Jowonews

Logo Jowonews Brown

Unnes Beri Kesempatan Hafiz Raih Beasiswa

SEMARANG, Jowonews.com – Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jawa Tengah memberikan kesempatan bagi hafiz dan hafizah, yakni penghafal Al Quran untuk mendaftar masuk dengan beasiswa yang sudah disiapkan.

“Kami memfasilitasi mahasiswa berprestasi untuk berkuliah, salah satunya mereka yang hafal Al Quran,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unnes Prof Rustono di Semarang, Senin.

Menurut dia, penghafal Al Quran yang berminat masuk Unnes bisa mendaftar melalui jalur seleksi mandiri (SM) di jalur prestasi yang tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

Rencananya, kata dia, calon mahasiswa berprestasi itu difasilitasi lewat beasiswa Bidik Misi maupun Rumah Amal Unnes agar bisa berkuliah tanpa memikirkan biaya pendidikan.

“Kalau bisa hafal 30 juz (Alquran, red.), itu prestasi yang luar biasa.Bisa diterima dengan dialokasikan beasiswa. Artinya, semakin banyak orang hebat mendaftar Unnes,” katanya.

Meski demikian, Rustono belum bisa memastikan kuota yang diberikan untuk penghafal Alquran itu, tetapi yang jelas akan ada seleksi untuk menguji kemampuan dalam hafalan Alquran.

Ia mengatakan Unnes pada tahun ajaran baru ini kembali membuka pendaftaran mahasiswa, baik lewat Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN), maupun mandiri.

“Untuk tahun ajaran 2017/2018, Unnes memberikan kuota penerimaan mahasiswa sebanyak 6.778 orang, atau lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 6.285 mahasiswa,” katanya.

Penambahan kuota mahasiswa baru tersebut, kata dia, disebabkan adanya penambahan dua program studi (prodi) baru di Unnes pada tahun ini, yakni Ilmu Gizi dan Teknik Elektro.

“Kalau dilihat dari pengalaman, kuota terbanyak mahasiswa tetap di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) sebanyak 1.202 mahasiswa dan paling sedikit Fakultas Hukum sebanyak 400 mahasiswa,” katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama Anwar Haryono menyebutkan kuota yang disediakan untuk jalur SBMPTN sebenarnya hanya 30 persen sesuai dengan acuan.

Namun, kata dia, Unnes memperbesar menjadi 40 persen dengan pertimbangan kualitas mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN atau jalur tes lebih baik dibandingkan jalur-jalur lainnya.

“Penerimaannya jauh lebih baik lewat SBMPTN. Apalagi, calon mahasiswa kan diseleksi dulu melalui tes. Tesnya akan dilakukan dengan sistem ujian berbasis komputer (UBK),” katanya. Jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...