BANJARNEGARA, Jowonews.com – Dua desa di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, dilanda banjir akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu, Sabtu mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB.
“Berdasarkan laporan yang kami terima dari teman-teman sukarelawan di Dieng, banjir tersebut melanda Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, dan Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur Subandrio didampingi Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Andri Sulistyo di Banjarnegara, Sabtu malam.
Ia mengatakan bahwa banjir yang datang dari arah Gunung Prau tersebut menggenangi sekitar Terminal Dieng dan permukiman warga Dieng Kulon maupun Dieng Wetan dengan tinggi genangan air berkisar 50 s.d. 70 sentimeter.
Catur menduga genangan air atau banjir tersebut terjadi karena drainase yang menuju Sungai Serayu tersumbat.
“Saat ini, genangan air sudah surut setelah sempat masuk ke sejumlah warga. Kami masih melakukan ‘assessment’ terkait dengan dampak banjir tersebut khususnya di Desa Dieng Kulon yang masuk wilayah Banjarnegara,” katanya.
Kendati demikian, berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan sukarelawan Dieng, banjir di Desa Dieng Kulon mengenangi permukiman RT 04 RW 01 sehingga merendam delapan rumah warga dan sebuah musala.
“Warga saat ini masih membersihkan rumah mereka yang kotor akibat lumpur yang dibawa banjir,” katanya.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, warga Desa Dieng Kulon Alif Rahman mengatakan bahwa Dataran Tinggi Dieng diguyur hujan sejak Sabtu pagi.
Akan tetapi, sejak pukul 14.00 WIB terjadi hujan lebat hingga sore hari.
“Tadi sempat reda, sekarang hujan lagi,” katanya. Jn16-ant
