Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Minimnya Infrastruktur Hambat Investasi

UNGARAN, Jowonews.com– Minat investasi di Kabupaten Semarang pada tahun ini menurun. Hal itu disebabkan karena infrastruktur minim. Seperti belum adanya akses langsung ke jalan tol Semarang-Solo. Selain itu juga disebabkan harga tanah melambung. Sehingga investor menunda investasi di Bumi Serasi ini.

“Iklim investasi lagi lesu, investor sepertinya masih menunggu terbangunnya akses jalan langsung masuk jalan tol. Termasuk melambungnya harga tanah juga mempengaruhi iklim investasi,” ungkap Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPPTSP) Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro, Rabu (18/11).

Menurut Soekendro, minat investasi di Kabupaten Semarang sebenarnya cukup besar. Sebab wilayah Kabupaten Semarang berdekatan dengan jalan tol Semarang-Solo. Ketersediaan lahan, UMK terjangkau, tenaga kerja banyak, serta situasi kondusif.

Hanya saja sarana dan prasarana kurang mendukung investasi seperti jalan ke lokasi kawasan industri sempit dan belum tersedia air dan listrik dalam jumlah memadai. “Selain sejumlah permasalahan tersebut. Juga karena situasi ekonomi sekarang ini memang lagi sulit,” imbuhnya.

Soekendro membantah lesunya investasi ini karena tidak adanya kemudahan dan kecepatan dalam pengurusan perizinan. Sebab pihaknya memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pengurusan perizinan. (JN01/JN03)

BACA JUGA  Polda Metro Jaya Bekuk Aktris Sandy Tumiwa

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...