Jowonews

Lima Hal Ini Wajib Dimiliki Homestay

JAKARTA, Jowonews- Ada lima hal yang wajib dimiliki pondok wisata atau homestay untuk bisa ikut mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata. “Saya titip lima kebutuhan khusus homestay, pertama, linen (sprei) dan handuk harus warnanya putih. Kedua, harus ada WiFi. Ketiga, kamar mandi yang bersih dengan shower (pancuran). Keempat, opsi untuk mendapatkan televisi,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam seminar bertajuk “Mendorong Potensi Wisata Melalui Pembiayaan Homestay” yang digelar secara hibrid dari Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/3). Hal terakhir yang harus dimiliki homestay, lanjut Menparekraf, yaitu menghadirkan alternatif produk ekonomi kreatif untuk makan malam atau sarapan pagi wisatawan. “Ini yang harus ada karena saat makan siang biasanya tamu ada di luar, berwisata,” kata Menparekraf Sandiaga Uno sebagaimana dilansir Antara. Ia menuturkan Kemenparekraf memiliki Program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) yang salah satunya juga diberikan untuk pengembangan usaha homestay di Indonesia. BIP merupakan program yang bertujuan memberikan tambahan modal kerja dan/atau investasi aktiva tetap kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Khusus untuk sektor pariwisata atau homestay, bantuan akan diberikan dalam bentuk modal kerja untuk meningkatkan kapasitas pondok wisata. “Yang linennya belum putih, yang belum ada WiFi, yang shower-nya belum ada air panas. Ini bisa kita tingkatkan dan juga dari kapasitas pelaku usahanya,” kata  Menparekraf Sandiaga. Ia menambahkan Program BIP juga dapat digunakan untuk pembayaran tenaga kerja dan lainnya. Selain menyalurkan BIP, pemerintah berkolaborasi dengan pihak swasta dalam skema public private people partnership , salah satunya dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) membuka akses pembiayaan khusus homestay.

Limbah Batu Bara Diolah Jadi Bahan Bangunan

JAKARTA, Jowonews- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen untuk menjadikan limbah batu bara hasil proses pembakaran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi bahan baku pendorong ekonomi nasional.   Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan optimalisasi pemanfaatan tersebut seiring pengkategorian material fly ash dan bottom ash (FABA) sebagai limbah tidak berbahaya dan beracun.  “PLN siap mendorong pemanfaatan material FABA menjadi bahan baku keperluan berbagai sektor yang dapat mendorong ekonomi nasional,” kata Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/3)   Merujuk hasil uji karakteristik FABA oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, limbah batu bara padat tidak mengandung tujuh kategori unsur yang membahayakan lingkungan seperti mudah menyala, mudah meledak, reaktif, korosifitas, toxicity characteristic leaching procedure (TCLP), dan lethal dose 50 (LD50).   Sejumlah pengujian yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Jepang, Eropa, maupun India juga tidak memasukkan FABA ke dalam kategori limbah B3. Darmawan menjelaskan meski FABA tidak lagi termasuk ke dalam limbah B3,  PLN tetap memenuhi seluruh syarat persetujuan lingkungan saat memanfaatkan bahan tersebut.  Dia memastikan perseroannya tidak akan membuang limbah itu tapi memanfaatkannya agar memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat karena FABA bisa diolah untuk berbagai sektor mulai dari konstruksi, infrastruktur, hingga pertanian.   “Kami telah melakukan berbagai uji coba dan mengembangkan agar FABA di beberapa lokasi, dan hasilnya luar biasa,” ucap Darmawan sebagaimana dilansir Antara.  PLTU Tanjung Jati B yang berlokasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengolah limbah batu bara menjadi batako, paving, dan beton pracetak yang digunakan untuk pembangunan rumah warga.   Satu rumah tipe 72 membutuhkan sekitar 1.600 batako melalui pemanfaatan 11 ton FABA sebagai bahan baku pembuatan.   PLN mencatat sepanjang tahun 2020, PLTU Tanjung Jati B telah berhasil menyalurkan 114.778 paving dan 82.100 batako FABA untuk pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.   “PLN tengah melakukan riset dengan menggandeng arsitek dan kontraktor untuk membangun rumah yang seluruh bagian-nya bisa memanfaatkan FABA mulai dari atap, tembok, sampai bagian lantai,” tutur Dermawan.   Perseroan pelat merah ini juga memanfaatkan FABA untuk rehabilitasi lahan tambang dan penghijauan di Gunung Tandikek, Ombilin, Sumatera Barat. Selain itu, limbah batu bara juga dimanfaatkan sebagai pelapis jalan dan bahan baku industri semen.   “Dengan ditetapkan-nya FABA menjadi material non-B3, PLN yakin akan membawa manfaat banyak bagi negara dan masyarakat,” ujar Darmawan.

