Jowonews

Logo Jowonews Brown

Aktivis: Astagfirullah 

SEMARANG, Jowonews.com – Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah mengecam perilaku Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melakukan ‘plesir’ ke luar negeri bersama dengan puluhan pejabat SKPD di Jawa Tengah.

“Kegiatan itu tak mencerminkan perilaku pejabat yang efisien dan efektif dalam menggunakan uang rakyat. Di tengah banyaknya warga Jawa Tengah yang kesulitan mencari makan tapi malah ada jatah anggaran Rp 2,3 miliar untuk kunjungan itu,”tegas Divisi Korupsi, Politik dan Anggaran KP2KKN Jawa Tengah, Ronny Maryanto, Senin (29/9) .

Menurutnya, KP2KKN menyatakan tidak anti terhadap kunjungan ke luar negeri. Tapi, jika bentuknya seperti itu dan menghambur-hamburkan uang rakyat, maka harus ditolak keras.

“Saat kami mendengar adanya kunjungan puluhan pejabat Jawa Tengah itu kami langsung menghela nafas. Astagfirullah, Kenapa masih saja ada para pejabat yang menghambur-hamburkan uang rakyat,”katanya.

Anggaran ‘plesir’ yang besar itu sangat kontras dengan situasi di Jawa Tengah. Data terbaru di BPS menunjukan jumlah penduduk miskin atau di bawah garis kemiskinan justru bertambah 15.210 orang.

Pada September 2014 penduduk miskin sebanyak 4,562 juta orang tapi tahun ini malah bertambah menjadi 4,577 juta orang. “Apalagi Ganjar juga mesti merealisasikan janji-janji kampanyenya. Bukan malah bedol desa mengajak puluhan pejabat ke luar negeri,”ketusnya.(JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...