Jowonews

Logo Jowonews Brown

Akademisi Sebut Kaum Milineal Harus Terlibat Dalam Proses Pemilu

BANYUMAS, Jowonews.com – Generasi muda atau milenial harus terlibat dalam pemilihan umum (pemilu) karena karena pemilu ditujukan untuk memilih pemimpin yang baik, kata Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik Universitas Muhammadiyah Purwokerto (PSDKP UMP) Anjar Nugroho.

Saat menjadi pembicara dalam diskusi bertemakan “Membongkar Suara Generasi Milenial” yang digelar di Aula A.K. Anshori Kantor Pusat UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, Anjar mengatakan bahwa generasi milenial masih minim kepentingan sesaat dan masih idealis.

“Pemilu di Indonesia memerlukan pemilih-pemilih yang idealis, bukan pragmatis,” kata Wakil Rektor UMP Bidang Akademik itu.

Dalam pemilu serentak, 17 April 2019, kata dia, masyarakat lebih fokus pada pemilihan presiden sehingga lebih mengenal siapa saja calon presiden yang tampil.

Untuk calon-calon legislator yang jumlahnya cukup banyak, kurang begitu dikenal oleh masyarakat.

Oleh karena itu, Anjar mengharapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus lebih masif memperkenalkan calon legislator agar dikenal masyarakat.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan bahwa masa kampanye yang berlangsung selama 6 bulan seharusnya dimanfaatkan oleh calon legislator secara maksimal.

“Alat peraga kampanye (APK) dibatasi, pembagian bahan kampanye dibatasi, iklan kampanye dibatasi, dan rapat umum dibatasi. Namun, untuk tatap muka, tidak dibatasi. Artinya, KPU ingin dekatkan calon pada pemilih,” katanya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyumas Sigit Oediarto mengatakan salah satu tugas pers dalam rangka pemilu serentak adalah menyosialisasikan tahapan yang benar.

Dalam hal ini, media media berperan memberantas hoaks dengan menyampaikan berita yang benar.

“Kaum milenial juga harus jadi pionir dalam melawan berita hoaks,” katanya.

Ia mengakui peran media dalam menyosialisasikan calon legislator memang kurang masif karena adanya batasan yang diatur oleh KPU.

BACA JUGA  TKW Asal Banyumas Meninggal Terkena Zika

Diskusi bertema “Membongkar Suara Generasi Milenial” yang melibatkan mahasiswa dan pelajar itu digelar dalam rangka Hari Pers Nasional Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh PWI Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan KPU Kabupaten Banyumas, Bawaslu Kabupaten Banyumas, Polres Banyumas, RRI Purwokerto, UMP, dan Pemkab Banyumas. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...