Jowonews

Hampir Capai 1 Juta, Kasus Covid-19 di Indonesia

JAKARTA, Jowonews- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 9.994 sehingga mencapai 999.256 orang per 25 Januari 2021, pukul 12.00 WIB. Satgas juga mencatat pasien sembuh Covid-19 mengalami penambahan 10.678 orang sehingga total per hari ini menjadi 809.488 orang. Berdasarkan data dari Satgas, Jakarta, Senin, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 297 orang sehingga menjadi 28.132 orang. Pandemi Covid-19 melanda 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini 51.906 spesimen dan jumlah suspek Covid-19 sebanyak 84.621 orang. Dilaporkan penambahan kasus Covid-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta (2.451), disusul Jawa Barat (2.022), Jawa Tengah (1.513), Jawa Timur (888), dan Sulawesi Selatan (606). Penambahan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 juga paling banyak terjadi di DKI Jakarta (2.504), disusul Jawa Tengah (2.371), Jawa Barat (1.231), Jawa Timur (842), dan Sulawesi Selatan (535). Secara kumulatif hingga hari ini, total kasus positif Covid-19 terbanyak dilaporkan di DKI Jakarta (252.266), disusul dengan Jawa Barat (127.398), Jawa Tengah (116.526), dan Jawa Timur (107.050). Data kumulatif sembuh COVID-19 dilaporkan terbanyak di DKI Jakarta (223.804), disusul Jawa Barat (103.572), Jawa Timur (91.784), dan Jawa Tengah (75.030). Sedangkan data kumulatif kasus meninggal akibat Covid-19 terbanyak terjadi Jawa Timur (7.440), disusul dengan Jawa Tengah (5.018), DKI jakarta (4.031), Jawa Barat (1.519), dan Kalimantan Timur (946).

PPKM di Jateng Tekan Kasus Covid-19

SEMARANG, Jowonews- Gubernur Ganjar Pranowo menyebut pelaksanaan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap pertama di Provinsi Jawa Tengah berjalan dengan cukup bagus sebagai upaya mengurangi jumlah kasus Covid-19. “Alhamdulillah kalau melihat dari angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan, Jateng itu di angka 66,67 persen dan Bali 60,32 persen. Ini bagus karena yang lainnya di atas 70 persen,” katanya usai memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin (25/1). Ganjar menyebutkan dari angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan seluruh provinsi di Indonesia, terutama yang melaksanakan PPKM Jawa-Bali, hanya Provinsi Jateng dan Bali yang memiliki skor bagus. Artinya, lanjut dia, dari hasil itu dapat dipastikan seluruh elemen di Jateng bekerja keras dan langkah penambahan tempat tidur baik isolasi maupun ICU juga dapat dilaksanakan dengan baik. “Memang kemarin ada beberapa masukan, termasuk terkait PKL dan tempat makan yang memang butuh perhatian penuh karena mereka tidak cukup mudah dalam berjualan. Maka ada dua cara yang dilakukan, yakni mereka mau menjaga jarak dengan terbatas dan ‘take away’,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Ganjar mengungkapkan selama PPKM telah dilakukan penegakan operasi yustisi dengan 3.665 pelanggar. Dari jumlah itu, pelanggaran yang dilakukan restoran, kafe dan rumah makan sebanyak 732, PKL sebanyak 1.403, pasar tradisional dan modern sebanyak 595, tempat hiburan 33, hajatan 189, keagamaan 3, dan olahraga serta seni 57 pelanggaran. Ada pula objek wisata yang melakukan pelanggaran sebanyak 133 lokasi, hotel dan penginapan 26, dan lainnya 504. “Dari pelanggaran-pelanggaran itu, sebanyak 1.998 diberikan sanksi teguran tertulis, 873 dilakukan penertiban dan penutupan atau penyegelan sebanyak 794,” katanya. Sebelumnya Ganjar menyatakan bahwa seluruh daerah di Provinsi Jateng mendukung dan siap menerapkan PPKM yang diperpanjang hingga 8 Februari 2021. Seperti diwartakan, pemerintah pusat memutuskan memperpanjang PPKM Jawa-Bali selama dua pekan, yakni mulai 25 Januari 2021 hingga 8 Februari 2021. Hal ini disebabkan pemberlakuan PPKM tahap pertama belum menunjukkan hasil yang signifikan karena jumlah kasus COVID-19 masih terus meningkat.

