Jowonews

Logo Jowonews Brown

Air Sungai Tercemar Limbah Pabrik

Sungai Jebol. (Dok.jowonews)

JEPARA, Jowonews.com – Warga Desa Karang Randu Kecamatan Pecangaan mengeluhkan air Sungai Jratun Seluna yang melintasi desa itu. Pasalnya, air tersebut tercemar limbah yang diduga merupakan buangnya limbah dari pabrik tekstil yang ada di Desa Gemulung kecamatan setempat.

Carik Desa Karang Randu, Arifin menerangkan, sejak sebulan terakhir warga sudah merasakan jika kondisi air sungai tidak normal. Hal itu ditandai dengan warna air sungai yang keruh dan menghitam. Sejak dua pekan kemarin, warga mulai menduga jika air sungai tercemar lantaran warna air yang kian pekat dan mengeluarkan bau yang menyengat. “Warnanya mirip dengan pewarna tekstil. Baunya pun sudah sangat menyengat,” terang Arifin, Minggu (6/12) di Jepara.

Tak hanya di sungai, warna air yang hitam pekat dan berbau busuk itu juga merembes ke sumur warga. Khususnya warga yang tinggal di RW 05. Sebab di wilayah itu, air sungai yang diperuntukkan untuk keperluan irigasi tersebut dialirkan melintasi pemukiman warga.

Meski demikian, beberapa sumur milik warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai juga sudah tercemar, meski tidak terlalu parah seperti di RW 05 yang dihuni sekitar 600 kepala keluarga (KK) itu. “Kondisi air sungai yang demikian baru kali pertama terjadi,” kata dia.

Dugaan tercemarnya air sungai itu selain karena warnanya yang hitam pekat serta berbau busuk, juga dibuktikan dengan banyaknya ikan yang mati. Demikian pula dengan semak yang ada di dalam aliran sungai. (JN04/JN03)

BACA JUGA  Pascatercemar Limbah, Air Bengawan Solo Mulai dapat Dimanfaatkan Konsumsi

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...