Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Dewan Dorong Ganjar Tutup Tempat Pelacuran

SEMARANG, Jowonews.com – DPRD Jateng mendorong Pemprov Jateng dibawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo melakukan penutupan semua lokalisasi prostitusi yang ada di provinsi ini.

Menurut Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Ferry Wawan Cahyono mengatakan untuk menutup lokalisasi pemerintah provinsi perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.

“Baik itu (penutupan lokalisasi,red). Kami mendorong pemerintah provinsi segera melakukannya,”ungkapnya, Selasa (8/3).

Hanya saja, lanjut Ferry, sebelum melakukan penutupan lokalisasi prostitusi pemerintah provinsi (Pemprov) Jateng agar melakukan sosialisasi dan ada solusinya. ”Jadi tidak asal menutup lokalisasi begitu saja, karena menyangkut mata pencaharian hidup orang,” imbuhnya.

Pemprov Jateng, lanjut politis Partai Golkar ini bisa mencontoh cara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat menutup lokalisasi prostitusi Dolly pada Juli 2014 yang berjalan lancar.

Di mana sebelum menutup lokalisasi terbesar di Surabaya bahkan konon terbesar di Asian Tenggara tersebut dilakukan sosialisasi kepada para pekerja seks komersil (PSK) dan penghuni lainnya serta diberikan pelatihan wirausaha. “Penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya merupakan contoh yang baik ada sosialisasi dan solusinya,” ujar Ferry.

Untuk menutup lokalisasi di Jateng, sambung dia, bisa dilakukan tinggal butuh komitmen dari Pemprov ingin memberantas penyakit masyarakat tersebut atau tidak. “Kalau Pemrov Jateng punya komitmen memberantas prostitusi, maka lokalisasi bisa ditutup,” tandasnya.

Seperti diketahui di Jateng ada beberapa lokalisasi prostitusi yang cukup terkenal antara lain lokalisasi Sunan Kuning atau Resosialisasi Argorejo Semarang, Gambilangu, Kendal.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebelumnya menyatakan siap menutup lokalisasi Sunan Kuning sebagai dukungan atas kebijakan pemerintah pusat yang akan menutup lokalisasi prostitusi di seluruh Indonesia. “Menutup (lokalisasi Sunan Kuning) setuju, apalagi kalau itu kebijakan pemerintah pusat, Pemerintah Kota Semarang mendukung,” ujar dia. (jn01/jn03)

BACA JUGA  Tatib DPRD Jateng Batal Disahkan

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...