Jowonews

Logo Jowonews Brown

Akihito Berniat Turun Tahta Beberapa Tahun Lagi

JEPANG, Jowonews.com – Kaisar Jepang Akihito berniat turun tahta “beberapa tahun lagi,” demikian NHK melaporkan pada Rabu, menandai situasi yang belum pernah dialami masyarakat Jepang di era modern.

Kaisar berusia 82 tahun, juga bertahta selama 27 tahun itu telah berupaya keras memulihkan luka perang atas nama ayahnya di seluruh negara Asia yang terdampak.

Ia juga berperan penting mendekatkan kekaisaran dengan rakyat Jepang.

Kaisar Akihito sempat mengalami masalah kesehatan beberapa tahun terakhir, menyampaikan maksudnya ke Badan Urusan Rumah Tangga Kekaisaran, seperti dilaporkan NHK, seraya menambahkan, ia ingin turun tahta dalam waktu “beberapa tahun lagi.” Meski begitu, pihak tersebut tak menjelaskan alasan di balik keinginannya.

Badan pengurus kekaisaran juga belum dapat dimintai keterangan.

Kaisar Akihito yang lahir pada 1933 adalah putra mahkota Kaisar Hirohito, pemimpin Jepang dalam Perang Dunia (PD) II.

Sementara itu, penerus Kaisar saat ini adalah Putra Mahkota Naruhito, 56 tahun.

Akihito merayakan 70 tahun berakhirnya PD II dengan mengungkap “penyesalan mendalam,” sikap itu dinilai upaya menguatkan aksi menentang perang (pasifisme) yang tampaknya saat ini tengah terancam oleh pendukung nasionalis konservatif Jepang.

“Saat melihat masa lalu, dengan penyesalan mendalam, saya berdoa agar tragedi perang tak akan berulang, dan bersama dengan rakyat, saya menyampaikan duka mendalam untuk para korban dan pejuang yang gugur di medan perang,” ungkapnya pada 70 tahun akhir PD II, 15 Agustus 2015.

Kaisar Akihito, dalam kesehariannya juga berprofesi sebagai ilmuwan, merupakan pewaris tahta pertama yang menikahi rakyat biasa.

Ketentuan pasca-perang menyatakan, kaisar adalah “simbol negara dan kesatuan rakyat,” dengan kekuasaan formal yang tak begitu banyak.

Misi mendekatkan keluarga kaisar dengan rakyat merupakan upaya Kaisar Akihito membentuk citra “monarki kelas menengah,” demi melindungi pihak tersebut dari kritik keras yang kerap menimpa keluarga kerajaan lain di luar negeri. jn16-ant

BACA JUGA  Presiden: Jaga Netralitas PNS Dalam Pilkada

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...