Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

20 Bus Baru BST Resmi Beroperasi

SOLO, Jowonews.com – Sebanyak 20 unit bus Batik Solo Trans (BST) resmi beroperasi menggantikan armada lama yang selama ini beroperasi di Kota Solo, kata Kepala Perum Damri Solo Aris Yulianto.

“Bus yang berukuran lebih besar tersebut memiliki 39 tempat duduk sehingga mendukung misi penyediaan layanan transportasi massal di Kota Solo,” kata Aris Yulianto di Solo, Senin.

Ia mengatakan keduapuluh bus yang saat ini dikelola oleh Perum Damri itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang diberikan awal tahun 2016.

Rencananya untuk tahap awal bus yang didominasi warna biru pada body-nya itu hanya akan dioperasikan di koridor satu dengan alasan menyesuaikan kondisi jalan yang relatif rata dan minim gelombang.

Selain faktor ketinggian, bus yang sudah diujicobakan mulai akhir Oktober lalu itu juga mengalami kendala karena ukuran yang lebih panjang. Akibatnya bus hanya dapat melalui jalan yang lebar dan harus hati-hati saat berbelok.

Kendala-kendala itulah yang akan dirumuskan solusinya agar seluruh koridor dapat dilayani dengan armada yang baru. “Nanti sekitar Januari sampai Maret kita coba terapkan secara resmi tidak hanya di koridor satu. Kalau koridor satu memang tidak ada masalah,” katanya.

Aris berharap armada Damri pengganti BST ini fokus pada pelayanan masyarakat secara maksimal. Pelayanan yang kini menjadi perhatian lebih adalah mengenai ketepatan waktu untuk tiba di halte.

Ia mengatakan saat ini kalkulasi kedatangan bus di setiap halte adalah sekitar 15 menit, namun yang terjadi masih sering dijumpai bus terlambat datang di halte dengan berbagai sebab.

“Ukuran bus yang besar otomatis jalannya lebih lambat. Semestinya memang tepat waktu dan tidak harus menunggu penuh penumpangnya karena ini pelayanan,” jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Surakarta Yosca Herman Soedrajad mengatakan kini pihaknya tengah menata kembali pembagian koridor BST dan pemaksimalan Bus Damri yang baru.

Pasalnya Dishubkominfo berencana akan menambah armada bus berukuran besar karena dianggap lebih mendukung sebagai angkutan massal.

Bus BST yang berukuran sedang hanya memiliki 21 kursi akan segera diganti dengan bus Damri ukuran besar. “Nanti yang BST milik konsorsium ini akan ditempatkan di koridor tambahan. Tapi nanti kita petakan terlebih dahulu,” katanya. (jn03/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...