Obyek Wisata Alam Banyumas Kembali Dibuka

BANYUMAS, Jowonews- Obyek wisata alam terbuka di Banyumas kembali dibuka kendati ada perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). “Namun yang boleh dibuka kembali hanya objek wisata outdoor atau yang tempatnya terbuka. Jam malam juga kami longgarkan sedikit dari sebelumnya pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB, menjadi pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein kepada wartawan di sela kegiatan pencanangan vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Banyumas di RSUD Banyumas, Senin (25/1). Kendati demikian, dia mengatakan jumlah pengunjung objek wisata tersebut dibatasi hanya 20 persen dari kapasitas maksimal tempat tersebut. Menurut dia, pengunjung dari luar daerah Banyumas tetap wajib menunjukkan surat hasil tes antigen negatif sesuai dengan kebijakan yang telah diterapkan sejak pelaksanaan PPKM. “Secara otomatis kalau yang berasal dari luar daerah masuk ke Banyumas, wajib menunjukkan hasil tes antigen negatif,” katanya menegaskan. Bupati mengakui jika sebenarnya ada usulan agar objek wisata yang tempatnya tertutup juga diizinkan untuk dibuka kembali meskipun hanya dibatasi 20 persen dari kapasitas maksimal. “Namun saya minta supaya objek wisata yang tempatnya tertutup jangan dibuka dulu,” katanya sebagaimana dilansir Antara. 20 Persen Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengatakan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 20 persen dari kapasitas maksimal itu berlaku untuk seluruh objek wisata alam terbuka, baik milik Pemkab Banyumas maupun swasta. Dia mencontohkan Lokawisata Baturraden yang dikelola Dinporabudpar Kabupaten Banyumas selama pandemi membatasi jumlah pengunjung hingga 40 persen dari kapasitas. Akan tetapi dengan adanya kebijakan baru tersebut, kata dia, jumlah pengunjungnya dibatasi maksimal 20 persen dari kapasitas. “Kemarin waktu dibatasi 40 persen, jumlah pengunjung Lokawisata Baturraden dibatasi maksimal 3.000 orang per periode kunjungan. Namun sekarang menjadi 1.500 orang per periode kunjungan,” katanya. Selain jumlah pengunjungnya dibatasi, kata dia, pengelola objek wisata alam terbuka tersebut juga diwajibkan mengadakan tes antigen secara acak terhadap pengunjung paling tidak sebanyak dua hingga tiga kali dalam dua pekan ke depan. Menurut dia, biaya tes antigen tersebut ditanggung oleh pengelola dan diselenggarakan bekerja sama dengan rumah sakit atau klinik swasta. Sebelumnya, Pemkab Banyumas menutup sementara seluruh objek wisata selama pelaksanaan PPKM pada tanggal 11-25 Januari 2021 sebagai upaya mengendalikan penyebaran Covid-19.  PPKM di daerah itu sendiri diperpanjang selama dua pekan mulai tanggal 26 Januari hingga 8 Februari 2021.

