SEMARANG, Jowonews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov) Jateng mulai menyiapkan anggaran cadangan pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng yang akan digelar tahun 2018. Dana cadangan yang disiapkan mencapai Rp 550 miliar.
Anggota Komisi A DPRD Jateng Amir Darmanto ketika dihubungi membenarkan adanya penyediaan dana cadangan pemilihan kepala daerah tersebut. “Kita memang sudah menyiapkan dana cadangan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jateng tahun 2018 mendatang,” ungkapnya, Kamis (25/2).
Menurutnya, dana cadangan pilkada itu diatur dalam Perda No.14/2014 tentang Dana Cadangan Pilkada Jateng 2018. Dalam Perda No.14/2014 tersebut digariskan bahwa dana cadangan pilkada yang disiapkan totalnya adalah Rp 550 miliar.
Anggaran sebesar itu sudah mulai dianggarkan di APBD Jateng sejak tahun anggaran 2015. “Pada tahun 2015 sudah dialokasikan Rp 200 miliar, tahun 2016 ini rencananya juga Rp 200 miliar dan tahun 2017 akan dianggarkan Rp 150 miliar. Sehingga totalnya Rp 550 miliar,”paparnya.
Yang menarik, meskipun Amir Darmanto menyampaikan tahun 2016 ini dianggarkan dana cadangan pilkada gubernur Rp 200 miliar, tapi di buku APBD Jateng TA 2016, anggaran dana cadangan pilkada gubernur hanya Rp 150 miliar.
Amir membenarkan fakta itu. Namun ia menyampaikan, nanti pada APBD Perubahan 2016, akan ditambah Rp 50 miliar lagi, sehingga pada tahun 2016 dana cadangan pilkada gubernur genap Rp 200 miliar sesuai yang diatur dalam Perda.
Disampaikannya, total dana Rp 550 miliar itu sebenarnya juga belum menggambarkan kebutuhan riil untuk pilkada gubernur tahun 2018. Karena dana pilkada gubernur 2018 juga belum dihitung pasti. “Dana cadangan ini kan hanya untuk persiapan, karena kalau dianggarkan dalam satu tahun anggaran saja, tentu akan memberatkan pemprov Jateng. Nanti kekurangannya tentu akan dianggarkan di APBD 2018,”tukasnya.
Sekretaris daerah (Sekda) Jateng Drs Sri Puryono saat dikonfirmasi membenarkan adanya alokasi dana cadangan pilkada gubernur pada APBD Jateng. “Ya memang sudah dianggarkan dalam APBD Jateng sejak tahun anggaran 2015. Rencananya penyediaan dana cadangan itu akan dialokasikan sampai APBD 2017,”ungkapnya.
Disampaikannya, filosofi penyiapan anggaran tersebut karena memang kalau disiapkan dalam satu tahun anggaran akan memberatkan APBD Jateng. “Makanya kita siapkan dana cadangan, itu sudah diatur dalam perda,”paparnya.
Dana cadangan pilkada gubernur Rp 550 miliar itu memang diperkirakan belum mencukupi. Karena berdasarkan pengalaman pilkada Jateng 2013 lalu, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 800-900 miliar. “Nanti kebutuhan pastinya baru akan diketahui tahun 2018. Kekurangan anggarannya pun nanti akan dianggarkan pada APBD Jateng tahun 2018,”tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko secara resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah masa jabatan 2013-2018, pada Jumat (23/8) 2013. Pasangan yang diusung PDIP ini dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Gedung DPRD Jateng. Sehingga sesuai jadwal, pilkada gubernur Jateng akan digelar lagi pada tahun 2018. (Jn01-Jn16)
