JAKARTA, Jowonews.com – Seorang warga Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan Antonius Timmerman (59) melaporkan kasus dua ekor anjing mati yang diduga diracun menggunakan senyawa kimia sianida ke Polda Metro Jaya.
“Anjing itu diracun pada Sabtu (20/2),” kata Antonius Timmerman di Jakarta, Jumat.
Antonius membuat Laporan Polisi Nomor : LP/116B/III/2016/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 11 Maret 2016 dengan penerapan Pasal 302 KUHP tentang penganiayaan satwa berpemilik dan status terlapor masih dalam penyelidikan.
Anjing yang mati diduga diracun itu, yakni betina jenis Golden Retriever bernama Lady (1 tahun) dan betina jenis Labrador bernama Candy (3,5 tahun).
Antonius menjelaskan kejadian berawal saat dirinya berada di rumah, sedangkan istrinya di luar negeri dan anaknya bekerja, kemudian melepaskan empat ekor anjing peliharaannya di pekarangan usai diberikan makan sore.
Antonius terkejut ketika melihat tiga anjingnya terkapar di pekarangan, sedangkan satu ekor lainnya jenis Beagle bernama Bilbo mengunyah sesuatu.
Pria berusia 55 tahun itu sadar tiga anjing yang terkapar itu diracun setelah berupaya mengeluarkan makanan yang dikunyah dan mengeluarkan makanan di dalam perut anjing “Bilbo”.
Istri Antonius, Felicia Hardojo (57), menambahkan dirinya memeriksakan sisa makanan yang dikunyah anjing itu di Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor pada 29 Februari 2016.
Hasilnya menyebutkan makanan yang dikonsumsi anjing itu mengandung racun sianida dengan nomor pengujian LB.16/112. (Jn16/ant)
