Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Jalan Jolotundo Jadi Jalan Hijau Indonesia 2016

JALAN JOLOTUNDO: Pengecoran Jalan Jolotundo yang menghubungkan Jalan Gajahraya dengan Jalan Kartini hampir selesai. Difoto dari puncak Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

SEMARANG, Jowonews.com – Jalur Jolotundo yang menghubungkan Jalan Gajah dan Jalan Kartini Semarang terpilih sebagai Jalan Hijau Indonesia 2016 peringkat bintang 3 dari Kementerian PUPR.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas prestasi Semarang dalam bidang infrastruktur jalan,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kota Semarang Achyani, di Semarang, Senin.

Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Ir Yusid Toyib kepada Kepala Dinas Bina Marga Iswar Aminuddin di Jakarta Convention Centre, Minggu (10/11) malam.

Achyani menjelaskan Semarang menjadi satu dari empat penerima penghargaan serupa yang diserahkan pada kesempatan itu, yakni Kabupaten Gresik, PT Trans Marga Jateng, dan Kota Bekasi.

Pemeringkatan jalan hijau, kata dia, adalah sistem untuk menilai sejauh mana upaya mewujudkan jalan berprinsip berkelanjutan agar pengerjaan infrastruktur memperhatikan kaidah-kaidah berkelanjutan.

“Jadi, pemeringkatan ini dilakukan oleh tim dari Kementerian PUPR melalui sejumlah tahapan, seperti pengecekan dokumentasi dan administrasi, dokumen studi kelayakan, dan pelaksanaan,” katanya.

Menurut dia, pemeringkatan jalan hijau itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan pembangunan jalan, melindungi alam dan kehidupan sekitar, dan memenuhi kebutuhan dasar manusia.

“Pelaksanaan (pembangunan, red.) jalan tembus Jalan Kartini-Jalan Gajah dinilai pantas mendapatkan penghargaan karena menggunakan material lokal. reuse’, dan memperhatikan sistem drainase,” katanya.

Selain itu, kata dia, pembangunan jalur Jolotundo itu dinilai mampu meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pejalan kaki dan yang terpenting sejalan dengan prinsip-prinsip berkelanjutan.

“Yang membuat kami tak kalah bahagia, jalur tembus ini (Jolotundo, red.) akan dipaparkan oleh Kementerian PUPR sebagai contoh pada konferensi tingkat internasional,” pungkas Achyani.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyambut gembira atas diraihnya penghargaan bintang 3 dari Kementerian PUPR yang membuktikan pengakuan kinerja Dinas Bina Marga Kota Semarang.

“Artinya, Dinas Bina Marga yang membangun jalur Jolotundo sudah benar dan profesional, mulai dari sisi perencanaan atau kajian, perizinan, maupun pelaksanaannya di lapangan,” kata Hendi, sapaan akrabnya.

Ia berharap capaian Dinas Bina Marga itu bisa menjadi contoh seiring dengan komitmennya pada tahun pertama untuk membangun infrastruktur, mulai peningkatan, pengembangan, dan pembuatan jalan baru.

“Penghargaan dari Kementerian PUPR ini merupakan bonus yang diharapkan akan semakin meningkatkan kinerja Dinas Bina Marga dalam melayani kebutuhan masyarakat Kota Semarang,” katanya. (jn03/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...