SOLO, Jowonews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dalam menata Jalan Gatot Subroto menyediakan anggaran Rp15 miliar yang akan dimulai Mei 2016.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengkaji disain teknis detail penataan koridor Jl Gatot Subroto untuk menyesuaikan kucuran anggaran bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkot Surakarta Endah Sitaresmi Suryandari kepada wartawan di Solo, Rabu.
Ia mengatakan Pemprov mengucurkan anggaran Rp15 miliar untuk penataan Jl Gatot Subroto, sementara hitungan kebutuhan anggaran oleh Dinas Tata Ruang Kota hanya Rp12 miliar.
“Jadi karena ada sisa anggaran Rp3 miliar, kami putuskan melanjutkan penataan hingga ke koridor Coyudan,” kata Sita sambil menambahkan penataan koridor Coyudan akan dikerjakan sesuai anggaran yang tersedia.
Sita mengatakan proyek penataan koridor Jl Gatot Subroto meliputi pembangunan kawasan pedestrian, street furniture, serta perbaikan drainase. Selain itu menyiapkan jalur jaringan kabel listrik maupun telepon dengan sistem tanam.
Ia mengatakan selain mempertimbangkan estetika, sistem jaringan kabel tanam lebih aman.
Namun pemindahan sistem jaringan kabel listrik akan dilakukan PT. PLN dan PT Telkom, sedangkan Pemkot hanya menyiapkan jalur untuk jaringan kabel tersebut.
DPU terus berkoordinasi dengan instansi terkait sebelum merealisasikan pembangunan penataan koridor Jl Gatot Subroto.
“Ya untuk itu kami hanya siapkan rumahnya saja. Tapi kalau pemindahan akan dilakukan PLN dan Telkom karena biayanya cukup besar untuk pemindahan jaringan kabel itu,” katanya.
Ia juga berkoordinasi dengan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) terkait keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jl. Gatot Subroto agar dipindah ke lokasi lain selama proyek penataan koridor Jl Gatot Subroto dikerjakan. (jn03/ant)
