikan santunan kepada ribuan anak yatim dan piatu yang berasal dari 16 panti asuhan di Kudus itu sebesar Rp292 juta,” kata Bupati Kudus Musthofa di Kudus, Rabu.
Tujuan kegiatan tersebut, kata dia, untuk berbagi kebahagiaan dengan seluruh anak yatim piatu yang juga sebagai anak-anak bangsa yang juga berhak mendapat perhatian.
Dalam sambutannya, bupati mengatakan bahwa anak-anak ini memiliki hak yang sama dengan anak yang lain untuk bahagia.
Untuk itu dirinya mengajak kepada para pejabat, pengusaha, serta para kaum yang memiliki kelebihan rezeki untuk berbagi dengan anak yatim piatu ini. Apalagi ini bertepatan dengan momen bagus di bulan Ramadan.
“Barang siapa yang memberikan perhatian serta merawat (anak yatim piatu) dengan penuh kasih sayang dengan sepenuh hati, maka akan bersama Rasulullah (di surga),” kata bupati menyitir sebuah hadits.
Hadits tersebut, kata dia, memberikan motivasi tersendiri agar para umat yang memiliki kesempatan bisa melakukan yang terbaik bagi anak yatim piatu ini.
Karena dirinya yakin, bahwa para pengusaha dan pejabat merupakan orang-orang yang memiliki niat baik untuk memberikan perhatian yang terbaik bagi generasi penerus ini.
Acara yang berlangsung sekitar pukul empat sore semakin hangat ketika bupati memberikan motivasi kepada anak-anak. Menurutnya meski meraka anak yatim/piatu namun tidak ada alasan tidak bersekolah. Semuanya harus melanjutkan sekolah setidaknya hingga jenjang SMA/sederajat.
Karena pemkab telah membebaskan biaya pendidikan di sekolah negeri dan gratis sebanyak kuota 20% di sekolah swasta.”Mau di sekolah negeri/umum atau di sekolah agama, yang penting semua harus sekolah,” imbuhnya.
Termasuk dalam hal kesehatan, Pemkab Kudus melalui jajaran dinas kesehatan dan RSUD telah memberikan pelayanan bagi warga Kudus. Puskesmas dan kelas III RSUD telah dibebaskan biaya bagi warga Kudus yang membutuhkan. Dan ini harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Di akhir sambutan bupati mendoakan agar semua anak yang hadir sore itu kelak memiliki masa depan yang baik dan berguna di masyarakat. Asalkan semuanya harus memiliki semangat belajar dan tidak malas. Para pengasuh juga diminta untuk membimbing dengan baik bagi masa depan anak-anak, karena mereka adalah generasi masa depan bangsa.
Acara dilanjutkan dengan pembagian santunan secara simbolis kepada anak yatim piatu oleh Bupati Kudus. Seusai acara penyerahan santunan, bupati berbaur dengan anak yatim piatu ini berbuka bersama di halamn pendopo kabupaten.
Tidak ada jarak dan sekat diantaranya. Karena bagi bupati, mereka adalah saudara-saudaranya semua. Bahkan anak-anak inilah generasi penerus di masa mendatang. (jn04/jn03)
