Jowonews

Cara Daftar KIP Kuliah 2024 dan Persyaratannya

Cara Daftar KIP Kuliah 2024 dan Persyaratannya

SEMARANG – Bagi para siswa lulusan SMA sederajat, langkah menuju pendidikan tinggi kini semakin terbuka lebar. Awal tahun 2024 membawa kabar gembira dengan dibukanya peluang melalui program KIP Kuliah 2024 yang diselenggarakan pemerintah. Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) telah menjadi penopang pendidikan selama beberapa tahun terakhir, memberikan bantuan dana pendidikan kepada hampir satu juta pelajar. Dan pada tahun ini, pintu kesempatan kembali dibuka dengan kuota hingga 200 ribu penerima baru, memberikan harapan bagi siapa pun yang bermimpi melanjutkan pendidikan tanpa beban biaya. Bantuan pembiayaan ini mencakup seluruh biaya pendidikan di perguruan tinggi serta biaya hidup selama masa studi. Sebuah kesempatan emas untuk meraih cita-cita tanpa terbebani masalah finansial. Namun, tentu saja ada syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi penerima KIP Kuliah 2024. Simak informasi berikut ini untuk mendapatkan gambaran lebih jelas. Syarat Mendapatkan KIP Kuliah 2024: Persyaratan Umum: Persyaratan Khusus: Meskipun semua syarat tidak terpenuhi, calon penerima masih dapat mendaftar dengan menyertakan surat keterangan keterbatasan ekonomi yang sah, seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Cara Daftar KIP Kuliah 2024: Pendaftaran dilakukan secara online mulai dari tanggal 12 Februari 2024 hingga 31 Oktober 2024. Berikut langkah-langkahnya: Itulah cara sederhana untuk mendaftar KIP Kuliah 2024. Sebuah langkah awal yang berharga untuk mewujudkan impian pendidikan tanpa hambatan. Ayo, manfaatkan kesempatan ini dengan baik!

Resep Sayur Lompong, Hidangan Nostalgia Kenangan Di Desa

Resep Sayur Lompong, Hidangan Nostalgia Kenangan Di Desa

SALATIGA – Suasana kampung halaman selalu meninggalkan kenangan manis bagi banyak orang. Salah satu kenangan itu bisa jadi terkait dengan cita rasa masakan rumahan yang khas, seperti sayur lompong. Sayur lompong, sebuah hidangan sederhana namun menggoda lidah, telah menjadi bagian dari kuliner masyarakat pedesaan. Dengan tekstur lembutnya, sayur ini selalu mampu menghadirkan aroma masa kecil yang hangat di setiap gigitannya. Bagi Anda yang ingin merasakan nostalgia itu atau sekadar mencoba cita rasa baru, berikut kami bagikan resep sederhana untuk menyajikan sayur lompong di meja makan Anda. Resep Sayur Lompong Tanpa Santan Bahan-bahan: Cara membuat: Selain cita rasanya yang lezat, sayur lompong juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak kalah penting. Dengan kandungan nutrisi dari umbi keladi dan bumbu-bumbu rempahnya, sayur ini dapat memberikan asupan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Jadi, tak ada salahnya mencoba masakan sederhana ini di rumah. Selamat mencoba, dan nikmati hangatnya suasana kampung halaman dalam setiap suapan sayur lompong Anda!

