Jowonews

Lazismu Jateng Serahkan Mobil Operasional ke RS Muhammadiyah Demak

SEMARANG, Jowonews- Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Tengah menyerahkan mobil operasional ke Rumah Sakit Hj Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah Demak di Kantor Lazismu Jateng Jalan Singosari 33 Semarang, Rabu (3/2).  Mobil diserahkan oleh Direktur Lazismu Jawa Tengah Ikhwanushoffa ke dr. Budi Istriawan M. MK selaku Direktur RS PKU Muhammadiyah Hj Fatimah Sulhan Demak. Hadir pula dalam acara tersebut Wahidin Hasan, Manager Fundraising Lazismu Jateng, dr Aldila S. Arfah, MMR, anggota MPKU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Mobil ambulans RS PKU Muhammadiyah untuk mendukung operasional rumah sakit itu diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan antar jemput pasien dan kegiatan lainnya. “Indonesian Mobil Clinic (IMC) sebagai mobil operasional diharapkan bisa mempermudah pelayanan pasien, mengingat RS Hj Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah Demak ini sebagai rumah sakit baru, dan masih membutuhkan banyak perangkat pendukung yang perlu dilengkapi,” ungkap Aldila sebagaimana dilansir Antara. Wahidin Hasan, Manager Fundraising Lazismu, juga menegaskan bahwa Masyarakat Demak tentu berbangga dengan berdirinya RS PKU Muhammadiyah Demak, meski masih dalam proses pemenuhan perangkat (alat) kesehatan, namun sudah dapat melayani masyarakat yang membutuhkan. “Hal yang sangat menggembirakan bagi masyarakat Demak akan kehadiran RS PKU Muhammadiyah, paling tidak memicu kepedulian masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan mendukung penuh agar rumah sakit ini bisa memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat akan pentingnya pelayanan kesehatan yangberkualitas,” ujar Hasan

Apindo Minta Upah Minimum Provinsi Jateng 2021 Dicabut

SEMARANG, Jowonews- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah tidak meminta penundaan penerapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 dalam gugatan terhadap Gubernur Jateng yang dilayangkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang. “Kami hanya meminta Keputusan Gubernur tentang UMP 2021 dicabut. Dalam gugatan kami tidak ada tuntutan agar pemberlakuan upah minimum tersebut ditunda,” kata Wakil Ketua Bidang Hukum dan Pembelaan Apindo Jateng Daryanto di Semarang, Rabu (3/2). Apindo Jateng menggugat Gubernur Jateng soal penetapan UMP 2021 ke PTUN Semarang. Menurut dia, persentase kenaikan upah minimum pada 2021 ini sebenarnya relatif kecil Namun, lanjut dia, gugatan tersebut dilayangkan karena ada prosedur yang dilanggar oleh Gubernur Jateng dalam penetapan UMP 2021. Ia menjelaskan Gubernur Jateng dinilai melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan dan Permenaker Nomor 18 Tahun 2020 tentang Upah Minimum. “Kami hanya ingin menjernihkan hukum karena aturan yang dilalui dengan tidak semestinya,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia, gugatan yang didaftarkan ke PTUN Semarang tersebut baru memasuki tahap pemeriksaan persiapan. Ia menjelaskan pengadilan masih memberi kesempatan penggugat maupun tergugat melengkapi persyaratan yang belum terpenuhi. Dalam gugatannya Apindo Jateng meminta PTUN menyatakan Keputusan Gubernur Jateng Nomor 561/58 tahun 2020 tentang UMP Jawa Tengah 2021 batal demi hukum karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Apindo juga meminta surat keputusan tentang penetapan UMP Jateng 2021 sebesar Rp1.798.979,12 tersebut dicabut. Sebelumnya, Gubernur Jateng menetapkan besaran UMP provinsi ini untuk tahun 2021 sebesar Rp1.798.979,12. Upah tersebut naik sebesar 3,27 persen dibanding 2020 yang sebesar Rp1.742.015.

Tak Ada Rumus Sama Tangani Covid-19

JAKARTA, Jowonews- Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada rumus yang sama untuk menangani Covid-19 sehingga cara mengatasi pandemi berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. “Presiden juga menyampaikan penanganan Covid-19 negara satu dengan lainnya berbeda, tidak ada rumus yang sama,” kata Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya menyampaikan kembali penegasan Presiden di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (3/2). Oleh karena itu, kata dia, Presiden meminta agar Indonesia menerapkan konsep yang dianggap paling tepat dan sesuai untuk Indonesia. Ia menambahkan, berdasarkan data PPKM terlihat ada beberapa provinsi mengalami perbaikan dalam kaitannya dengan penanganan Covid-19 di antaranya DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. “Dan dari 98 itu juga 63 kabupaten/kota juga masih merah, ini penurunan dari 92. Kemudian dari kabupaten/kota dari 363 ke 332, kemudian ada beberapa yang tetap secara nasional,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Airlangga menambahkan, melalui PPKM juga terindikasi ada fenomena mobilitas penduduk yang mengalami penurunan di berbagai sektor. “Yang mobilitasnya masih tinggi adalah di tempat kerja maupun area permukiman sehingga area permukiman jadi perhatian,” katanya. Presiden kemudian mendorong upaya vaksinasi ditingkatkan baik dari sisi volume maupun kecepatan pelaksanaan. Dengan begitu kekebalan komunitas atau “herd imunity” cepat dapat terwujud. “Dan vaksinasi tentu berbasis data dan daerah, zona padat, wilayah ‘density’ tinggi, mobilitas tinggi dan juga interaksi tinggi itu jadi pertimbangan, juga kegiatan sentra perekonomian,” katanya. Beberapa yang akan diterapkan ke depan yakni penerbitan Permenkes yang akan mengakomodir rapid antigen untuk screening awal, pengetatan 3M, dan tracing digital yang melibatkan semua pihak termasuk Babinsa, Babinkamtibmas, dan Satpol PP.

Guguran Lava Merapi Terdeteksi Kembali

JAKARTA, Jowonews- Gunung Merapi kembali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah barat daya, arah hulu Kali Krasak dan Boyong. Setidaknya terjadi empat kali guguran lava terhitung mulai pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, hari Rabu (3/2) ini. Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 13-109 detik dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 7 mm selama 16 detik. Asap tidak teramati keluar dari puncak kawah Gunung Merapi, yang selama periode pengamatan dinaungi awan mendung dan diliputi angin yang bertiup lemah ke arah selatan. Pada periode pengamatan Selasa (2/2) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 10 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya dengan deformasi yang terukur dari Pos Babadan rata-rata 0,3 cm per hari dalam tiga hari. BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.  Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.