LYON, Jowonews.com – Ajax Amsterdam tak mau cuma nampang nama di final Liga Europa. Meski lawannya Manchester United, Ajax bertekad juara.
Ajax memastikan jadi finalis Liga Europa musim ini setelah menyingkirkan Olympique Lyon dengan agregat total 5-4. Kekalahan 1-3 di leg kedua semifinal, Jumat (12/5/2017) dinihari WIB tadi tak cukup menghapus kemenangan 4-1 Ajax di leg pertama.
Bagi Ajax ini adalah final pertama mereka di kompetisi Eropa setelah terakhir jadi juara Liga Champions 1995. Butuh lebih dari dua dekade untuk Ajax bisa kembali lagi ada di partai puncak.
Bukan prestasi yang membanggakan mengingat Ajax adalah salah satu klub raksasa Eropa dengan empat titel Piala/Liga Champions., satu Piala UEFA, satu Piala Winners, dan dua Piala Super Eropa.
Maka dari itu dengan kembali ada di final, Ajax tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu dan bertekad meraih trofi Liga Europa/Piala UEFA kedua mereka sepanjang sejarah. Lawannya memang tak mudah yakni favorit juara Manchester United yang melaju usai menyingkirkan Celta Vigo.
Meski demikian, Ajax tak gentar dengan nama besar MU dan pasukan muda mereka siap mengejutkan di final.
“Kami pantas lolos jika melihat penampilan dua leg,” ujar pelatih Ajax, Peter Bosz, seperti dikutip Soccerway.
“Rasanya super. Saya senang Manchester United bakal jadi lawan karena mereka adalah musuh yang hebat,” sambungnya.
“Kini kita lihat saja apakah kami bisa membuat sejarah. Bermain di final itu menyenangkan, tapi Anda bermain untuk jadi juara,”pungkasnya. (JWN3)
