KENDAL,Jowonews.com –Bupati Kendal Mirna Annisa harus berjuang keras memperbaiki infrastruktur jalan. Pasalnya, dari total panjang jalan di Kendal 770,993 kilometer (km), hingga akhir tahun 2015, ternyata 312,378 km atau 40,52 persen kondisinya rusak parah.
Namun demikian, menurut Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga SDA dan ESDM Pemkab Kendal,Sugeng Prayitno, dibanding tahun 2013 dan 2014 memang panjang jalan yang rusak mengalami penurunan.
Pada awal tahun 2013 kondisi jalan rusak mencapai 55 persen. Sementara di akhir 2014 jalan rusak sepanjang 44,44 persen. Dengan begitu rata-rata setiap tahun kondisi jalan mengalami perbaikan sekitar 4 – 5 persen.
Pada tahun 2016 ini pihaknya akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi. Perbaikan tersebut tersebar di 103 titik lokasi yang meliputi 11 jembatan, baik pembangunan, rehabilitasi, dan perbaikan. Pembangunan drainase/gorong-gorong 15 pekerjaan, talud 10, pemeliharaan jalan 16 ruas, dan peningkatan jalan sebanyak 51 ruas.
“Tapi prioritasnya untuk ruas jalan yang rusaknya paling parah. Sedangkan untuk infrastruktur irigasi sebanyak 149 titik,” katanya.
Bila melihat kerusakan jalan yang masih mencapai 312,378 km, maka tinggal bagaimana mengalihkan kebutuhan dana setiap kilometernya.
“Di Kendal terdapat dua pilihan kontruksi yang bisa diterapkan, yakni beton bagi daerah bawah dan aspal untuk daerah atas dengan pertimbangan kondisi tanah,” papar dia.
Menurutnya, jika diasumsikan jalan beton 200 km dan aspal 112,378 km, maka anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 946,091 miliar. Jika setiap tahun pemkab menganggarkan Rp 200 miliar, maka lima tahun ke depan persoalan jalan bisa terselesaikan.
“Namun, anggaran tersebut belum termasuk untuk 44 jembatan yang perlu perbaikan,” terang Sugeng.
Untuk perbaikan jalan itu, pihaknya menggunakan skala prioritas. Prioritas yang dimaksud yakni jalan penunjang ekonomi yang paling strategis, tetapi masih dengan konsep pemerataan pembangunan.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Kendal H Prapto Utono mengatakan, untuk perbaikan jalan tahun 2016 ini dari APBD Kendal dianggarkan sebesar Rp 133,9 milliar. Jika anggaran yang disiapkan selalu pada angka tersebut, perbaikan jalan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pihaknya selalu mengingatkan instansi terkait untuk memetakan kondisi jalan yang rusak parah. “Jalan yang masih layak diaspal, ya diaspal. Tapi jika memang harus dibeton, ya di beton. Kami akan mendorong supaya Pemprov Jateng menambah anggaran untuk perbaikan jalan di Kendal, sehingga bisa cepat teratasi dan selesai,” tandasnya.(Jn01/Jn16)
