SEMARANG, Jowonews.com — Wakil Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan perubahan status Taman Margasatwa Mangkang atau Bonbin Mangkang menunggu penyertaan modal.
“Draf penyertaan modal sudah dibentuk panitia khususnya (pansus). Kami masih menunggu proses penyertaan modalnya,” katanya di Semarang, Selasa.
Pemerintah Kota Semarang berencana mengubah status Bonbin Mangkang dari unit pelaksana teknis dinas (UPTD) menjadi perusahaan daerah untuk pengembangan menjadi destinasi wisata unggulan.
Rencananya, kata Ita, sapaan akrab Hevearita, Peraturan Daerah mengenai Penyertaan Modal sudah ditetapkan sehingga proses pengalihan status Bonbin Mangkang bisa dilakukan.
“Penyertaan modal hanya akan mengubah pengalihan aset-asetnya saja. Untuk pengelolaannya, akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga,” katanya.
Menurut dia, kerja sama dengan pihak ketiga mutlak dilakukan agar pengelolaan Bonbin Mangkang semakin baik dan semakin mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.”Percuma saja kalau statusnya sudah badan usaha milik daerah (BUMD) atau perusda kalau pengelolaannya tidak profesional,” katanya.
Untuk pengelolaan Bonbin Mangkang, kata dia, bisa belajar dari pengelolaan Jatim Park dan Bali Zoo yang sebenarnya luasan lahan kedua tidak lebih luas dari Bonbin Mangkang, namun mampu menarik minat wisatawan yang besar. (jwn5/ant)