Piala Menpora, Septian David Maulana Belum Bisa Bermain

SURAKARTA, Jowonews- Gelandang andalan PSIS Septian David Maulana harus absen di laga perdana Piala Menpora 2021 pada saat Laskar Mahesa Jenar menghadapi Barito Putera di Stadion Manahan, Kota Solo pada Ahad (21/3) kemarin. Pemain asal Semarang ini absen karena masih dalam tahap pemulihan dari cedera yang pernah ia dapatkan. “David masih tahap pemulihan. Jadi kami tidak paksakan di laga kemarin. Dia tetap berangkat ke Solo, namun mendapatkan program latihan sendiri dari pelatih, dokter tim, dan fisioterapis untuk memulihkan rasa sakit di kakinya,” tutur General Manager PSIS Wahyoe ‘Liluk’ Winarto, Senin (22/3). “Soal kapan David bisa main, tentu kami serahkan ke tim dokter dan fisioterapis yang lebih mengerti,” imbuh Liluk sebagaiman dikutip Jowonews dari laman PSIS, Selasa (23/3). Selama di Kota Solo, Septian David akan berlatih mandiri dan melakukan pemulihan cedera di ruang fitness yang tersedia di hotel tempat pemain PSIS menginap. Sementara itu, pelatih kepala Dragan Djukanovic juga mengatakan bahwa Septian David tetap diminta untuk berangkat ke Solo supaya proses pemulihan cederanya lebih terkontrol dan cepat. “David tetap berangkat ke Solo karena fisioterapis dan dokter tim ke sini. Jadi saya memang meminta hal ini dilakukan. Kami tentu berharap David segera sembuh supaya segera bisa bermain lagi untuk PSIS,” tandas Dragan.

Psikologi Undip, Pilihan Terfavorit SNMPTN 2021

SEMARANG, Jowonews- Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjadi pilihan terfavorit calon mahasiswa dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021. Ketua Lembaga Pengembagan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Undip Semarang Setia Budi Sasongko dalam siaran pers di Semarang, Selasa (23/3), mengatakan, dari total 26.408 calon mahasiswa yang mendaftar dalam SNMPTN, 1.750 orang di antaranya memilih Fakultas Psikologi. “Masyarakat masa kini menganggap psikologi menjadi pilihan sangat penting dalam hal mendapat dan menciptakan pekerjaan,” katanya. Adapun Fakultas Kedokteran yang sebelumnya selalu menjadi pilihan terfavorit calon mahasiswa, kata dia, berada di urutan kedua. “Kedokteran ini animonya tinggi tetapi daya tampungnya kecil, sehingga masyarakat memilih alternatif yang lain,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Sementara Wakil Rektor Akademik Kemahasiswaan Undip Semarang Budi Setiyono mengatakan pada SNMPTN 2021 ini telah diterima 2.106 orang calon mahasiswa. “Perbandingan antara pendaftar dengan calon mahasiswa yang diterima 1:12,5,” katanya. Menurut dia, banyaknya pendaftar SNMPTN di Undip tersebut menunjukkan bahwa perguruan tinggi ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Ia menuturkan Undip terus melakukan langkah-langkah pengembangan strategis yang bertujuan untuk mendorong dan mencapai visi sebagai universitas riset yang unggul serta menjadi universitas berkelas dunia yang bereputasi kuat di kancah internasional. 

