Jowonews

Polda Jateng Tingkatkan Pengamanan Markas Kepolisian

SEMARANG, Jowonews- Kepolisian Jawa Tengah (Polda Jateng) meningkatkan pengamanan di markas kepolisian di tingkat polda serta polres di tiap kabupaten/kota, menyusul serangan teror ke Mabes Polri. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, di Semarang, Rabu, mengatakan peningkatan pengamanan sebenarnya sudah dilakukan setelah teror bom di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurut dia, pengetatan penjagaan dilakukan untuk mengawasi mobilitas tamu atau masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian. Ia menuturkan petugas akan mengambil tindakan tegas terhadap orang-orang yang diduga mencurigakan masuk ke markas kepolisian. Polisi bersenjata.lengkap, kata dia, disiagakan di tiap markas kepolisian untuk menyeleksi pengunjung yang datang. “Kapolda Jawa Tengah telah meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Selain itu, menurut dia, personel TNI dan Polri akan melakukan patroli gabungan untuk melaksanakan pengamanan di tempat ibadah serta keramaian masyarakat. “Masyarakat Jawa Tengah tidak perlu cemas. Mari bersama melawan terorisme,” katanya. Sebelumnya, orang tak dikenal yang diduga teroris ditembak petugas saat memaksa masuk ke Kompleks Mabes Polri Jakarta.

Semua Sekolah di Jateng Siap untuk Pembelajaran Tatap Muka

SEMARANG, Jowonews- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan pada prinsipnya semua jenjang sekolah di provinsi itu sudah siap melaksanakan dan membuka pembelajaran secara tatap muka. “Prinsipnya dari jenjang manapun kami oke. Problemnya satu, vaksinnya ada atau tidak,” katanya saat melakukan kunjungan kerja di Kota Salatiga, Rabu (31/3). Panduan penyelenggaraan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 telah diterbitkan pemerintah melalui surat keputusan bersama (SKB) empat menteri yang ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, serta Menteri Dalam Negeri. Dalam SKB itu disebutkan bahwa semua sekolah harus sudah membuka pembelajaran tatap muka pada Juli 2021, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Ia menjelaskan kebutuhan vaksin bagi tenaga pendidik penting sebagai langkah awal melakukan uji coba PTM sebelum resmi dibuka secara menyeluruh. “Vaksin itu penting. Kalau guru-guru dan dosen-dosen yang mau uji coba (tatap muka, red.) bisa disediakan vaksinnya, ‘go’. Tidak apa-apa. Tapi satu lagi yang penting, mereka menyiapkan SOP dan menyiapkan uji cobanya, jangan tergesa-gesa,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Kesiapan fasilitas, standar operasional prosedur, dan kesuksesan selama uji coba, kata Ganjar, juga diperlukan, bahkan ketika uji coba pembelajaran tatap muka itu meyakinkan, berjalan lancar, serta semua hal yang diperlukan terpenuhi maka siap untuk dibuka sesuai panduan. “Begitu sudah yakin baru ditambah, sedikit dulu, terus kemudian berbagai jenjang. Saya tidak apa-apa kok berbagai jenjang, tapi disiapkan semuanya seperti SOP-nya mantap, fasilitas mantap, vaksinnya sudah, kalau belum jangan,” katanya. Pemprov Jateng merencanakan uji coba pembelajaran secara tatap muka di 140 sekolah pada 5-16 April 2021 dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Uji coba pembelajaran tatap muka akan dilakukan di tingkat 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK, dan 35 MA di Jateng. Sedangkan tingkat SD, TK, dan PAUD ditunda atas dasar masukan dari sejumlah ahli. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo menambahkan sasaran vaksinasi guru atau tenaga pendidik di Jawa Tengah sekitar 15 ribu orang yang terbagi atas guru SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs di masing-masing kabupaten/kota. “Kemarin Pak Gubernur juga sudah meninjau vaksinasi guru di Kabupaten Klaten ada 350 guru yang divaksin, untuk kabupaten/kota lain sudah ada yang divaksin, tapi masih ada juga yang belum. Targetnya harus selesai sebelum 4 April 2021 karena 5 April 2021 itu pelaksanaannya (uji coba pembelajaran tatap muka, red.),” ujarnya.

