Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

8 Ribu Warga Solo Jadi Korban Banjir Solo

SOLO, Jowonews.com – Banjir luapan Bengawan Solo di tengah tahun ini benar-benar menyentak. Hingga Minggu petang, tidak kurang dari 8.153 keluarga yang merupakan warga di 15 kelurahan di Solo menjadi korban banjir.

Meskipun air sudah mulai surut, sebagian besar dari mereka masih lebih memilih berada di lokasi pengungsian. Apalagi diprediksi cuaca buruk masih menghantui Solo dan sekitarnya hingga beberapa hari mendatang.

Data dari berbagai pihak yang dikonfirmasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta menyebutkan bahwa sebagian besar dari korban banjir tersebut masih memilih bertahan di pengungsian. Kepala BPBD Surakarta, Gatot Sutanto, juga bisa memahami karena memang warga penghuni daerah rawan banjir masih harus mewaspadai adanya potensi hujan deras hingga dua hari ke depan.

Untuk memenuhi kebutuhan logistik dan menangani problem banjir, Pemkot Surakarta membuka posko bencana di lima titik di dalam Kota Solo. Di posko itulah pendistribusian logistik serta pelayanan kesehatan akan dipusatkan.

“Posko utama berada di rumah dinas wali kota. Empat posko lainnya didirikan di Markas Koramil Pasarkliwon, di Joyontakan, Kelurahan Sewu dan Kelurahan Gandekan. Warga yang ingin memberi bantuan bagi korban banjir diimbau menyalurkan bantuannya melalui posko tersebut. Nanti petugas posko yang membagikan secara merata kepada semua korban,” ujar Plt Sekda Kota Surakarta, Rachmat Sutomo, Minggu (19/6/2016) petang.

Namun demikian Rachmat memastikan pihaknya belum akan menetapkan status darurat bencana. Dia juga menjamin hingga saat ini Pemkot masih memiliki cadangan logistik yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. (jn03)

BACA JUGA  Petugas Gabungan Bikin Tempat Istirahat Copet di Terminal Tirtonadi

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...