Inggris Bantah Diskriminasi Tim All England Indonesia

JAKARTA, Jowonews- Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins membantah adanya tindakan diskriminatif atas mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari ajang All England 2021, berkaitan dengan kasus Covid-19. “Saya berharap kita semua dapat memahami bahwa tidak ada tindakan ataupun perlakuan diskriminasi yang terjadi. Semua orang yang berkunjung ke Inggris harus mengikuti aturan yang berlaku untuk melindungi kesehatan sesama pengunjung, dan masyarakat yang lebih luas di Inggris,” kata Jenkins dalam pernyataan yang diunggah di Instagram Kedubes Inggris Jakarta, Senin malam. Tim bulu tangkis Indonesia yang sedang berlaga di All England sebelumnya diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari setelah diketahui berada dalam satu pesawat dengan salah satu penumpang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19, dalam perjalanan dari Istanbul ke Birmingham. Jenkins mengatakan bahwa insiden ini merupakan kecelakaan murni dan bukan menjadi kesalahan siapa pun. Dia menjelaskan bahwa penerbangan Turkish Airline tersebut adalah sebuah pesawat kecil dengan lorong tunggal, dan dalam situasi itu, tindakan yang normal dilakukan adalah menyatakan seluruh penumpang yang ada di dalam penerbangan tersebut telah terpapar Covid-19. “Ini berarti semua orang di pesawat itu harus melakukan isolasi mandiri untuk melindungi kesehatan masyarakat. Peraturan pemerintah Inggris tidak mengizinkan pengecualian apapun terkait persyaratan isolasi mandiri ini,” kata Jenkins. Sebagai contoh bahwa negaranya tidak diskriminatif dalam menegakkan aturan terkait virus corona, Jenkins menyebutkan bagaimana Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga diminta untuk mengisolasi diri selama 10 hari pada November tahun lalu, setelah bertemu dengan seseorang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19. “Dan beliau melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Setiap orang diharapkan untuk mengikuti aturan yang sama, karena kita semua berada dalam situasi ini bersama-sama,” kata dia sebagaimana dilansir Antara. Di akhir pernyataannya, Dubes Jenkins turut menyayangkan mundurnya tim Indonesia dari turnamen All England. Para pemain telah berlatih sangat keras untuk bertanding dan banyak orang telah bekerja sangat keras agar turnamen All England berlangsung di lingkungan yang aman bagi semua atlet yang bertanding dan staf terkait lainnya. “Saya sangat sedih atas kejadian yang sangat disayangkan ini, yang telah menyebabkan tim bulu tangkis Indonesia gagal mengikuti turnamen All England. Saya bisa merasakan kekecewaan para penggemar bulu tangkis di Indonesia, namun terutama kekecewaan para atlet yang telah bekerja sangat keras untuk mencapai puncak prestasi mereka,” kata Jenkins.

Federasi Bulu Tangkis Dunia Minta Maaf kepada Indonesia

JAKARTA, Jowonews- Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas insiden dipaksa mundurnya tim Merah Putih dari turnamen All England 2021. Melalui surat resmi tertanggal 21 Maret 2021 yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Presiden BWF Poul-Erik Hoyer secara khusus meminta maaf sekaligus menyampaikan penyesalan dan kekecewaannya atas kejadian yang menimpa atlet Indonesia di All England 2021. “Saya dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas kesedihan dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia,” kata Poul-Erik Hoyer dalam suratnya yang diterima di Jakarta, Senin. “Atas nama seluruh jajaran BWF, saya menyampaikan permohonan maaf ini kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar RI untuk Inggris, para pejabat, Ketua Umum PBSI dan jajaran, rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia,” tambah dia sebagaimana dilansir Antara. BWF pun menyadari sepenuhnya bahwa Indonesia merupakan salah satu raksasa bulu tangkis dunia yang kerap merajai berbagai kejuaraan sekaligus menjadi tumpuan dan harapan bangsa di kancah internasional. Insiden tersebut, menurutnya, merupakan pembelajaran berharga bagi BWF agar dapat melaksanakan turnamen bulu tangkis yang lebih baik ke depannya di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sulit dan menantang. Dalam suratnya, Presiden BWF turut mengenang momen dan kedekatan dirinya dengan pemain dan pelatih tim Indonesia ketika masih bermain untuk tim nasional Denmark. Dia berharap kejadian di All England 2021 tidak mempengaruhi hubungan baik yang sudah terjalin sangat lama antara Indonesia dan BWF. “Kami percaya bahwa hubungan luar biasa yang sudah terjalin lama antara Indonesia dengan BWF akan tetap harmonis dan bahkan lebih kuat di masa mendatang,” ujarnya.  Tim bulu tangkis Indonesia yang sedang berlaga di All England 2021 sebelumnya diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 10 hari setelah diketahui berada satu pesawat dengan salah satu penumpang yang terpapar Covid-19 dalam perjalanan dari Istanbul ke Birmingham. Skuad Merah Putih padahal sudah menjalani tes Covid-19 setiba di Birmingham, Sabtu,13 Maret, dan seluruhnya mendapati hasil negatif. Namun sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris tentang penelusuran kontak erat positif Covid-19, perjuangan timnas Indonesia harus berhenti di tengah jalan. BWF pun dinilai tidak kompeten menyelenggarakan kompetisi di tengah pandemi Covid-19 sehingga merugikan tim Indonesia. Namun tim Indonesia kini sudah tiba di Tanah Air berkat koordinasi dari PP PBSI, Kementerian Luar Negeri, Kemenpora, maupun KBRI di London, sehingga mereka tidak harus menjalani isolasi seperti yang diinstruksikan Badan Layanan Kesehatan Inggris (NHS) hingga 23 Maret.