Jowonews

Sergio Alexandre, Pelatih Kepala PSIS Semarang untuk Mengarungi Liga 1 2022/2023

Sergio Alexandre, Pelatih Kepala PSIS Semarang untuk Mengarungi Liga 1 2022/2023

SEMARANG – Misteri siapa pelatih kepala PSIS Semarang untuk mengarungi Liga 1 2022/2023 akhirnya terungkap. Secara resmi PSIS memperkenalkan Sergio Alexandre melalui akun Instagram resmi klub, Jumat (10/6/2022). Sebelumnya Sergio Alaxandre menukangi Persiraja Banda Aceh pada musim sebelumnya selama setengah musim. Namun, tim asal tanah rencong tersebut terdegradasi ke Liga 2. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, berharap Sergio Alexandre dapat segera beraptasi dengan tim dan dapat membawa tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut meraih hasil yang telah ditargetkan. “Selamat bergabung Coach Sergio Alexandre dan bawa PSIS berprestasi musim ini,” kata Yoyok. Untuk saat ini, Sergio sudah berada di Semarang. Tugas pertama Sergio Alexandre adalah mendampingi tim asal Kota Lumpia ini untuk menghadapi kompetisi Piala Presiden 2022. Dalam turnamen ini PSIS Semarang tergabung dalam grup A bbersama Persis Solo, Dewa United, Persita Tangerang dan PSS Sleman.

