SURAKARTA – Solo Indonesia Culinary Festival 2023 atau Festival Kuliner Solo Indonesia akan mengangkat potensi menu spesial sate kepada masyarakat luas.
Ketua Penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2023, Daryono di Solo, Kamis, mengatakan, festival tahun ini akan bertema seputar cita rasa kuliner sate Indonesia.
“Tahun ini kami kembangkan sate. Selain itu, banyak wisatawan yang datang ke Solo karena ingin mencicipi sate khas Solo,” ujarnya, dikutip dari Antara Jateng, Kamis (23/2/2023).
Salah satu jenis sate yang jarang ditemui di daerah lain dan masih banyak dijumpai di Kota Solo adalah sate kere.
“Sate kere ini dibuat dari bahan baku yang dibuang, yang kemudian diolah menjadi masakan. Bukan hanya rasanya yang unggul, tapi harganya pun bisa sangat murah,” ujarnya.
Dikatakannya, potensi wisata Solo mulai berkembang dan makanan menjadi salah satu alasan orang datang ke tempat wisata.
“Kegiatan tersebut merupakan upaya peningkatan perekonomian daerah melalui pangan. Saat ini setiap daerah berlomba-lomba untuk meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.
Selain itu, belum lama ini Solo terpilih sebagai salah satu kota cerdas pangan. Dengan ini Solo bergabung dengan 213 negara di dunia yang mengusung sebutan serupa. “Di Indonesia hanya Bandung dan Solo saja,” ujarnya lagi.
Ia mengatakan acara tersebut juga bertujuan untuk memantapkan Solo sebagai kota kuliner.
Menurutnya, dengan adanya event yang baik akan berdampak pada lama kunjungan atau tinggal wisatawan di Solo.
“Hal ini selaras antara misi pemerintah dengan swasta. Di satu sisi jalan cepat, yang sisi lain jangan jalan lambat. Kuliner kita minimal harus berdaulat di Indonesia,” kata dia.
Festival yang akan digelar di pelataran benteng Vastenburg ini akan digelar pada 9 hingga 12 Maret 2023. Festival ini akan diikuti hingga 120 peserta. Ia menargetkan festival ini bisa menarik hingga 25.000 pengunjung.