Kudus, Jowonews.com-Ratusan titik rambu di wilayah Kota Kudus dinilai masih mengalami kerusakan akibat kondisinya sudah usang, sebagian lain karena memang titik tersebut belum pernah dipasangi rambu-rambu sebelumnya.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kudus, Didik sugiharto. “Sedikitnya ada 50-an persen yang perlu diperbaiki, sedangkan tahun iiini ada 20-an titik di wilayah kota, yang dipenuhi” kata Didik, Senin (18/5).
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Kabid LLAJ) Dishubkominfo Kudus, Putut Sri Kuncoro, memaparkan 20 titik tersebut antara lain berada di sekitar alun-alun Simpangtujuh, Gang Mangga, sekitar GOR Wergu, dan tempat lainnya. “Mayoritas kekurangan rambu petunjuk dan larangan parkir, serta rambu forbidden untuk mobil,” papar Putut.
Menurut dia, total ada sekitar 600 papan rambu lalu lintas di sekitar Kudus. Dikatakan, mayoritas kondisi papan rambu-rambu tersebut sudah layak untuk diremajakan.
“Sebagian bahkan hilang dicuri, kalau tak segera dibenahi bisa menyebabkan rawan kecelakaan,” ucap dia.
Menurut Putur, pada 2014 pihaknya telah meremajakan setidaknya 31 rambu, berbagai jenis. Sementara, pada 2015 ini, rambu yang mendesak untuk diadakan atau diremajakan antara lain; tujuh rambu pendahulu penunjuk jalan (RPPJ), delapan worningline, serta 20 rambu lainnya.
Di samping itu, ditambahkan, terdapat satu rambu traffic light yang berada di perempatan Jepang, Mejobo, rusak parah karena ditabrak orang tak bertanggungjawab, beberapa waktu lalu. “Untuk peremajaan dan pemasangan rambu baru pada 2015 ini, kami anggarkan Rp200 juta,” ucapnya. (JN04)