Mengulik Sejarah dan Keindahan Candi Selogriyo di Hutan Windusari Magelang

Mengulik Sejarah dan Keindahan Candi Selogriyo di Hutan Windusari Magelang

MAGELANG – Ketika mendengar tentang candi di Magelang, pikiran kita seringkali langsung tertuju pada megahnya Candi Borobudur yang terkenal di seluruh dunia. Namun, jangan lewatkan pesona lain yang tak kalah memikat, yaitu Candi Selogriyo. Terletak di lereng timur Gunung Sumbing, tepatnya di Desa Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Candi Selogriyo memang tak sepopuler Candi Borobudur. Namun, jangan salah, keindahan dan sejarah yang tersembunyi di baliknya patut untuk dieksplorasi. Meski jaraknya cukup jauh dari Candi Borobudur, sekitar 35 kilometer, namun Candi Selogriyo menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Dari ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut, udara segar dan keasrian alam sekitar akan menyambut pengunjung dengan hangat. Sejarah Candi Selogriyo menggambarkan kejayaan Kerajaan Mataram Hindu pada abad ke-8 Masehi. Dibangun oleh Wangsa Sanjaya, candi ini menjadi saksi bisu perjalanan waktu di masa lalu. Bercorak Hindu, candi ini menjadi tempat ibadah dan pemujaan bagi para dewa. Relung-relung yang dihiasi dengan arca-arca dewa seperti Ganesa, Durga Mahisasuramardini, Agastya, dan Nandiswaradan Mahakala menjadi bukti kuat akan penggunaannya sebagai tempat suci. Keunikan lain dari Candi Selogriyo adalah lokasinya yang berada di puncak bukit. Meski perjalanan menuju candi membutuhkan trekking yang cukup menguras tenaga, namun setibanya di sana, kelelahan akan terbayar dengan keindahan candi yang memesona dan alam yang menyejukkan. Tak hanya itu, mata air segar yang terletak dekat dengan candi dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan dan menjaga awet muda. Bagi para wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Candi Selogriyo, tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp5 ribu per orang. Cocok untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga atau teman-teman terdekat. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan perjalanan berkesan ke Candi Selogriyo dan temukan pesona tersembunyi di Magelang!

Kafe Damalung, Menyuguhkan Kopi Dari Ketinggian Gunung Merbabu

Kafe Damalung, Menyuguhkan Kopi Dari Ketinggian Gunung Merbabu

SEMARANG – Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memikat, tetapi juga dengan kearifan lokalnya yang mengagumkan. Kini, di lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Kecamatan Getasan, sebuah kafe unik bernama Damalung mulai meramaikan suasana. Dengan ketinggian mencapai 1736 mdpl, Dusun Ngaduman, Desa Tajuk di lereng Gunung Merbabu menawarkan pengalaman yang luar biasa. Udara yang segar dan pemandangan alam yang menakjubkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Namun, yang membuat kafe Damalung begitu istimewa adalah minuman kopi arabika yang disajikan. Biji kopi bermutu tinggi ini diproduksi oleh para petani setempat dan diolah dengan cermat oleh barista berpengalaman. Dari jenis Sigararutang, Kartika, hingga Lini S, setiap cangkir kopi dijamin memanjakan lidah Anda. Pengelola kafe, Bayu Prasetyo, menjelaskan bahwa kafe Damalung bukan hanya sekadar tempat menyeduh kopi, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan kopi lokal kepada dunia. Dengan menu yang bervariasi, mulai dari Natural hingga Wine, kafe ini siap memanjakan pengunjungnya dengan rasa kopi yang otentik. Nama “Damalung” sendiri memiliki arti mendalam bagi warga setempat. Merujuk pada penemuan prasasti dan naskah kuno, Gunung Merbabu sebelumnya dikenal sebagai Damalung. Keberadaan kafe ini pun diharapkan dapat memperkenalkan kembali sejarah dan kearifan lokal kepada generasi masa kini. Meskipun akses menuju kafe ini tidak begitu mudah, dengan rute dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, melalui persimpangan Salib Putih menuju arah Kopeng, kafe Damalung tetap berhasil menarik perhatian para pecinta kopi dan petualang. Kafe Damalung rencananya akan resmi dibuka pada bulan Maret 2024. Namun, pengunjung sudah dapat memesan biji kopi atau menikmati kopi langsung di lokasi pada hari Sabtu dan Minggu. Diharapkan, kehadiran kafe ini tidak hanya menjadi tempat nongkrong yang populer, tetapi juga dapat mendorong perekonomian lokal dan memotivasi petani kopi setempat untuk terus berkembang.