Tak Ada Lagi “Jumat Keramat” di KPK

JAKARTA, Jowonews- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku tidak ingin ada istilah “Jumat Keramat” dalam proses hukum di lembaga yang dipimpinnya. “Mohon maaf mungkin sekarang tidak ada lagi yang mendengar pengumuman tersangka hari Jumat, tidak ada lagi. Kenapa. Karena kami membangun bahwa ‘Jumat Keramat’ tidak ada,” kata Firli Bahuri, di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/3). KPK melakukan kegiatan “Penyuluhan Antikorupsi” bagi 25 orang narapidana kasus korupsi sebagai bagian program asimilasi yaitu masa tahanannya akan segera berakhir. Kegiatan tersebut rencananya juga akan dilangsungkan di Lapas Tangerang pada 20 April 2021. “Jumat Keramat” merujuk pada pemanggilan atau penahanan terduga dan terdakwa korupsi oleh KPK, sehingga biasanya terdakwa yang dipanggil KPK pada Jumat, seusai pemeriksaan tersebut akan langsung ditahan. Salah satu tokoh besar yang dijerat pada “Jumat Keramat” adalah Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang ditahan pada Jumat, 17 November 2017. Sedangkan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham juga ditahan KPK pada Jumat, 31 Agustus 2018 terkait perkara suap proyek PLTU Riau-1. “Yang ada setiap hari itu keramat. Kenapa. Kami tidak ingin dikatakan kami menarget seseorang, pokoknya hari Jumat harus ada pengumuman tersangka, kami tidak,” ujar Firli sebagaimana dilansir Antara. Sedangkan pada saat ini, pimpinan KPK baru mengumumkan penetapan tersangka ke publik, saat tim penyidik KPK telah melakukan penahanan tersangka. “Karena tersangka ada setelah ada kecukupan alat bukti, nah untuk mencari alat bukti tentu kami melakukan penyelidikan dan penyidikan, mencari keterangan saksi, mengumpulkan alat bukti dengan itu kami berharap ada terangnya perkara pidana korupsi, setelah terang baru ketemu orangnya, baru kami umumkan,” kata Firli. Firli juga menyebut enggan untuk mengumumkan seseorang menjadi tersangka korupsi, namun malah membutuhkan waktu lama untuk menjalani proses hukum. “Kami tidak ingin lagi mengumumkan si A terlibat korupsi tapi lama prosesnya, menunggu lama. Kalau seseorang kami umumkan sebagai tersangka korupsi, setidaknya anak, istri, orang tua, handai tolan, keponakannya mereka juga ikut terpenjara, juga ikut menerima hukuman. Itu kami tidak ingin,” ujar Firli lagi. Dalam program ini, KPK menggunakan pendekatan ilmu psikologi untuk memetakan narapidana asimilasi, antara lain dengan menggunakan metode komunikasi dua arah, mengenali kepribadian, analisis gesture, vibrasi suara, goresan tulisan, dan lain-lain. Pemetaan ini diharapkan akan menghasilkan data narapidana yang siap untuk dilibatkan dalam program antikorupsi. KPK melakukan kegiatan penyuluhan sebagai bentuk pelibatan seluruh elemen masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Sejumlah narapidana yang ikut menjalani asimilasi antikorupsi yang pernah diproses KPK adalah Sopar Siburian dan Muhammad Afan sebagai terpidana kasus penerimaan hadiah dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho terkait fungsi dan kewenangan para tersangka selaku anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014; Sugiharto sebagai terpidana kasus korupsi pengadaan KTP-elektronik; Jacob Purwono selaku terpidana kasus korupsi pengadaan Solar Home System (SHS) di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2007-2008. Lalu, Eko Darmayanto selaku terpidana penerimaan suap pengurusan pajak sejumlah perusahaan pada 2013; Indarto Catur Nugroho dan Herry Setiadji sebagai terpidana penerimaan suap karena pemerasan perusahaan wajib pajak, yakni PT EDMI Indonesia; serta Ahmad Yani selaku terpidana dalam perkara pemberian suap kepada Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sedangkan narapidana lain diproses oleh penegak hukum lain seperti dari Kejaksaan Agung.

