Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

7.260 Personel Linmas Amankan Pilkada Cilacap

CILACAP, Jowonews.com – Sebanyak 7.260 personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) akan turut membantu pengamanan pemungutan suara dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada 15 Februari 2017.

Sebanyak 7.260 personel Linmas itu diserahkan Pemerintah Kabupaten Cilacap kepada Kepolisian Resor Cilacap bersamaan dengan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Cilacap 2017 di halaman Pendopo Wijayakusuma Sakti, Kabupaten Cilacap, Senin (13/2).

Dalam kesempatan itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menandatangani Berita Acara Penyerahan Personel Linmas yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto.

Saat memberi sambutan, Bupati Cilacap mengatakan 7.260 personel Linmas itu akan membantu Polres Cilacap dalam melakukan pengamanan di tempat-tempat pemungutan suara.

“Apel gelar pasukan diselenggarakan dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan jajaran aparat keamanan dan instansi terkait dalam rangka kesiapsiagaan pengamanan Pilkada 2017,” katanya.

Dia mengharapkan dengan kesiapan seluruh aparat keamanan, situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di Kabupaten Cilacap, baik menjelang, pada saat, maupun pascapilkada tetap dalam suasana aman dan kondusif.

Dengan demikian, kata dia, proses pelaksanaan tahapan pilkada dapat berjalan lancar dan sukses.

“Saya berharap seluruh aparat pengamanan yang terlibat dalam pengamanan Pilkada Cilacap 2017 bekerja keras dan berbuat yang terbaik serta senantiasa mengantisipasi dan mengambil langkah cepat dan tepat dalam menyikapi berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan Pilkada Cilacap 2017,” katanya.

Saat ditemui usai apel, Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto mengatakan dalam pengamanan Pilkada Cilacap, pihaknya menurunkan 700 personel Polres Cilacap yang dibantu 100 personel Brimob dan satu satuan setingkat kompi dari TNI.

“Intinya, kami saling bekerja sama, koordinasi dan bahu-membahu untuk menciptakan pilkada yang aman, tenteram, damai dan berjalan dengan jujur, adil serta demokratis,” katanya.

Ia mengatakan berdasarkan pemetaan, ada tiga kategori tempat pemungutan suara (TPS) yang terdiri atas aman, rawan 1 dan rawan 2.

Dalam hal ini, kata dia, satu orang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan bertugas mengamankan lima TPS yang masuk kategori aman.

Sementara untuk setiap TPS yang masuk kategori rawan I dan rawan II, lanjut dia, akan dijaga satu hingga dua personel Polri.

“Kategori rawan bukan berarti rawan terhadap konflik atau gangguan keamanan namun kategori rawan di sini ditentukan karena medan yang dilalui untuk menuju masing-masing TPS memerlukan waktu serta jarak tempuh yang cukup jauh dari pusat pemerintahan serta letak geografis dari TPS yang berada di daerah pegunungan dan perairan,” katanya.

Menurut dia, beberapa TPS yang masuk kategori rawan I di antaranya tersebar di Kecamatan Wanareja yang merupakan daerah pegunungan dan Kecamatan Kampung Laut di wilayah perairan.

Sementara untuk TPS yang masuk kategori rawan II sebanyak delapan lokasi, yakni di Pulau Nusakambangan dan Lembaga Pemasyarakatan Cilacap.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap, jumlah pemilih tetap dalam pilkada setempat sebanyak 1.466.869 orang yang tersebar di 3.217 tempat pemungutan suara, 284 desa/kelurahan, dan 24 kecamatan.

KPU Cilacap juga menyiapkan enam TPS khusus di Pulau Nusakambangan untuk melayani 416 napi dan pegawai lembaga pemasyarakatan (lapas) yang tersebar di enam lapas dari total tujuh lapas yang ada di pulau itu serta satu TPS khusus di Lapas Cilacap.

Pilkada Cilacap yang menjadi bagian Pilkada Serentak 15 Februari 2017 diikuti tiga pasangan calon, yakni Taufik Nurhidayat-Faiqoh Subky yang diusung PDIP dan PPP, Tatto Suwarto Pamuji-Syamsul yang diusung Partai Gokar, Partai Demokrat, PAN, dan PKB, serta Fran Lukman-Bambang Sutanto yang diusung Partai Gerindra dan PKS. (jn22/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...