Wisata Posong Temanggung, Pesona Pegunungan Yang Tak Tangung-Tanggung

Wisata Posong Temanggung, Pesona Pegunungan Yang Tak Tangung-Tanggung

Berada di dataran tinggi, Temanggung menjadi destinasi wisata yang banyak diminati para traveller. Lokasi Temanggung diapit oleh 2 gunung gagah yaitu Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Saat cuaca sedang cerah terlihat secara jelas pegunungan lainnya seperti Gunung Merbabu, Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, dan lain-lain. Udara sejuk khas pegunungan dengan panorama alam yang menakjubkan itu dapat dinikmati secara jelas saat berwisata di Wisata Posong Temanggung, Jawa Tengah. Sejarah Taman Wisata Posong Wisata Posong Temanggung berada di ketinggian 1.823 meter di atas permukaan laut. Berada di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Lokasinya cukup jauh dari pusat Kota Temanggung yaitu sekitar 26 kilometer dengan waktu hampir 1 jam. Menurut informasi warga setempat nama wisata Posong memiliki arti kosong. Sejarahnya dulu tempat ini berupa pos kosong yang pernah dimanfaatkan oleh Pangeran Diponegro. Pos itu dibuat untuk mengelabui penjajah Belanda agar mereka menyergap pos yang kosong. Saat ini pos tersebut sudah tidak kosong tapi berubah menjadi wisata indah di Temanggung. Sementara itu sejarah penataan kawasan wisata Posong Kledung Temanggung telah diawali sejak tahun 2010. Kawasan ini menempati area seluas 1,2 hektar. Wisata alam Posong terus mengalami pengembangan pada setiap tahunnya. Pengembangan tersebut diselaraskan dengan kondisi atau tren terkini, namun tanpa meninggalkan aspek kelestarian alam. Daya Tarik Wisata Posong Temanggung Daya tarik utama dari Wisata Alam Lembah Sindoro Posong adalah pemandangan alamnya yang sangat indah dan menakjubkan. Area lokasi luas terdiri dari beraneka ragam spot dengan daya tariknya tersendiri. Selain itu karena terletak di kaki Gunung Sindoro suhu di Posong Temanggung cukup dingin, yakni berkisar antara 10-19 derat celcius. Terus apa saja daya trik Wisata Posong Temanggung? Panorama Alam Terletak di kaki Gunung Sindoro, wisata posong menyuguhkan pemandangan yang indah. Dari lokasi ini tampak Gunung Sindoro dan Sumbing gagah menjulang tinggi menembus awan. Saat cuaca cerah, langit juga tampak biru memanjakan mata. Landscape bentang alam Temanggung juga terlihat menawan dari ketinggian. Golden Sunrise Posong merupakan salah satu tempat terbaik di wilayah Temanggung untuk melihat detik-detik terbitnya matahari. Selain melihat indahnya matahari terbit, bonus lainnya adalah wisatawan atau pengunjung juga disuguhkan dengan pemandangan delapan puncak gunung di Jawa Tengah. Delapan puncak gunung terdiri dari Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Telomoyo, Gunung Andong dan Gunung Ungaran. Karena momen ini terjadi hanya di pagi hari selepas subuh, maka pengunjung yang ingin menikmati atraksi alam ini sudah berada di lokasi wisata alam Posong sekitar pukul 04.00 WIB. Sebab, perjalanan menuju ke atas dari pintu masuk membutuhkan waktu sekitar satu jam. Gunakan jaket atau pakaian hangat lainnya. Karena suhu biasanya sangat dingin. Beragam Spot Foto Instagramable Bagi wisatawan yang suka dengan kegiatan dokumentasi atau foto-foto, wisata posong menyediakan sejumlah spot selfie. Beberapa spot foto yang sering digunakan wisatawan untuk mengabadikan gambar diri adalah spot gardu pandang dan spot berlatar tulisan Posong dengan latar Gunung Sindoro. Di spot gardu pandang, pengunjung dapat berfoto dengan latar Gunung Sumbing beserta lembahnya. Selain itu juga terdapat papan kayu membentuk kata Posong sebagai salah satu landmark dari lokasi tersebut. Selain spot-spot di atas juga terdapat banyak spot lainnya untuk di eksplor. Kebun Tembakau dan Kopi Perlu diketahui Wisata Alam Posong Kledung terletak di tengah-tengah kebun tembaku. Tanaman tembakau yang menghampar hijau ini juga bisa menjadi pemandangan yang indah dan menarik. Pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini juga dapat menjadikan kebun tembakau ini sebagai latar foto. Kulineran Makanan Tradisional Sambil Menyeruput Kopi Arabica Bagi wisatawan yang ingin mengisi perut disela-sela berwisata terdapat restoran yang menyaikan berbagai menu serta kuliner khas Temanggung. Misalnya cemplon yang mirip dengan kudapan timus dan gemblong. Keduanya berbahan baku singkong. Namun kedua kudapan ini memiliki rasa yang bertolak belakang. Cemplon memiliki rasa gurih manis, sedangkan gemblong lebih gurih dan asin. Jangan lupa juga untuk menyeruput kopi arabica khas Posong yang memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Paket dan Tarif Camping Wisata Posong Temanggung Harga tiket Taman Wisata Alam Posong Rp 20.000. Fasilitas yang disediakan adalah gazebo, area taman yang luas, taman bermain yang representatif , outbound dan kemah. Taman Wisata Alam Posong memfasilitasi perkemahan dengan 5 paket berkemah. Paket pertama adalah paket camp family full service. Paket ini akan disediakan tenda berkapasitas 6-7 orang, kasur, bantal, sleeping bag, penerangan, acara api unggun, snack dan minum. Makan 1 kali, charger. Tarifnya Rp 1.200.000 Paket kedua adalah paket camp family ekonomi dengan tarif Rp 700.000/tenda. Fasilitas yang disediakan sama dengan paket camp family full service. Hanya bedanya tidak ada acara api unggun, snack dan minum, serta makan hanya 1 kali. Paket ketiga adalah layanan full servica dengan tarif Rp 150.000/orang dan minimal 10 oran. Fasilitas yang didapat adalah tenda, kasur, bantal, sleeping bag, penerangan, acara api unggun, snack dan minum, dan makan 1 kali. Paket keempat adalah paket berkemah ekonomi. Tarifnya Rp 80.000/orang dengan fasilitas tenda, kasr, bantal, sleeping bag dan penerangan dengan peserta minimal 10 orang. Bagi wisatawan yang ingin berkemah dengan membawa tenda sendiri alias tidak menggunakan tenda dari Taman Wisata Alam Posong. Catatan: Harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola Rute Menuju Wisata Alam Posong Temanggung Rute ke Posong Temanggung, jika datang dari arah Kota Semarang kemudian ambil jalur ke arah pantura Semarang-Yogyakarta melewati Kecamatan Bawen, Ambarawa dan terakhir di perempatan Secang. Kemudian belok ke arah kanan dan ikuti saja jalan menuu alun-alun Kota Temanggung. Sedangkan jika datang dari Kota Yogyakarta-Semarang, melewati Kota Magelang dan terakhir perempatan secang belok saja ke arah kiri . Ikuti jalan aspa/utama hingga bertemu dengan alun-alun kota Temanggung. Jika sudah sampai alun-alun, ambil ke arah daerah Wonosobo melewati daerah Parakan. Setiba di Pasar Parakan, lurus dengan jalan menanjak hingga sampai di Kecamatan Kledung. Ikuti terus jalan menuju Wonosobo kurang lebih 5-7 kilometer, dan akan menemui gerbang masuk TPR Wisata Posong tepat di sebelah kanan. Untuk lebih mudahnya, berikut navigasi yang diikuti saat menggunakan Google Maps Tips Saat Mengunjungi Wisata Posong Temanggung Sebelum mengunjungi Taman Wisata Alam Posong ada baiknya memperhatikan tips berikut ini : Setelah sampai gerbang loket akan dilanjutkan perjalanan melewati jalanan naik dan berbatu, selain itu kondisi jalannya lumayan sempit. Sesampai di kecamatan Kledung, memerlukan kewaaspadaan tinggi karena jalur disana terdapat banyak kelok tajam … Baca Selengkapnya

