Jowonews

Aplikasi Dukcapil Dalam Genggaman V.2. Permudah Warga Solo Bikin E-KTP

Aplikasi Dukcapil Dalam Genggaman

SURAKARTA – Warga Solo kini lebih mudah dalam mengurus administrasi kependudukan berkat aplikasi Dukcapil dalam Genggaman V.2. Inovasi dari Pemkot Surakarta ini merupakan upaya dalam mewujudkan Smart City. Menurut surakarta.go.id, aplikasi ini memberikan kemudahan dan transparansi dalam pelayanan administrasi kependudukan tanpa batasan waktu. Aplikasi Dukcapil dalam Genggaman menyediakan fitur layanan seperti KIA (Kartu Identitas Anak), E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik), dan KK (Kartu Keluarga). Selain itu, aplikasi ini juga dapat mengurus hal-hal seperti pindah dan datang dalam kota, pindah ke luar Solo, datang dari luar Solo, akta kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian, akta kematian, MPP (Mal Pelayanan Publik), Lantatur (Layanan Tanpa Turun), dan layanan CFD (Car Free Day). Masyarakat dapat mengunduh aplikasi Dukcapil dalam Genggaman V.2 melalui Play Store atau melalui situs dengan tautan https://pelayanan.dispendukcapil.surakarta.go.id. Warga harus mendaftar terlebih dahulu dengan menyiapkan nomor WA dan NIK. Untuk persyaratan layanan, masyarakat dapat melihatnya di situs resmi Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Solo. Sementara formulir dapat diperoleh di https://dispendukcapil.surakarta.go.id/pelayanan-kami/formulir-adminduk/. Perlu diingat, semua persyaratan harus diunggah dalam format .jpg dengan ukuran maksimal 5 MB per file. Jika ada pertanyaan, hubungi nomor aduan Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Solo melalui WhatsApp 0857-5579-5000.

SMK Muhammadiyah Mungkid Upayakan Lulusannya Dapat Kerja di Jepang

SMK Muhammadiyah Mungkid

SMK Muhammadiyah Mungkid di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sedang melakukan upaya untuk menyalurkan lulusannya bekerja di Jepang dengan bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja ((LPK)) Serba Indo. Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Mungkid, Abdul Hamid, dalam siaran pers di Magelang, Kamis, ia merasa bersyukur karena berhasil mengirimkan para peserta didik lulusan sekolah ini untuk go internasional. “Setelah berhasil mengirim siswa ke Jerman, kini kami menjalin kerja sama untuk menyalurkan tenaga kerja ke Jepang. Pada angkatan pertama ini, ada enam orang yang sudah lolos tahapan seleksi dan tinggal mematangkan bahasanya sebelum diberangkatkan ke Jepang,” jelasnya. Selain lolos seleksi untuk magang atau bekerja di Jepang, pada lulusan tahun ini terdapat 220 siswa atau 40 persen dari total 459 siswa yang dinyatakan lulus untuk langsung bekerja. Mereka tersebar di beberapa perusahaan ternama di Indonesia seperti PT Pama Batu Bara, Astra Honda Motor, Astra Daihatsu, dan lain-lain. “Kami telah menjadi penyelenggara utama tes seleksi tenaga kerja Astra Honda Motor selama tujuh tahun ini dan menjadi salah satu SMK yang dapat merekrut tenaga kerja Astra Daihatsu, sehingga banyak lulusan SMK kami yang sudah tersalurkan,” tambahnya. Ia berharap dengan banyaknya kerja sama yang dijalin dengan industri, SMK Muhammadiyah Mungkid dapat menjadi salah satu sekolah tujuan utama. Perwakilan LPK Serba Indo, Iman Abdul Rahman, menjelaskan kesempatan putra putri Indonesia untuk bisa bekerja di Jepang masih terbuka. Pada tahun ini, Jepang membutuhkan 4,9 juta tenaga kerja dan baru terpenuhi kurang dari 3 persen. Saya sendiri menargetkan pada tahun ini ada seribu pekerja yang dapat tersalurkan ke Jepang, mereka berasal dari berbagai wilayah. Beberapa tahapan seleksi juga sedang berlangsung seperti di Labuhan Bajo, Medan, Pekanbaru, Aceh, Batam, dan Denpasar,” ungkapnya. Ketua Komite SMK Muhammadiyah Mungkid, Samsudin sangat menghargai kerja sama dalam penyaluran tenaga kerja ke luar negeri tersebut. “Kalau dulu hanya dalam negeri, sekarang sudah ke Jepang, Jerman, dan Belanda. Kami berharap bahwa ini akan menjadi lebih baik dan lebih hebat lagi secara bertahap,” katanya. Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Yanuar Efendi menyatakan bahwa prestasi dan terobosan yang dicapai oleh SMK Muhammadiyah Mungkid sangat membanggakan, terutama bagi keluarga besar Muhammadiyah di Kabupaten Magelang. “Kami berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, tidak hanya ke Jepang dan Jerman tetapi juga ke negara-negara lain yang potensial,” katanya.

