Jowonews

Kementerian Desa Dukung Ekspor Kopi Temanggung

TEMANGGUNG, Jowonews- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendukung upaya ekspor kopi Temanggung. “Kami mencoba tidak hanya pasar dalam negeri tetapi juga pasar luar negeri kerja sama dengan Koperasi Kopi Rakyat Indonesia (Kopira) untuk bisa memasarkannya,” kata staf ahli Menteri Desa PDTT Bidang Hubungan Antarlembaga Samsul Widodo. di Temanggung, Jumat (22/1).. Namun, katanya untuk bisa mengekspor petani harus dilatih mengenai standar kopi yang baik, pengolahan juga harus dengan standar yang baik. “Tentunya kami juga butuh dukungan dari pemerintah daerah. Kami nanti akan fokus di pemasaran dan pendampingan supaya petani dan yang mengolah agar menghasilkan kopi yang berkualitas,” katanya pada pembukaan Sekolah Kopi Gemawang di Temanggung. Menurut dia kopi Temanggung sangat memungkinkan diekspor, tetapi persoalannya standar kopi itu harus memenuhi apa yang mereka minta. “Hal itu menjadi peran kami untuk mempertemukan standar itu, karena petani sebenarnya belum tahu, meskipun bisa memproduksi yang bagus tetapi bagus dengan versi orang Eropa itu seperti apa itu nanti peran dari Kopira yang akan mempertemukan. Kalau misalnya belum bagus ya kami latih,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ia menyampaikan sangat memungkinkan untuk ekspor dan kebutuhannya sangat besar. Sebenarnya seluruh negara, bahkan Amerika Serikat pun juga menerima kopi Temanggung, tetapi persaingan kopi ini memang sangat ketat. “Kopi Indonesia ini bersaing dengan Vietnam, Amerika Selatan, Brasil, dan sebagainya. Bahkan di Vietnam nama kopi luwak mereka sebut juga kopi luwak, meskipun sebenarnya kita yang mengawalinya. Kalau ini tidak kita rawat lama-lama kita kalah,” katanya. Jejaring Komunitas Bupati Temanggung M. Al Khadziq menyampaikan terkait kopi Pemkab Temanggung terus melakukan pembinaan pada petani, pembinaan pada para perajin, dan para pelaku kopi. “Kemudian yang ke luar pemkab terus membangun jejaring dengan komunitas kopi nasional maupun internasional, karena dunia kopi itu dunia yang spesifik pemainnya banyak, pesaingnya juga banyak,” katanya. Ia menuturkan ada standar-standar, sertifikasi tertentu yang sangat menentukan kopi bisa diterima oleh pasar atau tidak. “Selama ini untuk urusan tingkat nasional sudah tidak ada masalah, kita sudah memiliki sertifikat indikasi geografis dan sudah bisa diterima dengan baik oleh komunitas kopi nasional,” katanya. Namun, katanya untuk menuju ke pasar internasional masih membutuhkan berbagai penerimaan dari komunitas kopi internasional dan hal itu terus dilakukan dengan membangun jejaring ke komunitas internasional. Oleh karena itu, katanya dukungan dari Kopira dan juga dari Kementerian Desa PDTT ini sangat penting bagi Kabupaten Temanggung. Hal ini menambah mata jaringan sehingga harapannya dengan ini ke depan kopi Temanggung juga lebih cepat lagi go international dengan harga yang lebih bagus lagi. 