Kota Magelang Peringkat Kedua Pendapatan Daerah Tertinggi di Indonesia

Kota Magelang Peringkat Kedua Pendapatan Daerah Tertinggi di Indonesia

MAGELANG – Kota Magelang, Jawa Tengah, mendapatkan peringkat kedua sebagai kota dengan realisasi pendapatan daerah tertinggi di Indonesia pada tahun 2021. Penghargaan ini diberikan Kementerian Dalam Nageri (Kemendagri). Selain itu pada kesempatan yang sama, Kota Magelang juga mendapatkan penghargaan Taspen Awards dari PT Taspen. Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, dikutip dari Antara Jateng, mengatakan pada tahun 2020 pendapatan daerah Kota Magelang Rp290.756 miliar dan tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi Rp.319.352 miliar. “Meskipun di masa pandemi, kontribusi masyarakat terhadap pendapatan daerah masih tinggi di semua lini,” kata Aziz. Ia bersyukur atas penghargaan yang didapatkan jajarannya. Menurutnya ini sebagai motivasi untuk melayani masyakarat semakin baik lagi. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang Susilowati mengatakan, Pemkot Magelang terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah setiap tahunnya. Langkah yang dilakukan di antaranya insentifikasi pendapatan dengan menggali berbagai sumber pendapatan di Kota Magelang. “Kalau sekarang menyesuaikan kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP), jadi NJOP tanah di Kota Magelang semakin tinggi, maka otomatis menambah pendapatan daerah juga terutama bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB),” lanjut Susi. Selain itu, pihaknya memberikan penghargaan untuk para wajib pajak yang membayar pajak tepat waktu, terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Upaya ini untuk memotivasi agar masyarakat membayar PBB dengan disiplin. Upaya lainnya, adalah melakukan pemantauan penerimaan wajib paja menggunakan alat monitoring transaksi elektronik. Hal ini untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak terhadap peraturan perundang-undangan. Kemudian, lanjutnya, mengoptimalkan sistem pajak online, dan sistem retribusi online, melakukan monitoring dan evaluasi penerimaan pendapatan daerah secara rutin dengan OPD penghasil untuk mengatasi semua permasalahan yang ada. Perlu diketahui, pada penghargaan tersebut Pemkot Magelang bersanding dengan Pemprov Sumatera Barat dan Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan. Para peraih penghargaan mendapatkan tropi dan piagam, serta satu unit mobil ambulan dari PT Taspen Persero.

