Jowonews

Ritual Selamatan Kambing Kendit di Balik Perbaikan Tanggul Sungai Wulan

KUDUS – Kisah tentang kearifan lokal muncul dari upaya perbaikan tanggul Sungai Wulan yang jebol, mengakibatkan banjir di sepanjang Jalan Pantura Demak-Kudus, terutama di Kecamatan Karanganyar dan sekitarnya.

Cerita ini menjadi perbincangan di media sosial karena terkait upacara selamatan dengan penyembelihan kambing kendit, sebagai bagian dari ritual untuk memperbaiki tanggul tersebut. Tujuan dari selamatan ini adalah agar tanggul yang diperbaiki tidak akan jebol lagi di masa mendatang.

Menurut cerita yang beredar dari Mbah Suripto, seorang tokoh masyarakat Desa Norowito, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, penyembelihan kambing kendit dilakukan sebagai bagian dari upacara selamatan. Kambing kendit ini didatangkan dari Kabupaten Kudus.

Kambing kendit memiliki ciri khas berupa corak putih yang memutar di perutnya, mirip seperti mengenakan sabuk, yang menjadi penanda khusus untuk prosesi selamatan tersebut. Prosesi penyembelihan dilakukan pada pukul 09.00 WIB di lokasi perbaikan tanggul yang jebol.

Menurut Mbah Suripto, permintaan untuk menyelamatkan tanggul dengan kambing kendit muncul dari seorang operator eskavator yang sedang melakukan pekerjaan perbaikan. Saat itu, operator tersebut bertemu dengan seorang kakek tua yang memberi peringatan bahwa tanggul akan jebol kembali, dan meminta kambing kendit sebagai syarat untuk menghindari kejadian tersebut.

Kisah ini menjadi viral di masyarakat sekitar setelah diceritakan oleh sang operator eskavator. Warga merasa tenang dan yakin bahwa dengan melakukan upacara selamatan, tanggul akan terhindar dari ancaman jebol di masa mendatang.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Deddy Suryadi, memberikan tanggapannya saat meninjau perbaikan tanggul tersebut. Ia mengungkapkan keyakinannya pada doa-doa masyarakat setempat untuk kelancaran dan keselamatan pekerjaan perbaikan tersebut. Para prajurit TNI juga turut serta membantu dalam proses penambalan tanggul tersebut.

BACA JUGA  Alpukat Japan Ditetapkan Kementan Sebagai Buah Lokal Asli Kudus

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait