SEMARANG, Jowonews.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah Abhan Misbah mengatakan bahwa seluruh tempat pemungutan suara pada pilkada serentak 2017 akan dipasangi kamera pemantau (CCTV) guna mengantisipasi terjadinya kecurangan.
“Tiap TPS pada pilkada di Jateng akan dipasangi ‘CCTV’ sehingga mulai tahap pencoblosan, penghitungan suara, hingga rekapitulasi bisa dilihat langsung oleh rakyat,” katanya di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa rencana pemasangan kamera pemantau di tiap TPS tersebut merupakan “pilot project” dari Bawaslu Republik Indonesia terkait dengan pelaksanaan pilkada yang menerapkan sistem baru, dimana semua tahapan penyelenggaraannya akan disiarkan secara langsung.
Menurut dia, sistem pilkada baru ini bertujuan untuk menjamin tidak munculnya lagi persoalan kecurangan saat dilaksanakannya proses pemilihan umum.
“Bawaslu menjadikan Jateng sebagai ‘pilot project’ sistem pelaksanaan pemilihan umum yang baru sebagai bentuk apresiasi karena Jateng dinilai dapat melaksanakan seluruh tahapan pilkada serentak 2015 dengan baik,” ujarnya.
Pada pilkada serentak 2015, kata dia, 21 kabupaten/kota di Jateng telah melaksanakan seluruh tahapan sesuai peraturan perundangan.
“Pada 2017 nanti tujuh kabupaten/kota di Jateng akan menyelenggarakan pilkada secara serentak terkait dengan akhir masa jabatan kepala daerah setempat,” katanya. Ketujuh daerah di Jateng yang akan menggelar pilkada serentak pada 2017 itu adalah Kota Salatiga, Kabupaten Banjarnegara, Batang, Jepara, Pati, Cilacap dan Kabupaten Brebes. (Jn16/ant)