500 Personel Aparat Amankan Perayaan Paskah di Solo

SOLO, Jowonews- Sebanyak 500 personel polisi dan TNI diterjunkan untuk mengantisipasi pengamanan menjelang ibadah Paskah di Solo, Jawa Tengah. Di sela apel siaga persiapan pengamanan ibadah keagamaan Paskah di halaman Mapolresta Surakarta, Rabu, Kepala Bagian Operasional Polresta Surakarta Kompol I Ketut Sukarda menjelaskan pasukan itu merupakan gabungan terdiri atas TNI dan Polri termasuk Brimob dan jajaran polresta setempat. Pada pengamanan hari raya peringatan wafat dan kebangkitan Isa Almasih, kata Sukarda, seluruh wilayah dianggap rawan gangguan keamanan. “Dengan demikian, kami selalu meningkatkan kewaspadaan dengan menempatkan personel secara stasioner, artinya penempatkan petugas selama 24 jam di geraja-gereja di kota ini,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ia menyebutkan personel TNI, Brimob, dan Dalmas Polresta Surakarta bersiaga di 36 gereja besar. Menurut dia, komposisinya lengkap, baik pengamanan tertutup maupun terbuka, hingga akhir pelaksanaan ibadah Paskah pada hari Ahad (4/4). Selain itu, pihaknya juga mengemas dalam bentuk patroli skala besar dengan melibatkan pasukan dari Kopassus, Lanud, Kodim 0735, Korem 074 Warastratama, dan Polri menjelang ibadah Paskah. Ia mengatakan bahwa pihaknya juga menurunkan pasukan Jibom dari Brimob Polda Jateng untuk mensterilkan setiap gereja sebelum pelaksanaan ibadah Paskah, terutama yang umatnya lebih dari 1.000 orang atau gereja besar. Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Ade Safri Simanjutak menambahkan bahwa pihaknya melakukan penebalan pengamanan dalam rangka peringatan atau ibadah Paskah di daerah ini. Selain itu, pihaknya juga sudah mengumpulkan dengan mengundang seluruh keuskupan dan pengurus gereja di kota ini untuk rapat koordinasi di mapolresta setempat pada hari Senin (29/3). “Kami juga mengundang unsur dari potensi masyarakat bersama Polri dan TNI melaksanakan pengamanan ibadah Paskah,” katanya. Kapolres menjamin selama pelaksanaan kegiatan Paskah di Solo berjalan aman, nyaman, tertib, damai, lancar, dan sehat di tengah pandemi ini.

Pemain PSIS Diminta Tetap Rendah Hati

SURAKARTA, Jowonews- Manajemen PSIS Semarang meminta pemain dan official timnya untuk tetap rendah hati usai berhasil memenangkan pertandingan melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Selasa (30/3) malam. Menurut Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, kemenangan dan kepastian menjadi pemuncak Grup A jangan dirayakan secara berlebihan karena ini hanya turnamen pra musim dan jalan menuju juara pun masih panjang. “Alhamdulillah kita syukuri hasil positif di tiga pertandingan kemarin, tapi jangan dirayakan secara berlebihan, jalan masih panjang,” tandas Yoyok Sukawi sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSIS, Rabu (31/3). Terkhusus pemain muda, Yoyok Sukawi meminta anak-anak muda di PSIS untuk tetap bekerja keras dan mau belajar di turnamen Piala Menpora 2021 kali ini. “Dengan lolosnya PSIS berarti kami dapat tambahan kesempatan pertandingan untuk menjajal kemampuan anak-anak muda, mengasah mental, dan strategi,” ucap Yoyok Sukawi. “Namun anak-anak muda jangan cepat puas. Jangan pernah merasa cukup ilmu, terus belajar. Istilah Bahasa Jawa-nya, ojo kemaki,” lanjutnya. Yoyok Sukawi juga mengutarakan bahwa lolosnya PSIS ke babak selanjutnya juga berdampak positif kepada pendapatan pemain setelah setahun kompetisi vakum. “Yang melegakan alhamdulillah anak-anak dapat tambahan pendapatan dari bonus dan match fee yang dibagi untuk pemain dan official bisa membuat dapur pemain dan official sedikit lebih ngebul setelah setahun vakum,” pungkasnya.

Olimpiade Tokyo, Cahaya di Ujung Terowongan Pandemi

JAKARTA, Jowonews- Olimpiade musim panas Tokyo menjadi cahaya di ujung terowongan pandemi Covid-19, kata Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. Bach saat ini berada di Athena untuk menghadiri pembukaan Stadion Panathenaic, stadion serbaguna yang menjadi tuan rumah Olimpiade modern pertama pada 1896. “Kami bertemu terakhir kali di awal pandemi, dan sekarang kami berharap bertemu menjelang akhir pandemi,” kata Bach kepada Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, seperti dilansir Antara mengutip dari Reuters, Selasa (30/3). “Kami melihat, atau mulai melihat, cahaya di ujung terowongan, khususnya dengan Olimpiade di Tokyo,” dia menambahkan. Olimpiade 2020 ditunda tahun lalu karena pandemi. Ajang olahraga itu dijadwalkan akan digelar mulai 23 Juli hingga 8 Agustus, meski penyelenggara melarang penonton dari luar negeri untuk hadir. Panitia pelaksana Olimpiade Tokyo 2020, Senin (29/3), mengumumkan bahwa atlet asing bisa diundang untuk berpartisipasi dalam ajang uji coba sebelum pelaksanaan sebenarnya. Acara tersebut berupa gladi bersih tentang cara mencegah penyebaran Covid-19, karena penyelenggara menggelar acara olahraga internasional ini selama masa pandemi global. Ajang uji coba akan digelar untuk lima kompetisi, termasuk atletik dan marathon, serta melibatkan atlet asing yang berpartisipasi, kata penyelenggara. Olimpiade Tokyo 2020 merencanakan 18 acara uji coba sebelum Olimpiade dimulai pada 23 Juli. Acara uji skateboard dan menembak bulan ini ditunda dari April hingga Mei karena dampak pandemi.

