Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

2016, Balatkop Targetkan 3.050 Peserta Pelatihan

SEMARANG, Jowonews.com – Balai Latihan Koperasi (Balatkop) usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) Jawa Tengah membuka beberapa jenis pelatihan untuk 150 peserta pada angkatan ke-81.

Beberapa pelatihan yang diselenggarakan hingga satu minggu ke depan adalah pelatihan komputer akuntansi, pelatihan manajemen pemasaran tingkat dasar, pelatihan penyusunan strategi pembiayaan usaha, pelatihan ketrampilan usaha produktif bidang batik tingkat mahir, pelatihan manajemen pemasaran tingkat lanjutan, pelatihan manajemen pemasaran dan komunikasi bisnis.

“Khusus untuk pelatihan manajemen pemasaran dan komunikasi bisnis selesainya beberapa hari lebih lama dibandingkan yang lain karena materi yang diberikan lebih banyak,” kata Kepala Balatkop dan UMKM Jawa Tengah Sugeng usai membuka pelatihan di Semarang, Senin.

Menurut dia, ada tiga hal yang ditekankan pada pelatihan tersebut yaitu vokasional, manajemen, dan kompetensi. Khusus untuk vokasional difokuskan ke tiga hal yaitu vokasi dengan konsentransi pada pemberdayaan sumber daya lokal, vokasi yang diarahkan ke permintaan pasar, dan vokasi yang mengarah ke kemampuan individual.

Untuk vokasi pada pemberdayaan sumber daya lokal misalnya kalau di Wonosobo adalah penghasil carica, di Purwokerto penghasil lidi, Brebes penghasil ketela, dan Banjarnegara penghasil salak.

“Sumber daya lokal ini diolah untuk menjadi beberapa macam produk, tidak hanya satu tetapi beberapa jenis. Misalnya kalau salak bisa diolah menjadi selai, manisan, dan beberapa jenis makanan lain,” katanya.

Sedangkan vokasi yang diarahkan ke permintaan pasar yaitu membidik ke potensi pasar. Seperti misalnya, produk layang-layang banyak digemari di Bali tetapi ternyata layang-layang yang dijual di daerah tersebut bukan produksi setempat melainkan dikirim dari daerah lain.

“Peluang seperti ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM,” katanya.

Selanjutnya adalah vokasi yang mengarah ke kemampuan individual. Seperti misalnya peserta yang ingin mengikuti pelatihan menjahit, akan dilihat sejauh mana kemampuan dia. Jika kemampuan menjahit sudah bagus, akan diarahkan ke desain atau bagaimana menjahit sesuai dengan pola kain.

BACA JUGA  Balatkop Cetak Mental Pelaku UMKM

Sedangkan untuk manajemen dan kompetensi akan diberikan setelah pelatihan vokasional.

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2016 ini pihaknya akan memberikan pelatihan untuk 122 angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 3.050 orang.

Sebagai rincian, dari total pelatihan tersebut 67 angkatan untuk pelatihan vokasional dan sisanya untuk pelatihan manajerial.

Hingga akhir bulan Juli, untuk pelatihan vokasional sudah dilakukan kepada sebanyak 42 angkatan dan manajerial sebanyak 38 angkatan.

Total peserta yang mengikuti pelatihan hingga saat ini mencapai 1.950 orang. Jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...