Tilang Elektronik akan Diterapkan, Polda Diminta Sosialisasi Massif

SEMARANG, Jowonews- Kepolisian Daerah Jawa Tengah diminta memasifkan sosialisasi mengenai tilang elektronik (e-tilang) ke masyarakat sebelum penindakan pelanggaran lalu lintas itu diterapkan. “Hal itu agar (masyarakat) tidak tergopoh-gopoh ini ada apa. Masyarakat mesti ‘ngerti’ bahwa sekarang kamu mesti tertib, lampu merah berhenti, marka jangan dilanggar, dan kalau ada larangan jangan kamu langgar. Maka mekanisme orang berjalan menggunakan kendaraan di jalan raya akan tertib,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (22/1). Menurut dia, masyarakat diberi waktu minimal satu bulan untuk mengetahui bahwa akan ada sistem Electronic Traffic Laws Enforcement (ETLE). Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menerima Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin yang memaparkan Sistem ETLE dalam penindakan lalu lintas. Ganjar menyambut baik sistem ETLE yang juga digadang-gadang dapat membantu pendapatan anggaran daerah (PAD). Sehingga tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) bisa dibantu dengan bukti otentik digital. “Saya kira bagus idenya ya melakukan elektronifikasi dalam pelanggaran lalu lintas, kayaknya ini sudah ‘inline’ dengan Kapolri baru di Komisi III DPR, bahwa Pak Listyo Sigit itu bicara polisi tidak akan menilang langsung. Terus kemudian akan dipakai dengan cara elektronik,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Berdasarkan paparan Dirlantas Polda Jateng, Ganjar juga menilai bila sarana prasarana pendukung di beberapa titik sudah tersedia dan siap dijalankan sehingga uji coba bisa segera dilakukan.  “Kalau diuji coba di Kota Semarang, Kota Solo yang kota besar di Jateng akan bagus, seluruh kota saya kira bisa, maka tadi saya usul juga Banyumas, dan kebetulan juga Dishub kami menyambut ya,” katanya. Ganjar melihat inisiasi yang dilakukan Polda Jateng ini jalan menuju reformasi pelayanan yang luar biasa. Ketika penerapan sistem ETLE nantinya berhasil maka bisa ditiru pada pelayanan lainnya seperti SIM dan pelayanan Samsat. “Kalau ini bisa dilakukan, nanti kita tularkan kepada yang lain bagaimana SIM bisa dilaksanakan, terus kemudian di Samsat juga bisa kita bekerja secara elektronik agar masyarakat terlayani secara transparan dan akuntabel. Saya kira kalau ini terjadi akan terjadi reformasi yang luar biasa,” ujarnya.  Sistem ETLE ini sudah diterapkan Polda Jateng di Kota Semarang dan akan diperluas jangkauannya dengan diterapkan di seluruh wilayah Provinsi Jateng.

PSSI Tunjuk Rudy Eka Pelatih Kepala Timnas Wanita

JAKARTA, Jowonews- Rudy Eka Priyambada akhirnya ditunjuk menjadi pelatih kepala timnas wanita senior. Penunjukkan dirinya sebagai juru taktik skuat Garuda Pertiwi telah diputuskan pada rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar pada Rabu (20/01) di Jakarta. “Pelatih timnas wanita senior sudah ditetapkan, yakni Rudy Eka Priyambada. Penunjukkan ini berdasarkan rekomendasi dari hasil seleksi yang dilakukan oleh tim direktur teknik” ujar Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Jum’at (22/1). Rudy Eka dipilih setelah tim direktur teknik selesai melakukan serangkaian seleksi, termasuk pemaparan program dan rencana jangka panjang timnas wanita. “Tentu banyak persyaratan dan hal-hal teknis yang menjadi pertimbangan oleh tim direktur teknik dalam melakukan proses seleksi para kandidat. Yang kandidat sudah diseleksi secara matang dan hal penunjukkan ini sudah diputuskan pada rapat eksekutif komite.” Pelatih berusia 38 tahun ini pun bersyukur setelah ditetapkan menjadi pelatih. “Saya merasa bersyukur mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menjadi pelatih timnas wanita senior. Rasa bangga dan bahagia karena saya dapat mengemban tugas baru, setelah beberapa tahun belakangan saya hanya menjadi kandidat saja” ungkap Rudy Eka Rudy menjanjikan kepercayaan yang diberikan tidak akan disia-siakan. Terlebih pelatih pemilik lisensi AFC Pro ini memiliki tugas penting dalam mempersiapkan skuat timnas wanita senior ke depannya. “Saya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up sebagai salah satu persyaratan lanjutan setelah menjadi pelatih terpilih. Untuk kedepannya saya akan mempersiapkan kerangka tim, apalagi jika tidak bergeser, akan ada beberapa agenda timnas wanita yang harus dihadapi nanti,” jelas Rudy. Setelah proses ini, Rudy akan menjalani tes wawancara dan psikotes yang dilakukan PSSI.

