UNGARAN,Jowonews.com – Puluhan pedagang pagi di Pasar Kembangsari, Tengaran, Kabupaten Semarang, Rabu (2/3) ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dibantu petugas Polsek Tengaran. Pasalnya, para pedagang nekad berjualan melebihi batas waktu yang ditentukan, yaitu sampai pukul 07.30 WIB.
Sebenarnya, pengelola pasar sudah sering mengingatkan. Namun selalu diabaikan para pedagang. Sehingga pengelola pasar akhirnya minta bantuan Satpol PP dan Polsek Tengaran untuk menertibkan.
Kepala Pasar Kembangsari, Endang Sehati menyatakan, sebelum penertiban pasar jajarannya telah memberikan sosialisasi pada pedagang pasar agar mereka berjualan sampai jam 07.00. Itu pun masih dapat ditoleransi hingga 30 menit atau sampai pukul 07.30 WIB.
“Kesepakatan ini sebenarnya hasil musyawarah besama antara pengelola pasar, desa, dan persatuan pedagang pasar, dan sudah berlaku sejak lama. Tapi kenyataanya pedagang tidak menepati kesepakatan ini,” ujar Endang, Rabu (2/3).
Dampak dari membandelnya para pedagang tersebut, jelas mengganggu arus lalin. Disamping itu juga menyebabkan pembeli enggan masuk kepasar yang di dalam.
Kapolsek Tengaran, AKP Kuwat Slamet menyatakan kehadiran polisi dalam penertiban ini untuk membatu supaya tidak terjadi kericuhan saat penertiban. “Kita hanya mem-back up, membantu langkah-langkah pemerintah. Seperti perintah Kapolres Semarang agar turut membatu upaya pembangunan pemerintah. Toh bagaimana pun polisi juga bagian dari pemerintah,” ungkapnya. (Jn01/Jn16)
