Jowonews

Logo Jowonews Brown

Korban Gempa Lombok Kekurangan Air Bersih

NTB, Jowonews.com — Warga Desa Obel-Obel di Sambelia, Lombok Timur, yang masih mengungsi karena tempat tinggalnya terdampak gempa, mengeluh kesulitan mendapat air bersih. Mereka kesulitan mendapat air untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak dan berwudhu.

“Benar-benar tidak ada air bersih, pasca gempa sumur dan mata air kering,” kata Ahmad Zuhri, korban gempa

“Soal air kami terpaksa harus mengambil air dari kota kecamatan yang cukup jauh,” katanya.

Ia mengatakan warga Dusun Mentarang yang mengungsi karena daerahnya terdampak gempa sekitar 280 orang. Warga Dusun Mentarang yang terdampak gempa mengungsi di tenda-tenda ala kadarnya yang didirikan di halaman rumah yang rusak akibat gempa.

“Yang jelas kebutuhan penting lainnya selimut dan sembilan bahan pokok,” kata Ahmad.
Dalam kondisi serba kurang dalam pengungsian, warga juga masih menghadapi trauma karena dampak gempa.

Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang pulau Lombok dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat pada hari Minggu (29/7). Gempa itu menyebabkan 16 orang meninggal dunia dan 300 orang lebih terluka, serta mengakibatkan kerusakan ribuan bangunan rumah, fasilitas publik dan perkantoran.

Pemerintah provinsi NTB menetapkan masa  tanggap darurat hingga hari Kamis.(jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...