PATI – Di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, muncul potensi agribisnis yang menjanjikan. Menurut Winarto, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidomulyo, “Desa ini memiliki keunggulan strategis dalam bidang agribisnis karena lokasinya yang berada di perbukitan dengan ketinggian ideal,” dikutip dari Pati News (22/10).
Kondisi geografis desa yang berada pada ketinggian yang tepat menjadikannya ideal untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman.
Salah satu komoditas unggulan yang berkembang pesat di Sidomulyo adalah jambu citra. Winarto menambahkan bahwa hampir setiap rumah di desa ini memiliki pohon jambu citra, dengan rata-rata 2 hingga 4 pohon per rumah. Kehadiran jambu citra tidak hanya menambah keindahan lingkungan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan penting bagi masyarakat.
“Hampir setiap rumah punya pohon jambu di sini, belum lagi lahan perkebunan yang dimiliki warga serta Pokdarwis. Jambu citra di sini jadi komoditas unggulan,” ujarnya.
Selain jambu citra, kopi robusta juga menjadi fokus utama dalam pengembangan agribisnis di Desa Sidomulyo. Pemuda setempat tidak hanya terlibat dalam proses penanaman dan pemanenan, tetapi juga mengolah kopi hingga siap dipasarkan. Dengan melakukan setiap tahap, mulai dari panen hingga pengemasan, mereka dapat menjaga kualitas kopi robusta Sidomulyo.
Keberhasilan dalam memanfaatkan hasil alam yang melimpah ini menjadikan Desa Sidomulyo sebagai salah satu desa yang berpotensi besar dalam sektor agribisnis. Potensi ini membuka peluang bagi pengembangan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan. Winarto menekankan, “Kopi ini kami juga memprosesnya sendiri, memanen sampai packing kami lakukan secara mandiri.”
Desa Sidomulyo kini tidak hanya dikenal sebagai desa agraris biasa. Dengan pengelolaan hasil alam yang baik, desa ini bertransformasi menjadi pusat agribisnis yang berkelanjutan, siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Foto Dok. Pati News
