Jowonews

Logo Jowonews Brown

Alonso dan Hamilton: Formula 1 Telah ‘Rusak’

LONDON, Jowonews.com – Lewis Hamilton dan Fernando Alonso, dua pebalap dengan total raihan lima gelar dunia, menyebut Formula 1 pada Kamis sebagai olahraga yang telah “rusak”. Penilaian itu dengan rumitnya peraturan-peraturan dan ketidak pastian arah.

Hamilton, yang dapat memenangi gelar beruntun ketiga bersama Mercedes pada musim ini dan yang keempat sepanjang karirnya, ditanyai sepanjang tes pra musim apakah ia merasa bahwa olahraga itu telah “rusak,” kurang atau tidak sehat.

“Saya mungkin akan mengatakan dua yang pertama,” ucapnya pada konferensi pers. “Saya tidak akan berkata terlalu banyak tentang hal itu, namun saya setuju dengan dua yang pertama.” Dengan balap pembuka kejuaraan 2016 dilangsungkan di Australia kurang dari dua pekan lagi, olahraga ini belum memutuskan format kualifikasi yang akan diterapkan musim ini dan kapan versi baru mungkin akan diperkenalkan.

Perubahan itu diumumkan pada pekan lalu namun sosok penting Formula 1 Bernie Ecclestone mengatakan peranti lunak yang diperlukan mungkin belum siap tepat waktu untuk Melbourne.

Manajer-manajer tim kemudian menyetujui adanya perubahan, dengan sisten gugur (knock out) untuk dua fase pertama namun kembali mendukung format lama untuk terakhir kalinya. Bagaimanapun, hal ini masih belum diputuskan oleh FIA. “Itu bagus, itu oke. Kenapa orang-orang lebih bingung,” kata Hamilton mengenai rencana perubahan kualifikasi menjadi format eliminasi.

Terdapat juga ketidak pastian mengenai peraturan-peraturan di masa yang akan datang, dengan adanya upaya untuk mencapai kesepakatan untuk 2017 — ketika mobil-mobil diperkirakan telah menjadi lebih cepat, lebih agresf, dan lebih sulit untuk ditangani — mulai didiskusikan lebih lanjut.

Proteksi “HALO” Sebagian besar pembicaraan di Circuit de Catalunya pada Kamis adalah mengenai rencana penggunaan alat perlindungan kepala kokpit “HALO” yang baru, yang diuji coba ke mobil Ferrari Kimi Raikkonen.

BACA JUGA  Apresiasi Debut Rio, Cak Imam Beri Semangat Hadapi Race Bahrain

Hamilton menyatakan pendapatnya dengan tegas melalui Instagram, “Mohon jangan! Ini adalah mod (modifikasi) yang terlihat paling buruk sepanjang sejarah Formula 1,” ucapnya.

“Saya mengapresiasi upaya untuk keselamatan namun ini adalah Formula 1 dan cara hal ini berlangsung saaat ini sangat sempurna,” tambah pebalap Britania berusia 31 tahun itu.

Alonso, jura dunia dua kali yang mengalami musim buruk bersama McLaren pada tahun lalu, pada kesempatan terpisah berkata kepada para pewarta bahwa ia merasa “sedih” dengan olahraga dan arah yang diambil dengan perubahan kualifikasi.

“Itu menyedihkan. Saya sedih,” ucap pebalap Spanyol itu.

“Saya sedih untuk olahraga ini… Ini tidak terlihat benar dari luar ketika dalam satu pekan kami mengubah format kualifikasi sebanyak tiga kali,” tambahnya.

“Jika saya…. (berasal) dari olahraga lain, saya akan melihat Formula 1 dengan sedikit terkejut. Saya tidak berpikir itu hal yang tepat… Terlalu banyak perubahan, dan kerumitan peraturan-peraturan, juga bagi para penonton, ini terlalu tinggi.” Alonso mengatakan teman-temannya ingin menyaksikan pertarungan-pertarungan besar, mobil-mobil cepat, ban-ban besar, suara bising, dan peraturan yang jelas.

Hal yang terjadi justru mereka disibukkan dengan kompleksitas sistem penyimpanan energi hibrid dan rentang pilihan ban dan kompon yang membingungkan.

“Hal-hal seperti itu… Normal saja ketika mereka mematikan televisi.”.(ant/jn01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...