Mengenal Semar, Sosok yang Menghadirkan Kesan Lembut Namun Berwibawa

Mengenal Semar, Sosok yang Menghadirkan Kesan Lembut Namun Berwibawa

SEMARANG – Dalam khazanah mitologi Jawa, ada satu sosok yang senantiasa mencuri perhatian: Semar. Beliau bukan sekadar karakter dalam cerita rakyat, melainkan juga simbol dari kebijaksanaan dan keteladanan dalam budaya Jawa yang kaya akan makna. Jika Anda pernah menyimak pewayangan Jawa, pasti tak asing dengan gambaran Semar sebagai sosok yang lucu, bijaksana, dan penuh kasih. Dibalik penampilannya yang sederhana, tersimpan kekuatan magis yang luar biasa, menjadi sumber petunjuk dan nasihat bagi para tokoh utama. Semar juga dianggap sebagai manifestasi dari kearifan lokal dan nilai-nilai budaya Jawa. Melalui ceritanya, kita diajarkan tentang pentingnya kesederhanaan, kejujuran, dan kasih sayang dalam interaksi sehari-hari. Sebagai ayah dari Gareng, Petruk, dan Bagong, Semar bukan hanya mengajarkan kebaikan kepada anak-anaknya, tetapi juga kepada kita semua. Bersama, mereka menjalani berbagai petualangan untuk memerangi kejahatan dan menegakkan kebenaran. Dalam konteks keagamaan Jawa, Semar juga menjadi simbol Tri Hita Karana, yang menekankan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Keberadaannya dipandang sebagai penjaga keseimbangan ini, membawa harapan akan kedamaian dan keberkahan bagi masyarakat. Tak hanya dalam cerita, Semar terus menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Kehadirannya tetap relevan dalam melestarikan warisan budaya Indonesia, mengingatkan kita akan pentingnya kebijaksanaan dan kelembutan dalam menghadapi kehidupan. Begitulah, Semar bukan sekadar tokoh mitos, melainkan sosok yang meresapi makna kebijaksanaan dan kasih sayang, menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Kelezatan Bubur Blendrang Muntilan, Kuliner Tradisional yang Menggoda Selera

Kelezatan Bubur Blendrang Muntilan, Kuliner Tradisional yang Menggoda Selera

MAGELANG – Pernahkah terbayang rasanya bubur tradisional yang diisi dengan potongan tulang? Ketika berbicara tentang bubur blendrang, kita langsung dihadapkan pada cita rasa yang unik dan sulit ditemukan di tempat lain. Inilah salah satu kuliner khas Muntilan, Kabupaten Magelang, yang berhasil mencuri perhatian para pecinta kuliner. Awalnya, bubur blendrang Muntilan seringkali hanya disajikan pada perayaan Iduladha. Namun, kini kehadirannya telah merambah momen-momen lain dan bahkan tersedia di beberapa tempat makan. Jadi, tidak sulit lagi untuk menikmati kelezatan bubur blendrang di tengah kesibukan kita. Bagi yang belum mengenalnya, bubur blendrang mungkin terlihat seperti cream soup pada pandangan pertama. Namun, yang membedakannya adalah keberadaan potongan tulang di dalamnya. Tulang yang digunakan bisa berasal dari berbagai sumber seperti tulang kambing, ayam, atau sapi. Meskipun namanya bubur, bahan utamanya sebenarnya adalah tepung gandum, bukan beras. Kelezatan bubur blendrang tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada kekayaan rempah-rempah tradisional yang digunakan dalam proses pembuatannya. Bubur ini biasanya diberi tambahan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai. Terkadang, potongan tulang yang masih memiliki sumsum memberikan sensasi tersendiri yang memikat selera. Romadhon, seorang penjual bubur blendrang di Muntilan, mengungkapkan bahwa ia menawarkan dua varian bubur ini, yaitu dengan tambahan tulang ayam atau tulang kambing. “Saya menyediakan bubur dengan pilihan tulang ayam atau tulang kambing. Tulang-tulang ini saya beli di Pasar Muntilan dan kemudian diolah istri saya. Biasanya saya menghabiskan 7 kilogram tulang ayam dan 2 kilogram tulang kambing setiap hari,” cerita Romadhon, yang telah berusia 53 tahun, sebagaimana dilansir dari Detik, Rabu (10/2/2021). Yang menarik dari bubur blendrang buatan Romadhon adalah sistem harga fleksibel yang ditawarkannya. Pelanggan bebas menentukan sendiri berapa banyak yang ingin mereka bayar untuk seporsi bubur blendrang yang nikmat. “Saya nggak mematok harga. Kadang anak kecil pengin beli Rp2 ribu atau Rp3 ribu bisa. Tapi banyak juga yang beli dengan harga Rp5 ribu atau Rp10 ribu,” lanjutnya. Untuk mencicipi kelezatan Bubur Blendrang Pak Romadhon, Anda dapat mengunjungi warungnya di Dusun Wonosari, Desa Gunungpring. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Jadi, siapkah Anda untuk mencicipi sensasi berbeda dari bubur blendrang yang menggoda ini? Ayo, jadwalkan segera kunjungan Anda ke Muntilan dan nikmati kelezatan khasnya!