Lirik Caping Gunung, Chord dan Arti Lagu

Lirik Caping Gunung, Chord dan Arti Lagu

Bagi masyarakat Jawa siapa yang tak mengenal Lagu Caping Gunung? Lirik Caping Gunung merupakan salah satu tembang keroncong yang populer dinyanyikan oleh Waldjinah pada dekade tahun 1997. Lagu ini diciptakan sang maestro legendaris, Gesang. Hingga saat ini lagu Caping Gunung telah dinyanyikan oleh banyak penyanyi dalam berbagai pertunjukan. Waldjinah adalah penyanyi keroncong asal Solo, Jawa Tengah yang telah menyanyikan banyak lagu keroncong. Bahkan tak terhitung jumlahnya. Salah satu lagu keroncong populer yang dinyanyikan adalah Caping Gunung. Oleh sebab itu Waldjinah dinobatkan sebagai “Ratu Keroncong”. Makna Lagu Caping Gunung Lagu Caping Gunung menceritakan tentang kerinduan seorang ayah kepada anaknya. Meskipun sang Ayah tak kunjung bertemu dengan anaknya, Ia tetap bersyukur karena di desa tak merasa kesepian. Di sisi lain Lirik Lagu Caping Gunung juga sebagai bentuk keritik pencipta lagu menangkap keresahan sosial di masyarakat pedesaan pada saat itu. Lirik Lagu Caping Gunung menggambarkan makna tersirat kondisi masyarakat desa yang terlupakan pasca masa kemerdekaan. Padahal mereka telah ikut berjuang dengan jiwa dan raga, namun terlupakan begitu saja. Caping Gunung adalah penutup kepala berbentuk mirip gunung. Penutup kepala ini biasanya terbuat dari anyaman bambu. Caping seringkali digunakan oleh para petani di desa untuk pergi ke sawah atau ladang untuk melindungi kepala dari terik sinar matahari. Lirik Lagu Caping Gunung dan Arti Bahasa Indonesia Lagu yang dipopulerkan Waldjinah pada tahun 1997 ini, hingga sekarang masih sering didengarkan dan dinyanyikan dalam berbagai pementasan. Di radio-radio daerah Jawa Tengah, lagu ini masih sering didengarkan sebagai obat rindu. Berikut Lirik Lagu Caping Gunung dipopulerkan oleh Waldjinah Dhek jaman berjuangKetika masa perjuangan Njuk kelingan anak lanangKu teringat putraku Biyen tak openiDulu aku rawat Ning saiki ana ngendiNamun sekarang entah di mana Jarene wis menangKatanya sudah merdeka Keturutan sing digadangTerpenuhi apa yang diinginkan Biyen ninggal janjiDulu dia berjanji Ning saiki apa laliNamun sekarang apakah lupa Ning gunungDi gunung Tak jadongi sega jagungKubekali nasi jagung Yen mendungKalau mendung Tak silihi caping gunungKupinjami caping gunung Sukur bisa nyawangSyukurlah jika dia bisa melihat Gunung desa dadi rejaKini gunung desa makin ramai Dene ora ilangHingga takkan hilang Gone padha lara lapaKenangan dulu ketika susah Lagu Caping Gunung yang dinyayikan oleh Waldjinah. Sumber: Youtube Chord Caping Gunung Demikian Lirik Lagu, chord dan makna Caping Gunung. Mari terus lestarikan dan populerkan lagu-lagu tradisional Jawa Tengah.