Jowonews

Logo Jowonews Brown

Wow …. Seniman Ibu – anak Lukis Tas Hermes dan Dilelang Rp 300 Juta

JAKARTA, Jowonews.com – Duo seniman lukis ibu dan anak, Yulie Nasution Grillon dan Dara Setyohadi berkolaborasi menyapukan kuas di atas medium tas mewah, berharga ratusan juta, Birkin yang merupakan tas buatan tangan Hermes Group asal Perancis.

Tas Birkin Hermes yang terinspirasi dari pertemuan Hermes dengan aktris Jane Birkin di dalam pesawat pada tahun 1981 itu merupakan salah satu tas premium dan eksklusif yang hanya bisa dimiliki segelintir orang di dunia.

Tas yang aslinya dibanderol seharga 13.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 167 juta itu ditargetkan bisa terlelang senilai 26.000 dolar AS atau sekitar Rp 300 juta dalam acara amal untuk membantu dana pendidikan anak-anak kurang mampu di seluruh Indonesia yang digelar pada Selasa (22/3) di Sampoerna Strategic Building, Jakarta.

Meskipun tas itu sudah pernah dipakai sebelumnya dan sempat dititipkan di “Huntstreet”, situs belanja tas-tas dan barang “fashion” mahal dari perancang papan atas dunia, namun kualitasnya diklaim masih dalam keadaan bagus.

“Kami memang fokus pada bisnis menjual produk-produk mewah di huntstreet.com, ini memang bukan tas baru alias ‘preloved’, tapi kondisinya masih bagus. Kami menyumbang tas ini untuk dilukis Ibu Yulie dan Dara supaya nilainya bisa naik dua kali lipat untuk membantu pendidikan di Indonesia,” kata CEO Huntsreet, Justine Widjojo.

Yulie Grillon yang merupakan istri Duta Besar Paraguay, Cesar Esteban Grillon adalah perupa lukis, khusus cat air yang diaplikasikan pada piranti minum teh dan perangkat makan dari porselen. Sementara Dara Setyohadi adalah puteri sulung Yulie yang merupakan disainer interior profesional yang juga piawai melukis di medium kanvas.

Pengalaman Baru Dalam proses lukis, Yulie dan Dara banyak bertukar pikiran sebelum mengaplikasikan cat akrilik ke atas medium kulit.

BACA JUGA  Sleman Selama 2015 Belum Salurkan Dana Hibah

Sebelumnya, Yulie menggambar pola lukisan bunga-bungaan seperti bunga melati, bunga tulip dan bunga mawar yang menjadi ciri khas karya Yulie dan Dara selama ini di atas medium kanvas. Sementara Dara, mengaplikasikannya dalam lukisan di atas tas.

Dara menceritakan tantangan-tantangan yang dihadapinya saat harus menyapukan kuas lukisnya di atas medium kulit tas mewah tersebut.

“Ini pengalaman baru buat kami melukis di atas medium kulit, teksturnya cukup jauh jika dibanding medium kanvas atau kertas, kulit lebih lama menyerap cat, tapi akrilik itu sangat cepat kering jadi harus bisa cepat-cepat menambah cat supaya pas dan keluar warna yang diinginkan, apalagi ini warna kulit tasnya kan gelap, jadi agak susah,” kata Dara yang menyebut penciptaan gradasi warna pada tas Hermes adalah tantangan tersulit dalam pembuatan karyanya.

Tas yang aslinya polos tersebut disulap menjadi sebuah tas cantik warna-warni bermotif bunga-bungaan nan indah. (Jn16/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...