Memanfaatkan Waktu

Oleh: H. Aji Sofanudin, Takmir Masjid Al-Ittihad Pasadena Semarang Dalam hadits, rasul sering mengingatkan kepada kita “dua nikmat yang sering dilupakan (disia-siakan) oleh manusia. Yakni nikmat sehat dan nikmat waktu”. Dalam hadits yang lain, Rasulullah juga mengingatkan pergunakankan yang lima sebelum datang yang lima yakni: إِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ, شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ, وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ, وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ, وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ, وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ Pergunakanlah yang lima sebelum datang yang lima (1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, (2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3) waktu kayamu sebelum datang waktu sakitmu, (4) waktu luangmu sebelum datang masa sempitmu, (5) hidupmu sebelum matimu Waktu dalam Al Qur’an Persoalan waktu merupakan tema penting di dalam al-Qur’an. Allah berkali-kali bersumpah dengan menggunakan berbagai kata yang menunjukkan pada waktu-waktu tertentu. Seperti wad dhuha (waktu dhuha), waal lail (demi malam), wa an-nahar (demi siang), was subhi (demi waktu subuh), waal fajr (demi waktu fajar), dan sebagainya. Islam memberikan perhatian yang begitu besar tentang waktu yang merupakan bahan renungan dan perhatian bagi manusia, sehingga al-Quran salah satu suratnya disebut al-Ashr, yang artinya waktu. Melalui surat al-Ashr, Allah membantah anggapan ada waktu sial, waktu keberuntungan. Waktu itu bersifat netral. Tidak ada sesuatu yang dinamai waktu sial atau waktu mujur, semua waktu sama. Yang berpengaruh adalah kebaikan dan keburukan usaha seseorang dalam mengisi waktu. Inilah yang berperan dalam baik buruknya suatu pekerjaan. “Janganlah kita mencerca waktu, karena Allah adalah (pemilik) waktu”. Dalam surat tersebut Allah mengingatkan bahwa pada umumnya manusia itu dalam keadaan merugi baik di dunia maupun di akhirat. Totalitas manusia itu merugi karena mereka tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk beriman dan beramal sholeh. Ketika diberi umur panjang umur, tidak digunakan untuk hal positif tetapi justru itu digunakan untuk bermaksiat kepada Allah. Ketika diberi harta, harta tersebut digunakan untuk menentang Allah, ketika diberi kedudukan, tidak dipandang sebagai amanah, melainkan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Ketika diberi kesehatan juga disia-siakan, lupa kepada Allah. Barulah ketika ajal sudah dekat, sudah “detik-detik akhir” barulah mereka menyadarinya. Seperti kisah Fir’aun, baru sadar ketika nafasnya sudah tenggorokan. Makna QS Al-Ashr: 1-3

Personel Yonif 400/BR Semarang Gugur di Papua

JAYAPURA, Jowonews- Pratu Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/BR Semarang, Jumat (22/1), gugur akibat luka tembak yang bersarang di tubuhnya saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Korban mengalami luka tembak di dada sebelah kanan dan meninggal dunia setibanya di RS Mitra Masyarakat Timika Papua setelah dievakuasi dengan menggunakan helikopter. Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa mengakui adanya insiden kontak tembak di Titigi hingga menyebabkan satu anggota Yonif 400/BR meninggal setelah dievakuasi ke Timika.  Saat ini jenazah masih berada di Timika, dan dari laporan yang diterima hingga kini kontak tembak antara anggota Yonif 400/BR dengan KKB masih berlangsung, kata Kol CZI Suriasta.  Sebelumnya tercatat dua anggota Yonif 400/BR yang gugur saat kontak tembak dengan KKB. Yakni Pratu Firdaus meninggal saat kontak tembak tanggal 7 November 2020 lalu dan Prada Agus Kurniawan Senin (11/1).  Yonif 400 BR yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah, tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan.

Hujan Lebat Terjadi Hingga Akhir Januari

PURWOKERTO, Jowonews- Jawa Tengah bagian selatan khususnya Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb) diperkirakan masih berpotensi mengalami hujan lebat hingga akhir Januari 2021. “Berdasarkan peta prakiraan deterministik curah hujan yang dirilis BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, di wilayah Barlingmascakeb pada dasarian (10 hari, red.) ketiga bulan Januari masih berpotensi jumlah curah hujan dalam kategori tinggi, yakni berkisar 151-200 milimeter per dasarian,” kata analis cuaca Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (22/1). Kendati demikian, dia mengatakan potensi hujan lebat tersebut tidak terjadi di semua wilayah Barlingmascakeb. Karena curah hujan pada dasarian ketiga bulan Januari di wilayah barat laut dan sebagian pesisir selatan Kabupaten Cilacap serta pesisir selatan Kebumen diprakirakan dalam kategori menengah atau berkisar 101-150 milimeter per dasarian. Menurut dia, wilayah Kabupaten Cilacap yang jumlah curah hujannya masuk kategori tinggi meliputi sebagian Kecamatan Dayeuhluhur, sebagian Wanareja, sebagian Majenang, sebagian Cimanggu, Cipari, Karangpucung, Sidareja, Kedungreja, Gandrungmangu, Patimuan, Bantarsari, sebagian Kawunganten, sebagian Jeruklegi, sebagian Kesugihan, Maos, Adipala, Sampang, Kroya, sebagian Binangun, dan sebagian Nusawungu. Sementara di Kabupaten Banyumas meliputi Kecamatan Lumbir, Wangon, Jatilawang, Rawalo, Kebasen, Kemranjen, Sumpiuh, Tambak, Somagede, Kalibagor, Banyumas, Patikraja, Purwojati, Ajibarang, Gumelar, Pekuncen, Cilongok, Karanglewas, Kedungbanteng, Baturraden, Sumbang, Kembaran, Sokaraja, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Purwokero Utara. Kabupaten Kebumen meliputi Kecamatan Rowokele, sebagian Buayan, sebagian Ayah, Sempor, Gombong, Kuwarasan, sebagian Puring, Karanggayam, Karanganyar, Sruweng, Adimulyo, sebagian Petanahan, sebagian Klirong, sebagian Bulus Pesantren, sebagian Ambal, sebagian Mirit, Sadang, Karangsambung, Pejagoan, Alian, Kebumen, Kutowinangun, Poncowarno, Padureso, Prembun, dan Bonorowo. Kabupaten Purbalingga meliputi Kecamatan Bojongsari, Kutasari, Padamara, Kalimanah, Kemangkon, Bukateja, Purbalingga, Kejobong, Kaligondang, Pengadegan, Karangreja, Mrebet, Bobotsari, Karanganyar, Karangjambu, Kertanegara, Karangmoncol, dan Rembang. Kabupaten Banjarnegara meliputi Kecamatan Susukan, Purworejo Klampok, Mandiraja, Rakit, Purwanegara, Bawang, Pegedongan, Punggelan, Wanadadi, Banjarnegara, Sigaluh, Madukara, Banjarmangu, Karangkobar, Kalibening, Pandanarum, Wanayasa, Pagentan, Pejawaran, dan Batur. “Terkait dengan masih adanya potensi hujan lebat yang bisa mengakibatkan bencana alam hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor pada wilayah tersebut, maka diharapkan masyarakat untuk selalu waspada,” kata Rendi sebagaimana dilansir Antara.

