UNGARAN, Jowonews.com – Berdasrakan hasil pencocokan dan penelitian DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) di Kabupaten Semarang, diketahui ada 4.817 data pemilih ganda. Sehingga akhirnya dicoret sebelum KPU Kabupaten Semarang menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Hal itu diungkapkan anggota KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyidi. Menurutnya, jumlah pemilih berdasarkan DP4 ada sebanyak 756.295 orang. Kemudian dilakukan pencocokan dan penelitian ternyata ada pengurangan sebanyak 12.210 orang.
“Dari pencocokan dan penelitian ada pengurangan, dikarenakan penduduk meninggal dunia, sebanyak 17.643 orang, pemilih ganda 4.817 orang, di bawah umur ada 45 pemilih, dan 20.222 pemilih pindah alamat,” ungkap Maskup di kantor KPU Kabupaten Semarang, Kamis (10/9).
Pencocokan dan penelitian ini melibatkan 1.379 Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) yang melakukan pengecekan di rumah warga di seluruh Kabupaten Semarang.
Hasil pencocokan dan penelitian DP4 ini menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilakukan oleh KPU dalam rapat pleno terbuka dan dihadiri oleh Panwaslu, Panitia Pemilih Kecamatan dan perwakilan tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang.
“DPS untuk pilkada ini ditetapkan sebanyak 744.085 pemilih, berkurang sebanyak 12.210 pemilih dari DP4,” kata Maskup.
Maskup menyatakan jumlah DPS ini masih ada kemungkinan berkurang, karena berbagai factor. Seperti meninggal dunia, dan bisa bertambah dengan adanya pemilih baru dengan perkiraan sekitar 24 ribu pemilih.
“Selain itu juga bisa ada warga pindah dari daerah luar ke Kabupaten Semarang yang memang saat ini belum tercatat di data kependudukan dan warga asli Kabupaten Semarang yang belum memiliki data kependudukan,” ungkapnya. (JN01)
