KENDAL, Jowonews.com – Pemudik yang akan melintas di Pantura Kendal supaya dapat mewaspadai tiga titik rawan kecelakaan. Tiga titik rawan kecelakaan selama arus mudik lebaran meliputi Pantura Cepiring dan dua desa di Kecamatan Kaliwungu yakni Desa Nolokerto dan Sarirejo.
Untuk mengatisipasi hal itu, sedikitnya ada 26 posko mudik dan lebaran, terdiri dari 2 pos utama, 2 posko pelayanan dan 17 posko pendukung.
Kapolres Kendal, AKBP Maulana Hamdan mengatakan pihaknya telah menerjunkan 531 anggotanya untuk bertugas mengamankan arus mudik lebaran tahun ini dari jumlah total lebih dari 800 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Kendal.
“Kami juga akan menempatkan dua sniper untuk memberikan pengamanan dari kemungkinan terjadi tindak kriminal di jalan,” ujar kapolres tadi pagi.
Sniper tersebut ditempatkan di wilayah atas dan wilayah bawah.
Dandim Kendal Letkol Inf Dwi Piter Ardianto menambahkan, selama arus mudik, pihaknya membantu polisi dan pemkab untuk memberikan kenyamanan pemudik. Kodim mengerahkan sekitar 73 personel yang disebar di 10 pos pengamanan dan mendirikan dua rest area. Setiap pospam dan sub pospam akan ditugaskan masing-masing empat personel dan dua orang setiap hari bertugas di rest area.
”Dari 73 personel tersebut, sebanyak 25 kami siagakan di markas dan siap diterjunkan sewaktu-waktu,” kata dia.
Sementara itu Bupati Mirna Annisa menyatakan, dirinya telah mengintruksikan dinas kesehatan, supaya seluruh puskemas yang berada di jalur pemudik, buka 24 jam selama H-7 hingga H+7 Lebaran. Selain itu juga ditempatkan dokter jaga. (JN09/jn03)