ISIS Kembali Aktif, Baghdad Diguncang Bom Besar

BAGHDAD, Jowonews- Dua pria meledakkan diri di pasar Baghdad yang padat pada Kamis (21/1) hingga menewaskan sedikitnya 32 orang, kata pihak berwenang. Otoritas menggambarkan bahwa pengeboman bunuh diri besar pertama di Irak selama tiga tahun itu merupakan tanda bahwa ISIS aktif lagi.   Wartawan Reuters, yang tiba di lokasi setelah ledakan terjadi, melihat genangan darah dan sepatu tercecer di pasar pakaian di Tayaran Square di pusat kota. Otoritas kesehatan mengatakan sedikitnya 110 orang terluka. “Seorang (pengebom) datang, jatuh ke tanah dan mulai mengeluh ‘perut saya sakit’ dan dia menekan detonator di tangannya. Langsung meledak. Orang-orang tercabik-cabik,” kata seorang pedagang kaki lima yang tidak mau disebutkan namanya. Serangan bunuh diri, yang dulu hampir setiap hari terjadi di ibu kota Irak, telah berhasil dihentikan dalam beberapa tahun terakhir sejak ISIS dikalahkan pada 2017. Tidak adanya serangan merupakan bagian dari peningkatan keamanan secara keseluruhan yang telah membawa kehidupan normal kembali ke Baghdad. “Kelompok teroris ISIS mungkin berada di balik serangan itu,” kata kepala Pertahanan Sipil Mayjen Kadhim Salman kepada wartawan, sebagaimana dilansir Antara. Sebuah video yang diambil dari atap dan beredar di media sosial, tampaknya menunjukkan ledakan kedua menimpa orang-orang yang berkumpul di daerah tersebut. Gambar yang dibagikan secara daring, yang tidak dapat diverifikasi Reuters secara independen, menunjukkan beberapa orang tewas dan terluka. Pasukan keamanan Irak dikerahkan dan jalan-jalan utama diblokir untuk mencegah kemungkinan serangan susulan. Serangan pada Kamis terjadi di pasar yang sama dengan serangan besar terakhir pada Januari 2018. Saat itu, 27 orang tewas. Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi mengadakan pertemuan dengan para  komandan keamanan tertinggi untuk membahas serangan hari Kamis, kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan singkat. Setelah pertemuan itu, Kadhimi memecat komandan utama keamanan dan kepolisian, wakil menteri dalam negeri urusan intelijen, direktur kontra terorisme dan intelijen pada kementerian dalam negeri, serta komandan pasukan kepolisian federal, kata seorang juru bicara militer dalam sebuah pernyataan. Serangan bunuh diri terhadap sasaran sipil adalah taktik dari pemberontak Muslim Sunni selama pendudukan AS di Irak setelah invasi yang menggulingkan Saddam Hussein pada tahun 2003, dan kemudian digunakan oleh ISIS, yang menguasai sepertiga negara itu pada 2014. Pada 2017, para petempur ISIS telah diusir dari semua wilayah yang mereka kuasai, meskipun mereka terus melakukan serangan kecil-kecilan terhadap pasukan Irak dan menyerang sejumlah pejabat, terutama di wilayah utara.