DEMAK, Jowonews.com – Sebanyak 354 warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah mengikuti pelayanan Keluarga Berencana gratis dalam menyambut Hari Lahir Nahdlatul Ulama dan Hari Lahir Rumah Sakit Islam NU, Rabu.
“Pelayanan KB gratis merupakan program rutin setiap tahun, sedangkan tahun ini pesertanya mengalami peningkatan karena tahun sebelumnya hanya 300 peserta,” kata Direktur RSI NU Demak Abdul Aziz di Demak, Rabu.
Ia mengatakan program KB merupakan program pemerintah dan RSI NU Demak juga turut mendukung program tersebut.
Hal itu, lanjut dia, bisa dibuktikan dari program kegiatan yang disusun setiap peringatan Hari Lahir RSI NU Demak dengan menggelar pelayanan KB gratis.
Dengan adanya program layanan KB gratis, dia berharap, bisa meringankan beban masyarakat, khususnya keluarga yang sudah memiliki jumlah anak yang cukup.
Program pelayanan KB yang diselenggarakan, yakni KB implan/susuk, medis operasi wanita (MOW), dan medis operasi pria (MOP).
Khusus untuk MOP, lanjut dia, diikuti empat peserta, sedangkan selebihnya merupakan kaum ibu yang memiliki anak lebih dari dua.
Program kegiatan pelayanan KB gratis tersebut, terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Demak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB Demak, serta Muslimat NU.
Yanti, salah satu peserta KB, mengakui bersedia melakukan KB implan karena mendapatkan izin dari suami dan kebetulan memang ada program KB gratis.
Ia mengaku memiliki tiga anak dengan usia dewasa karena yang pertama sudah berusia 20 tahun.
Lestari, peserta KB lainnya, mengaku tertarik mengikuti program KB gratis karena sebelumnya mengikuti program KB suntik dan ingin menggantinya dengan program KB implan.
“Saya juga sudah berkonsultasi dengan suami dan diizinkan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, dan KB Kabupaten Demak Muhammad Ridwan menyambut baik terselenggaranya program layanan KB gratis dengan diikuti ratusan peserta itu.
Pada kesempatan tersebut, dia juga mengapresiasi organisasi perempuan di Demak yang ikut mendukung program KB dengan mengirimkan peserta MOP sebanyak empat peserta.
Ia berharap program pelayanan KB gratis tersebut juga bisa terlaksana secara berkelanjutan. (JWN3)
