SEMARANG, Jowonews.com – Sebanyak 26 kepala keluarga di Kebonharjo, Semarang, yang rumahnya terdampak rel pelabuhan mendaftar untuk menempati Rumah Susun Sederhana Sewa Kudu.
“Jumlah pendaftar ini baru sementara. Kami akan terus membuka pendaftaran dan diajukan Pemerintah Kota Semarang untuk segera diproses,” kata Lurah Tanjung Mas, Margo Haryadi di Semarang, Jumat.
Menurut dia, mayoritas warga yang mendaftar untuk menempati Rusunawa Kudu tidak memiliki kerabat yang tinggal di dekat Kebonharjo sehingga bingung tinggal di mana setelah rumahnya diratakan dengan tanah.
Puluhan rumah di Kebonharjo Semarang yang tidak mengantongi sertifikat hak milik (SHM), Kamis (19/5), ditertibkan PT KAI Daops IV Semarang untuk pembangunan rel dari Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas.
Berdasarkan data KAI Daops IV Semarang, ada 130 bidang lahan yang terdampak pembangunan rel pelabuhan, terbagi atas 68 bidang tidak ber-SHM dan 62 bidang sudah ber-SHM, termasuk fasilitas umum.
Sempat terjadi perlawanan dari warga, namun puluhan rumah di Kebonharjo tetap dirobohkan dengan alat berat, sebelum tercapai kesepakatan akan membongkar sendiri yang tinggal menyisakan 17 rumah.
“Ada juga warga korban penggusuran yang tinggal di tetangga yang tidak terdampak rel pelabuhan sementara sebagian warga lainnya masih di Balai RW XI yang menjadi tempat penampungan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum RW Kebonharjo Supardjo membenarkan ada cukup banyak warga Kebonharjo yang berencana tinggal di Rusunawa Kudu sesuai dengan arahan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
“Ada yang dari RT 06/RW 10, RT 01/RW 11, dan sebagainya. Semuanya (berencana pindah) itu yang rumahnya sudah dibongkar, tetapi belum mendapatkan uang bongkar dari PT Kereta Api Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan Pemkot Semarang menyiapkan Rusunawa Kudu untuk warga Kebonharjo yang bangunan rumahnya terdampak pembangunan rel pelabuhan.
“Pak Lurah sudah saya minta inventarisir warga yang rumahnya terkena pembongkaran,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat mendatangi kawasan Kebonharjo, Semarang, Kamis (19/5).
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengatakan Rusunawa Kudu sudah disiapkan bagi warga Kebonharjo yang rumahnya sudah dibongkar dengan cara mendaftarkan diri kepada kelurahan setempat.
“Bagi warga yang berkenan dan hari ini rumahnya sudah dibongkar yang mau masuk sana (Rusunawa Kudu) segera mendaftar ke Pak Lurah. Jadi, segera bisa ditempati minggu depan,” katanya. (jn16-ant)
