Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Keberatan Tutup GBL, Mirna Pikirkan Lapangan Kerja Eks Penghuni

KENDAL, Jowonews.com – Bupati Kendal Mirna Annisa secara pribadi mengaku tidak setuju rencana penutupan seluruh lokalisasi pelacuran yang ada di Indonesia, termasuk lokalisasi Gambilangu (GBL) di Kaliwungu, Kendal.

Namun, kalau itu menjadi program pemerintah pusat, sebagai bupati dirinya siap melaksanakan.
“Secara pribadi saya kurang setuju pembubaran lokalisasi, tapi karena itu program pemerintah pusat apa boleh buat tetap akan saya laksanakan,”tegas Mirna Annisa, Rabu (2/3).

Pernyataan itu disampaikan Mirna Annisa saat dikonfirmasi wartawan terkait dengan proram Mensos Khofifah Indar Parawansa yang akan menutup seluruh lokalisasi pelacuran di Indonesia. Dimana ditargetkan tuntas tahun 2019.

Disampaikannya, kalau GBL mau ditutup, pihaknya akan membicarakan dengan berbagai pihak terlebih dahulu. Termasuk di antaranya daerah sekitar. Sebab, dengan penutupan lokalisasi nantinya akan berdampak pada penghuni yang akan berpindah ke tempat lain.

“Jadi, jangan sampai nanti malah menjajakan diri di jalan-jalan. Setidaknya kita berikan pelatihan dan bekal ketrampilan untuk tetap bertahan hidup,” imbuh Mirna.

Sementara itu rencana penutupan GBL tampaknya sudah sampai ditelinga pengurus dan warga. Terbukti, Kasmadi (54), salah seorang pengurus lokalisasi GBL Kendal secara tegas menolak rencana itu.

“Jumlah pengangguran akan semakin banyak. Sebab, para penghuni lokalisasi jelas akan kehilangan pekerjaan. Untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah saja tidak cukup,” ujarnya, Rabu (2/3).

Menurutnya, sebenarnya loaklisasi GBL sudah pernah ditutup tahun 1979. Namun sekitar tahun 1982 dihidupkan lagi. “Kalau sekarang akan ditutup semua di seluruh Indonesia berapa orang yang akan kehilangan pekerjaan,”katanya.

Dibeberkannya, di lokalisasi GBL ini berbeda dengan lokalisasi lainnya. Seluruh rumah sudah resmi milik warga. Sehingga jika pemerintah ingin menutup tanpa ada solusi pihaknya menolak keras.
“Menutup lokalisasi bukanlah solusi yang baik dan tidakakan menyeleseaikan masalah kalau hanya untuk membenahi moral,” tegasnya.

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...