Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

43 Calon Jamaah di Temanggung Batal Berangkat Haji

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Sebanyak 43 warga Kabupaten Temanggung batal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 2016 karena tidak melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) hingga batas akhir pembayaran.

“Hingga batas akhir pembayaran BPIH, ke-43 orang tersebut tidak melunasi BPIH. Jadi mereka sudah pasti tidak berangkat tahun ini,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Widagdo, di Temanggung, Kamis.

Ia menyebutkan tahun ini Temanggung memberangkatkan 582 calon haji, terdiri atas 562 orang jemaah reguler, 10 jemaah penggabungan, dua lanjut usia dan sisanya adalah tim pendamping haji daerah (TPHD).

Ia menuturkan mereka akan berangkat dalam dua kloter. Namun, hingga saat ini pembagian kloter pemberangkatan haji baru ada satu kloter yakni kloter 32, sedangkan satu kloter lainnya masih menunggu kepastian dari Kemenag Provinsi.

“Setiap kloter ada 355 calon haji, padahal untuk Temanggung ada 582 calon haji. Pendaftar pertama hingga nomor 355 masuk dalam kloter 32, sedangkan sisanya belum ada kepastian masih menunggu penggabungan dari provinsi,” katanya.

Waktu pemberangkatan, katanya, untuk kloter 32 melalui Embarkasi Donohudan Boyolali pada 20 Agustus 2016.

Menurut dia, dari 43 orang tidak melunasi BPIH tersebut, enam di antaranya karena meninggal dunia. Selain itu, juga karena sakit dan mengundurkan diri karena ingin berangkat bersama keluarga.

Ia mengatakan bagi calon haji yang meninggal dunia, biaya yang sudah dikeluarkan akan langsung diberikan kepada keluarganya. Kursi yang telah ada tidak boleh diwariskan kepada siapa pun termasuk pada istri, suami maupun anak.

“Bagi calon haji yang meninggal uang yang sudah masuk akan langsung dikembalikakn seratus persen. Jika ingin digunakan untuk mendaftar lagi juga harus mengulang dari awal, tidak ada istilah warisan kursi haji,” katanya.

Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, katanya, para calon haji akan menjalani manasik haji, mereka akan dibagi beberapa gelombang dengan harapan semua calhaj bisa memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji.

Agar ibadah haji bisa berjalan dengan lancar dibutuhkan kebersamaan di antara sesama calon haji. Oleh karena itu diharapkan dapat terjalin kerja sama yang kompak sehingga seluruh rangkaian ibadah haji dapat dilaksanakan dengan mudah dan ringan,” katanya. jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...