Jowonews

Logo Jowonews Brown

Akhirnya …. Hesty Klepek-klepek Blak-blakan Soal Penggrebekan di Lampung

JAKARTA, Jowonews.com – Usai menghilang paska ditangkap karena dugaan prostitusi, Hesty Klepek-klepek akhirnya membuka diri pada Selasa (1/3). Pedangdut bernama asli Hesty Aryatura itu blak-blakan soal kejadian di Hotel Novotel Bandar Lampung, beberapa waktu silam.

Kepada wartawan, Hesty mengaku ke Lampung karena ada undangan meeting dengan EO (Event Organizer). Namun, belum lagi pertemuan dengan EO terjadi, keburu Hesty digerebek polisi. ”Hesty itu dari jam 8-9 malam nungguin itu orang, sampai ketiduran terus bangun jam 11 malam,” katanya.

“Bangun, terus Hesty minum teh, di situ juga ada asisten. Ada yang ketuk pintu, orangnya yang ditungguin masuk, ngobrol. Tapi Hesty bingung karena bukan ngobrol pekerjaan, tapi ngobrol dangdut. Nggak lama dari situ, asistenku ke bawah. 20 menit ngobrol sama orang itu, terus datang segerombolan orang, mungkin itu penyidik. Hesty diminta KTP (Kartu Tanda Penduduk), kebetulan KTP ada di asisten, pas mau menelepon handphone-nya keburu diambil. Mereka bilang nanti menjelaskan di kantor saja,” sambungnya.

Dia kembali berkisah, ternyata dibawa ke Polda dan disuruh menginap di ruangan khusus perlindungan anak. Keesokan harinya, sekitar pukul jam 12.00 siang, sudah banyak wartawan di luar. ”Hesty dibawa ke ruangan lain di lantai atas untuk jumpa pers. Saat itu Hesty nggak ngerti apa-apa,” kata pelantun lagu ‘Cinta Pertama’ itu.

Karenanya, pedangdut 21 tahun itu tanpa sadar menutup wajahnya dengan topi. Alasannya, dia tak ingin keluarga dan penggemar yang menonton berprasangka buruk.

“Kenapa waktu itu Hesty tutup-tutup kepala, karena Hesty nggak mau keluarga dan suami tahu. Bukan karena malu, tapi karena Hesty mikirin mereka,” ceritanya lagi.
“Sisanya prosesnya Hesty kurang ngerti. Itu urusan penyidik sama pengacara,” tutupnya.

Sementara itu, kuasa hukum Hesty, Eddy Ribut Harwanto mengatakan bahwa kliennya berstatus saksi korban. Setelah penangkapan itu, Hesty juga langsung kembali ke Jakarta dengan dijemput Eddy Ribu Harwanto.

Bersama dengan Hesty, ada seorang pria lain bernama Kiki Sopian yang ditangkap dengan dugaan sebagai muncikari. Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulityaningsih juga menungkapkan sang biduan bertarif Rp 100 juta. Ironisnya, Hesty Klepek-klepek tengah hamil 4 bulan.(Jn01/Jn16)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...