SOLO, Jowonews.com – Garuda Indonesia
akan membuka penerbangan internasional Solo – Jeddah melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali.
Pembukaan rute ini untuk pelayanan umrah dalam pemerataan penerbangan di Indonesia.
Direktur Bandara Adi Soemarmo, Kementerian Perhubungan, Agus Susanto mengatakan, penerbangan pertama rute penerbangan reguler Solo-Jeddah akan dilakukan oleh Garuda Indonesia mulai 3 Mei mendatang.
Menurutnya, bandara di Jawa yang “runway” atau landasan ancang bisa digunakan pesawat terbang badan besar seperti Airbus 330 seri 300 hanya tiga yakni Adi Soemarmo, Soekarno-Hatta Tangerang, dan Juanda Surabaya.
Oleh karena itu, kata dia, dengan dibuka rute Solo-Jeddah oleh Garuda Indonesia tersebut dapat mengurangi kepadatan penerbangan di Jakarta dan Surabaya. Karena, kegiatan umrah masyarakat Jateng dan Yogyakarta selama ini berangkat melalui Jakarta atau Surabaya.
“Bandara Adi Soemarmo buka rute Solo-Jeddah ini, juga upaya sebagai pemerataraan penerbangan nasional. Adi Soemarmo akan semakin ramai,” ujarnya.
General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan, Adi Soemarmo selama ini menjadi bandara embarkasi dan debarkasi haji tersebut akhirnya menyediakan rute baru Solo-Jeddah oleh Garuda Indonesia.
Menurut Abdullah Usman, Garuda Indonesia akan melakukan penerbangan umrah ke Tanah Suci tersebut sebanyak dua kali dalam satu minggu yakni setiap Selasa dan Kamis yang berangkat pada pukul 11.00 WIB.
“Pesawat Garuda Indonesia menggunakan tipe pesawat Airbus 330 seri 300 dengan kapasitas penumpang sebanyak 362 orang, selain melayani perjalanan umrah, juga pemberangkatan TKI asal Jateng, D.I. Yogyakarta, dan masyarakat asal Jatim wilayah timur,” tambahnya.
Menurut dia, dengan dibukanya rute baru tersebut akan mempersingkat waktu tempuh penerbangan dan memudahkan jamaah Jateng dan DIY,” imbuhnya.
Selain itu, Bandara Adi Soemarmo merupakan bandara embarkasi dan debarkasi haji tentunya sudah pengalaman memberikan pelayanan bagi penerbangan masyarakat ke Tanah Suci.
GM Garuda Indonesia Branch Office Solo, Mochamad Firman mengatakan, pihaknya membuka rute penerbangan baru Solo-Jeddah tersebut untuk melayani umrah pada musimnya antara November hingga Juni atau saat memasuki Bulan Ramadhan atau selama tujuh bulan.
Menurut Firman, Garuda Indonesia dengan penerbangan rute Solo-Jeddah tersebut dihentikan ketika memasuki musim haji, setelah itu, baru dibuka kembali dua kali penerbangan dalam satu pekan. (JN19/ant)