UMKM Fest on Train, Penumpang Bisa Jajan Odeng Hingga Basreng

UMKM Fest on Train

SURAKARTA – Kereta Api Indonesia ((KAI)) bekerjasama dengan (KAI) Services mengadakan UMKM Fest on Train 2023. Pada acara ini, produk-produk UMKM yang didukung oleh (KAI) akan dijual di gerbong makan/restoran kereta api selama 17-21 Mei 2023. Kegiatan ini diadakan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei. “UMKM Fest on Train 2023.adalah salah satu cara (KAI) memasarkan produk-produk UMKM binaannya kepada pasar yang lebih luas,” kata Franoto Wibowo, Manajer Humas (KAI) Daop 6 Yogyakarta, pada Kamis (18/5). Pada tahap awal, UMKM Fest on Train akan diadakan di beberapa kereta api, termasuk KA Lodaya yang berangkat dari Stasiun Solo Balapan-Bandung PP dan KA Argo Wilis yang melintasi wilayah Daop 6 dari Stasiun Bandung-Surabaya Gubeng PP. Produk yang dijual pada UMKM Fest on Train 2023 adalah makanan ringan seperti odeng, ciomy, tekwan, makaroni, basreng, seroja peyek, serta slondok dan puyur. Franoto mengatakan UMKM Fest on Train 2023.akan memberikan pelanggan lebih banyak pilihan makanan. Pelanggan juga dapat memesan produk UMKM atau hidangan lainnya di restoran melalui situs web lokomart.id atau aplikasi (KAI) Access. Menurutnya, saat ini Daop 6 memberikan dukungan pemasaran kepada UMKM binaan dalam bentuk Teras UMK di stasiun, etalase UMKM di stasiun, e-katalog UMKM di kereta api, serta mengikutsertakan mitra binaan pada pameran-pameran. “Dengan adanya UMKM Fest on Train 2023, diharapkan (KAI) dapat membantu mengembangkan perekonomian UMKM,” jelasnya. Foto dok. DAOP 6 Yogyakarta

Setiap Sekolah di Kebumen Diminta Ada Ekstrakurikuler Pencak Silat

Ekstrakurikuler Pencak Silat

KEBUMEN – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berharap agar semua sekolah di Kebumen menambahkan kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Meskipun demikian, kegiatan ekstrakurikuler ini tidak wajib diikuti oleh siswa. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat melakukan pertemuan dan saling bermaaf-maafan dengan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia ((IPSI)) di halaman Pendopo Kabupaten, Kamis (18/5/2023). Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Pengurus (IPSI) Kebumen dan 16 padepokan anggota (IPSI). Sebagai Ketua (IPSI), Bupati tentu saja mendukung perkembangan pencak silat di Kebumen. Oleh karena itu, ia berharap agar semua sekolah di Kebumen menambahkan kegiatan ekstrakurikuler pencak silat agar anak-anak dapat belajar seni bela diri sejak dini. “Nanti tinggal disepakati sekolah tersebut mau menghadirkan padepokan pencak silat yang mana. Saya kira ini penting adanya penambahan pencak silat di sekolah sebagai ekstrakurikuler. Harus ada, tapi siswa tidak boleh diwajibkan. Ia bebas untuk memilih karena ini berkaitan dengan merdeka belajar,” ujar Bupati. Bupati juga merasa bangga dengan pencak silat di Kebumen karena memiliki banyak pengikut dan telah meraih banyak prestasi dari berbagai kejuaraan. “Ini terlihat dari banyaknya piala yang telah diraih,” jelas Bupati. Bupati menyatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberikan dukungan kepada (IPSI), baik dukungan moral maupun finansial. Ia juga menyebut bahwa bantuan untuk (IPSI) sudah dimasukkan dalam bantuan anggaran untuk KONI. “Kita akan memberikan bantuan keuangan melalui KONI. Pada tahun ini, kita mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 2 miliar untuk memperkuat semua cabang olahraga,” jelasnya. Bupati berharap bantuan tersebut dapat diberikan dengan tepat waktu. Terlebih lagi, PON Provinsi akan segera diselenggarakan. Bupati meminta kepada seluruh atlet yang akan berpartisipasi untuk berlatih secara intensif agar kontingen dari Kabupaten Kebumen dapat memenangkan medali emas.