Wakaf Tunai di Perbankan Capai Rp 328 Miliar

JAKARTA, Jowonews- Total wakaf tunai yang telah terkumpul dan dititipkan di perbankan hingga 20 Desember 2020 telah mencapai Rp328 miliar. “Sedangkan project basedwaqf mencapai Rp597 miliar,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah di Jakarta, Senin (25/1). Sri Mulyani menegaskan pemerintah sangat berkomitmen dalam mendorong sektor ekonomi dan keuangan syariah secara terintegrasi, lansir Antara. Hal itu dilakukan dalam rangka mampu lebih mempercepat, memperluas serta mengembangkan ekonomi dan keuangan untuk mendukung ketahanan ekonomi nasional. Ia mengatakan sektor dana sosial syariah yang mencakup zakat, sedekah, infak, dan wakaf merupakan bagian yang berpotensi sangat strategis untuk dikembangkan. Sektor dana sosial syariah tersebut memiliki potensi sangat besar dalam turut mendukung berupaya mengatasi masalah-masalah pembangunan, kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan wakaf telah berkembang sangat baik di Indonesia namun umumnya masih berupa wakaf properti yaitu tanah dan bangunan untuk kepentingan umat seperti masjid, madrasah, pesantren dan tempat pemakaman. Oleh sebab itu, dalam beberapa tahun terakhir para stakeholder berusaha mengembangkan wakaf uang untuk dikelola secara produktif, amanah, akuntabel dan profesional sehingga bisa memperkuat islamic sosial net. Sri Mulyani mencontohkan, tahun lalu Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan para nazir wakaf uang memobilisasi wakaf uang dan menginvestasikan kepada kas wakaf link sukuk atau CWLS. “Ini sebuah instrumen baru yang diterbitkan pemerintah atau Kemenkeu di mana imbal hasilnya digunakan untuk membiayai berbagai program sosial yaitu saat ini telah terkumpul lebih dari Rp54 miliar,” katanya. Tak hanya itu, ia mengatakan pihaknya juga terus meningkatkan Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) yang dihubungkan dengan proyek. Hingga tahun ini telah ada proyek bernilai Rp27 triliun yang didanai oleh SBSN berbasis proyek. “Ini peningkatan yang luar biasa dari mulai 2013 hanya satu kementerian yang menggunakan SBSN Proyek dan saat ini sudah ada 11 kementerian di dalam penggunaan surat berharga syariah,” ujarnya.

Nilai Ekspor Perikanan Jateng Fantastis

SEMARANG, Jowonews-– Walau terdampak pandemi, nilai ekspor perikanan Jateng selama 2020 ternyata masih cukup fantastis. Jumlahnya mencapai Rp2,78 triliun. “Nilai tersebut berasal dari perputaran roda ekspor dari total 63 komoditas perikanan ke 28 negara tujuan ekspor dengan total volume 7.172 ton dan 192 kali frekuensi pengiriman,” kata Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Semarang Raden Gatot Perdana di Semarang, Senin (25/1). Kendati demikian, nilai ekspor perikanan Jateng 2020 itu mengalami penurunan jika dibandingkan capaian pada 2019 yakni Rp2,91 triliun. Bahkan, jika dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya, capaian nilai ekspor pada tahun ini menjadi nilai terendah akibat adanya pandemi Covid-19. Ia mengungkapkan komoditas daging rajungan masih menjadi primadona dan unggulan ekspor Jateng selama 2020 . Komoditas itu menjadi penyumbang devisa negara tertinggi yaitu Rp981 miliar. “Selain daging rajungan, surimi (Rp75 miliar), daging nila (Rp71 miliar), makarel (Rp53 miliar), cumi-cumi (Rp52 miliar) tepung ikan (Rp48 miliar), udang (Rp28 miliar), sotong (Rp9 miliar), bloso (Rp8 miliar), dan daging kakap (Rp7 miliar),” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Amerika Serikat termasuk dalam daftar peringkat 10 negara tujuan ekspor tertinggi produk perikanan dari Jateng dengan nilai tertinggi dari 26 negara lainnya yaitu mencapai Rp1,05 triliun. Disusul oleh Jepang, China, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Singapura, Hongkong, dan Vietnam. Menurut dia, nilai pertumbuhan ekspor produk perikanan selama 2020 cukup fluktuatif dan bertumbuh. Pada triwulan 2020 pertama terlihat pertumbuhan nilai ekspor perikanan yang cukup baik hingga mencapai nilai tertinggi atau menyentuh Rp291 miliar di akhir triwulan pertama. Meskipun pada triwulan kedua nilainya terjadi penurunan yang signifikan pada kegiatan ekspor yaitu hanya terserap sebanyak Rp144 miliar. Penurunan ini salah satunya terkendala dan dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Namun setelah adanya penurunan di triwulan kedua, pertumbuhan positif terhadap nilai ekspor produk perikanan terlihat hingga akhir 2020. Dalam kesempatan tersebut, Gatot menegaskan bahwa BKIPM Semarang siap membantu pemerintah dengan menyukseskam Program Pemulihan Ekonomi Nasional pada 2021. “BKIPM dalam hal ini siap mendukung program tersebut melalui pengendalian penyakit ikan maupun jaminan mutu keamanan hasil perikanan melalui sinergitas yang terbentuk oleh unit-unit pelaksanaan teknis di daerah, salah satunya di Jateng,” katanya.