SEMARANG, Jowonews.com – Unnes ingin memastikan bahwa kampusnya terbebas dari narkoba. Salah satunya dengan melakukan tes urine bagi 7.420 mahasiswa baru angkatan 2016. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Unnes Dr Bambang BR MSi di Gedung Rektorat Unnes, Sabtu (20/8). Mengingat banyaknya jumlah peserta, Unnes bekerja sama dengan kepolisidan Badan Narkotika Nasional.
Dalam tes itu, UNNES melibatkan 22 personel dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng), 40 personel dari Badan Narkotika Nasional Jateng (BNNP), 90 personel dari Kepolisian Resor Besar Semarang (Poltabes) dan 41 personel dari Pusat Layanan Kesehatan Unnes.
“Ini adalah peran Unnes dalam mengantisipasi peredaran narkoba di dalam kampus. Unnes akan menerapkan kebijakan tegas bagi pimpinan atau mahasiswa yang terlibat dalam perederan atau mengonsumsi narkoba,” ujar Wakil Rektor Bidang Kerjasama Prof YL Sukestiyarno MS PhD, seperti dikutip dari laman Unnes.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unnes Bambang BR menyampaikan bahwa mahasiswa telah menjadi sasaran pengedar narkoba.
“Padahal mereka adalah aset bangsa yang kelak akan meneruskan tampuk kepemimpinan. Karena itu, dengan tegas Unnes konsisten akan memberantas peredaran narkoba di kampus konservasi ini”, katanya.
Kedepan, tes narkoba akan dilakukan secara rutin bagi setiap mahasiswa Unnes. Hal tersebut dilakukan sebagai edukasi dan antisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan civitas akademika kampus Unnes. (Jn19)