Swike Gulang Kudus, Surganya Hidangan Entok Yang Selalu Ramai Pembeli

Swike Gulang Kudus, Surganya Hidangan Entok Yang Selalu Ramai Pembeli

KUDUS – Apa yang terbayang dalam benakmu ketika mendengar nama Swike Gulang Kudus? Mungkin dalam bayanganmu itu adalah warung yang menyajikan olahan kodok. Namun, di balik namanya yang unik, warung yang terletak di Jalan Lingkar Timur Kudus, Desa Gulang, Kecamatan Mejobo ini sebenarnya lebih dikenal sebagai destinasi kuliner yang menyajikan beragam hidangan entok, varian bebek yang populer dengan sebutan itik serati. Dengan lokasi yang strategis sekitar 7,5 kilometer ke arah tenggara dari Alun-Alun Kudus, Swike Gulang Kudus menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh para pencinta kuliner entok, mulai dari tongseng entok, swike entok, hingga entok goreng. Pengunjung dari dalam maupun luar Kudus sering datang untuk menikmati kelezatan unik yang ditawarkan di sini. Karena lokasinya yang berada di sepanjang jalan lingkar, warung ini menjadi tempat singgah bagi para pelancong yang sedang melakukan perjalanan jauh. Jadi, tak heran jika Anda menemui sopir truk, pejabat yang tengah dalam perjalanan dinas, mahasiswa, hingga pegawai swasta yang dengan lahap menikmati hidangan entok di sini. Bagaimana dengan cita rasanya? Hidangan tongseng entok, misalnya, akan memanjakan lidah Anda dengan daging entok yang lezat dan kuah kental yang memikat selera. Tambahan rasa pedas dan manis, serta paduan sayur kol dan taburan bawang, membuat hidangan ini semakin menggugah selera. Daging entoknya yang empuk dengan bumbu yang meresap sempurna dijamin akan membuat Anda ketagihan. Yang lebih menarik lagi, harga hidangan entok di sini sangat terjangkau. Tongseng entok, entok goreng, atau swike entok, semuanya dijual dengan harga yang sama, yaitu Rp27 ribu per porsi. “Harga untuk entok saja Rp27 ribu per porsi. Namun, jika Anda ingin memesan paket lengkap dengan nasi dan minuman seperti es teh, harganya Rp33 ribu,” ungkap Ninik Markonah, salah satu karyawan Swike Gulang Kudus seperti yang dilansir dari Murianews, Minggu (22/10/2023). Bagi Anda yang tertarik menjelajahi warisan kuliner yang sudah berdiri selama belasan tahun ini, Swike Gulang Kudus siap menyambut Anda setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Oh ya, warung ini juga dikenal dengan nama Swike Ngisor Tower, jadi jangan bingung saat menanyakan alamatnya di sekitar sini. Sepertinya menggoda untuk mencoba hidangan entok di Swike Gulang Kudus, bukan? Bagaimana dengan Anda, apakah Anda juga seorang penggemar olahan entok?