PURBALINGGA, Jowonews.com — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, tahun anggaran 2018 diprioritaskan pada pelaksanaan program dan kegiatan yang mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, kata Bupati Purbalingga Tasdi.
“Tujuannya untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia, masyarakat Purbalingga,” kata Bupati di Purbalingga, Senin (23/10).
Hal tersebut, kata Tasdi, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, kemiskinan menjadi salah satu penyebab masih rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM) masyarakat Purbalingga.
“Dengan memperhatikan target kinerja yang ditetapkan pada rencana kerja pemerintah daerah tahun 2018, maka kebijakan umum APBD Purbalingga tahun anggaran 2018 lebih diarahkan pada program, yang mampu mampu untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran,” katanya.
Permasalahan IPM, kata dia, tentu saja menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, DPRD dan seluruh masyarakat.”Untuk itu perlu upaya bersama untuk mengatasinya,” katanya.
Bupati melanjutkan, Pemkab Purbalingga menyusun kebijakan umum APBD 2018 menjadi tiga kebijakan. Yang pertama kebijakan pendapatan daerah.”Yakni dengan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui intensifikasi pajak dan restribusi,” katanya. (jwn5/ant)
