BINJAI, Jowonews.com – Penderita ISPA terutama anak-anak di Kota Binjai, Sumatera, terus meningkat sebagai dampak kabut asap dari kebakaran hutan di Riau, Jambi, Sumatera Selatan.
“Terjadi peningkatan hingga 70 persen anak-anak dan balita yang terkena kabut asap mengakibatkan sesak napas dan batuk,” kata dokter spesialis anak Kota Binjai dr Agusnadi Tala di Binjai, Rabu.
Yang berobat karena terkena asap ini setiap harinya terus meningkat mencapai 70 persen, katanya.
Sebagian besar anak-anak dan balita ini mengalami gangguan di pernapasan dengan kondisi sesak napas, batuk dan panas badan yang tinggi, sambungnya.
Mereka yang mengalami gangguan pernapasan akibat kabut asap ini juga sebagian besar mendapat perawatan di rumah sakit dengan diberikan bantuan oksigen. Selain itu juga dia memberikan obat untuk peningkatan daya tahan tubuh, agar tubuh anak-anak dan balita bisa menahan segala penyakit yang disebabkan karena kabut asap. ”Kami juga sudah menghimbau pihak orang tua agar bisa memberikan asupan gizi yang kepada anak agar daya tahan
tubuh mereka bisa lebih kuat,” imbuhnya.
Salah seorang warga yang ditemui di Puskesmas Kebun Lada Binjai Taufik mengungkapkan ada puluhan orang yang sekarang mengantri membawa anak-anaknya untuk diperiksa. “Kita membawa anak-anak ini berobat ke puskesmas karena kabut asap yang terus semakin tebal,” katanya.
Taufik mengungkapkan kabut asap yang melanda daerahnya ini sudah terjadi sejak sebulan ini yang diduga berasal dari Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.
Kabut asap ini terkadang terlihat tebal dan mengganggu pandangan mata namun karena hujan yang turun sesekali
menyebabkan kabut asap mulai menipis.Tapi jika hujan tidak turun satu hari saja kabut asap kembali menyelimuti daerah itu hingga warga yang menderita ISPA semakin bertambah.(Jn-16/ant)