Terkait Larangan Mudik, Masyarakat Diminta Bersabar

SEMARANG, Jowonews- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk bersabar dan menaati larangan mudik Lebaran 2021 guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Saya mendorong masyarakat tidak usah mudik ya, mumpung ini (Covid-19) lagi turun bagus. Sabar sebentar, ini kalau bisa dijaga kita akan bisa lebih cepat, serta tidak terjadi gelombang kedua Covid-19 di Jateng,” katanya di Semarang, Selasa (30/3). Ganjar menjelaskan larangan mudik itu juga sudah diputuskan oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu dan teknis pelaksanaan saat ini masih menunggu aturan yang berkaitan dengan teknis ibadah pada Ramadan dari Kementerian Agama, serta regulasi kendaraan yang diizinkan oleh Kementerian Perhubungan. “Nah kita sudah punya pengalaman tahun lalu berjaga, maka kita sedang menyiapkan respons terhadap keputusan. Bayangannya sudah tahu sih, pasti kita akan bekerja sama dengan provinsi sebelah, antarkabupaten, dan TNI-Polri juga sudah menyiapkan skenario-skenario berjaga apalagi di perbatasan,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng juga disiapkan untuk melakukan “random test” karena vaksin dan alat tes sudah tersedia sehingga diharapkan hasilnya bisa optimal. Menurut Ganjar, Pemprov Jateng menyiapkan berbagai antisipasi warga di perantauan yang nekat mudik, termasuk menyiapkan tempat-tempat isolasi mandiri dan isolasi di rumah sakit. “Tempat isolasi sudah pasti (disiapkan), baik isolasi mandiri terpusat maupun isolasi di rumah sakit, bahkan tempat isolasi mandiri yang ada saat ini sudah saya minta untuk dipertahankan dulu,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, terkait masa isolasi dan tempat isolasi bagi pemudik yang nekat tersebut nanti akan dibahas secara khusus dengan bupati dan wali kota. “Nanti akan ada rapat khusus dengan bupati dan wali kota terkait itu. Sementara yang sudah kami siapkan adalah nanti yang kebutuhan untuk ‘random test’,” ujarnya.

Piala Menpora, PSIS dan Barito Lolos Delapan Besar

SOLO, Jowonews- PSIS Semarang dan Barito Putera lolos ke delapan besar Piala Menpora 2021 dengan menempati posisi dua teratas klasemen Grup A. Hal ini dipastikan setelah pertandingan terakhir grup mereka di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/3). Dalam pertandingan yang dimainkan lebih awal, Barito Putera bermain imbang dengan Persikabo 2-2 untuk menempati posisi kedua dalam klasemen dengan nilai lima, hasil satu kali menang dan dua kali imbang. Persikabo menempati urutan ketiga dengan nilai dua, hasil dari dua kali seri dan satu kali kalah, lapor Antara. Gol Barito Putera dicetak oleh Cassio Fransisco pada menit 49 dan Beni Oktaviyanto pada menit 82, sedangkan gol Persikabo diciptakan Ahmad Nufiandani pada menit 36 dan Andy Setyo Nugroho pada menit 50. Setelah pertandingan tersebut, PSIS menyingkirkan Arema FC dengan skor 3-2 sekaligus memastikan lolos ke delapan besar. PSIS menempati posisi teratas klasemen Grup A dengan nilai tujuh, hasil dari dua kali menang dan satu kali imbang. Arema FC di posisi terakhir dengan nilai satu, hasil satu kali imbang dari dua kali kalah. Tiga gol PSIS dihasilkan dari Komarudin pada saat injury time babak pertama, Pratama Arhan pada menit 61, dan Ryan Ardiansyah pada menit 89, sementara dua gol Arema diciptakan Dedik Setiawan pada menit delapan dan menit 64. Berikut klasemen Grup A (Main, Menang, Imbang, Kalah, Gol, Poin):1.PSIS Semarang 3 2 1 0 9-6 72.Barito Putera 3 1 2 0 7-6 53.Persikabo 1973 3 0 2 1 6-4 24.Arema FC Malang 3 0 1 2 4-6 1