BOYOLALI, Jowonews.com – Panwaslu bersama Satpol PP Boyolali terus melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) liar. APK tak resmi milik pasangan Cabup/Cawabup Pilkada 2015, yang terpasang di pinggir-pinggir jalan utama di wilayah Boyolali dicopoti, Kamis (17/9).
Anggota Panwas, Taryono, mengatakan kegiatan razia APK liar ini terus dilakukan secara rutin. Dalam kegiatan ini, juga melibatkan Panwascam setempat. “Sasaran kami adalah semua APK yang tidak resmi atau tidak dipasang oleh KPUD,” ujar Taryono kepada para wartawan disela-sela razia.
Ketua Panwas Boyolali, Narko Nugroho, menambahkan jauh hari sebelumnya razia dilaksanakan, pihaknya sudah memberitahukan kepada tim pasangan calon. Intinya, tim diminta untuk mencopot atau menurunkan semua APK tidak resmi tersebut. Hanya saja, tim merasa keberatan dengan dalih yang memasang bukan tim kampanye pasangan calon.
“Mereka berdalih yang memasang APK tersebut adalah relawan sehingga tim pasangan calon tak berkewajiban mencopot APK dimaksud,” katanya.
Selain itu, dia juga merasa heran karena APK liar yang sudah dibersihkan, dikemudian hari muncul lagi APK baru. Sedangkan berkait branding gambar pasangan calon yang dipasang di mobil-mobil, Narko menyatakan, itu termasuk dalam larangan. Namun, untuk menertibkannya tidak bisa serta merta.
“Untuk branding di mobil, kami mengedepankan langkah persuasif melalui tim kampanye masing- masing pasangan calon,” jelasnya.
Mereka diminta untuk membersihkan sendiri atau melepas sendiri branding gambar pasangan calon yang dipasang di mobil-mobil tersebut. (JN01)
